LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina memimpin upacara apel deklarasi kesepakatan damai calon kepela desa (Cakades) dalam rangka Pilkades Serentak dengan sistem e-Voting di halaman Mapolres Mempawah, Senin (17/2/2020).
Pilkades serentak 2020 mulai digelar pada tanggal 2 hingga 24 Maret 2020 mendatang. Pemilihan dibagi menjadi 8 gelombang di 30 desa dengan sistem e-Voting.
Adapun 8 gelombang Pilkades serentak 2020 dengan sistem e-Voting, meliputi:
- Gelombang pertama diikuti 6 desa di Kecamatan Sadaniang dan Toho
- Gelombang kedua diikuti 6 desa di Kecamatan Toho, Anjungan, dan Sungai Kunyit
- Gelombang ketiga diikuti 6 desa di Kecamatan Sungai Kunyit, Mempawah Timur, dan Sungai Pinyuh
- Gelombang keempat diikuti 3 desa di Kecamatan Sungai Pinyuh
- Gelombang kelima diikuti 4 desa di Kecamatan Segedong
- Gelombang keenam, ketujuh, dan kedelapan diikuti 5 desa di Kecamatan Jongkat
“Pilkades dengan sistem e-voting sudah kita lakukan sejak 2017 silam. Nah, pada tahun 2020 kita kembali melaksanakannya di 30 desa yang tersebar di 8 kecamatan Kabupaten Mempawah,” kata Bupati Mempawah, Hj Erlina dalam sambutannya.
Menurut Bupati Erlina, saat ini panitia Pilkades tengah memasuki tahap penetapan calon kepala desa (Cakades). Dari 30 desa yang menyelenggarakan Pilkades terdapat 125 calon kepala desa.
Berdasarkan data pemilih penduduk potensial Pilkades 2020, lanjut Erlina, terdapat 107.762 jiwa atau warga Kabupaten Mempawah yang memiliki hak pilih untuk menentukan figur pemimpin yang ada di desanya.
Olehkarenanya, Bupati Erlina berharap agar selama tahapan Pilkades serentak berlangsung, junjung tinggi sportivitas berdemokrasi, serta hindari tindakan-tindakan curang selama pemilihan.
“Semoga momentum ini menjadi awal yang baik dalam menciptakan pemilihan kepala desa 2020 di Kabupaten Mempawah secara damai, aman, tertib, dan demokratis,” pungkasnya. (Dex)
