Breaking News
light_mode

Polres Sintang Berikan Uang Duka untuk Keluarga Pahlawan Demokrasi yang Gugur

  • calendar_month Sel, 23 Apr 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019 menggambarkan kemeriahan pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia. Akan tetapi, di balik kemeriahan itu, ada sejumlah kabar duka datang dari pelaksana penyelenggaraan pemilu.

Beberapa orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sejumlah daerah meninggal dunia. Selain itu, ada juga anggota Polri yang mengembuskan nafas terakhir saat mengamankan jalannya pemilu.

Beragam penyebab yang mengiringi kepergian mereka untuk selamanya. Namun, mayoritas para petugas itu diduga mengalami kelelahan karena panjangnya rangkaian proses pemungutan dan penghitungan suara.

Salah satunya, Karwan (52) petugas KPPS Desa Semuntai, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang juga ikut gugur dalam pesta demokrasi tersebut. Karwan menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (22/4/2019) pukul 19.30 WIB.

Kini jenazah Karwan telah dikebumikan pihak keluarganya pukul 10.00 WIB. Prosesi pemakaman pun dihadiri langsung oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sintang, AKBP Adhe Hariadi melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sepauk, Iptu Suwaris.

Selanjutnya, Iptu Suwaris dan jajarannya  menyambangi rumah duka pahlawan demokrasi yang gugur dalam menjalankan tugasnya tersebut.

Kedatangan Kapolsek Sepauk ke rumah duka almarhum tidak lain untuk bertakziah atau melayat. Selain itu, merupakan bentuk kepedulian jajaran kepolisian di Polres Sintang terhadap jasa almarhum dalam menyukseskan pesta demokrasi pada Pemilu 2019.

“Kami ingin berbela sungkawa dan mengucapkan turut berduka cita kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum,” ujar Iptu Suwaris kepada Lensakalbar.com, Selasa (23/4/2019).

Suwaris juga mengucapkan semoga almarhum Karwan mendapatkan tempat yang layak di sisi-NYA dan keluarga yang ditinggal tetap tabah dan sabar.

Tatkala ingin meninggalkan rumah duka, Iptu Suwaris menyampaikan uang duka yang berasal dari jajaran Polres Sintang sebagai bentuk kepedulian kepolisian terhadap keluarga almarhum. Uang duka yang diberikan pun diterima langsung istrinya almarhum.

“Jangan melihat uang ini dari nilainya, tapi lihatlah dari makna yang terkandung dalamnya. Ini sebagai wujud rasa sayang dan kekeluargaan dari kami semua kepada almarhum, semoga ini bisa bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Catat! Hubungi Nomor Ini Jika Ingin Buka Lahan dengan Membakar

    Catat! Hubungi Nomor Ini Jika Ingin Buka Lahan dengan Membakar

    • calendar_month Sab, 23 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mau buka lahan dengan membakar?. Tentunya tidak boleh sembarangan donk. Selain dilarang secara UU, dampaknya juga banyak. Terutama bagi kesehatan. Olehkarenanya, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP & Damkar) membuka call center (0565) 21875, bagi masyarakat yang ingin membuka lahan dengan cara membakar. “Kalau mau buka lahan dengan membakar, diharapkan […]

  • Sintang Belum Terapkan PTM, Ini Alasan Kadisdikbud…
    OPD

    Sintang Belum Terapkan PTM, Ini Alasan Kadisdikbud…

    • calendar_month Sen, 1 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat ada yanv sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Namun, untuk Kabupaten Sintang hal tersebut belum diberlakukan, karena masih dalam “Zona Oranye”. Ihwal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Lindra Azmar, Senin (1/3/2021). Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang, Lindra Azmar, sekolah […]

  • Diduga Mengantuk, Warga Desa Antibar Tewas Ditabrak Mobil Box

    Diduga Mengantuk, Warga Desa Antibar Tewas Ditabrak Mobil Box

    • calendar_month Ming, 17 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seorang pengendara sepeda motor bernama Gusti Yunizar (50) warga Djohansyah Bakri, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur tewas dalam kecelakaan di Jalan Pasir Wan Salim KM 61.900, tepatnya di depan SPBU Kuala Mempawah, Minggu (17/5/2020) pukul 05.00 WIB. Korban ditabrak sebuah mobil box dari belakang. “Kecelakaan antara mobil box nopol KB 8743 AV yang […]

  • Pisah Sambut Pejabat Struktural, Sekda Yosepha: Terima Kasih dan Segeralah Berdaptasi

    Pisah Sambut Pejabat Struktural, Sekda Yosepha: Terima Kasih dan Segeralah Berdaptasi

    • calendar_month Sen, 20 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar pisah sambut pejabat struktural di Pendopo Bupati Sintang, Senin 20/3/2023). Kegiatan tersebut dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah dan dihadiri Wakil Bupati Sintang, Melkianus serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pejabat struktural yang baru […]

  • Jual Anak Bawah Umur Rp700 Ribu, Mucikari Online Singkawang Ditangkap

    Jual Anak Bawah Umur Rp700 Ribu, Mucikari Online Singkawang Ditangkap

    • calendar_month Jum, 3 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aparat Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Singkawang berhasil megamankan seorang wanita yang diduga mucikari prostitusi online. Tersangka OS (32), ditangkap petugas di Hotel Wahana Inn, Rabu (1/11) sekitar pukul 20.40 WIB. Saat itu tersangka OS, memasarkan anak dibawah umur sebagai Penjaja Seks Komersial (PSK) melalui aplikasi online. Hanya cukup  […]

  • Tetap Amalkan Pancasila dan Tolak Radikalisme di Sendi Pendidikan
    OPD

    Tetap Amalkan Pancasila dan Tolak Radikalisme di Sendi Pendidikan

    • calendar_month Kam, 1 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat tidak boleh acuh tak acuh terhadap radikalisme, karena ini merupakan paham yang merusak negara dan ketentraman publik serta membahayakan hak asasi manusia. Sebaliknya, masyarakat justru harus berperan aktif dalam pencegahan radikalisme. Dimulai dari lingkungan terkecil, sekolah, kampus, keluarga, RT, RW, dan lingkungan di atasnya. Kepedulian masyarakat terhadap pencegahan paham radikalisme dapat menekan […]

expand_less