Breaking News
light_mode

Pemulihan Ekonomi

  • calendar_month Sel, 22 Mar 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Program strategis Kota Pontianak seperti pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I, pembangunan Mal Pelayanan Publik, pembangunan Rumah Sakit Kota di Kecamatan Pontianak Utara, pembangunan Rusunawa, pelebaran jalan di sepanjang Sungai Jawi, kemudian pemancangan turap serta penyempurnaan Jalan Mantap dan Jalan Lingkungan Mantap, akan dilanjutkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pontianak Tahun 2023 mendatang.

Hal itu diungkap Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, usai membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Pontianak Tahun 2023, Selasa (22/3/2022), di Hotel Aston.

“Bahkan kita sudah ke arah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan, dengan melibatkan UMKM secara aktif. Setelah infrastruktur, kita akan prioritaskan sosial ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Ia menyebut banyak pencapaian Pemkot Pontianak serta target yang belum selesai. Pihaknya terus berupaya untuk mencapai target sesuai visi dan misi Kota Pontianak. Satu diantara peningkatan itu adalah pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dari yang sebelumnya 79,35 persen di tahun 2019 menjadi 79,93 persen di tahun 2021.

“Ini jauh dari rata-rata IPM nasional yang 72,7 persen. IPM ini dipengaruhi sektor pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat,” ungkapnya.

Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi juga turut meningkat. Meski sempat turun di tahun 2020 akibat pandemi, lanjut Edi, pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak yang sebelumnya 4,14 persen di tahun 2019 sudah menyentuh angka 4,60 persen di tahun 2021.

“Pertumbuhan ekonomi sampai 4,60 persen sudah melebihi target yang kita prediksi dalam RPJMD Kota Pontianak,” paparnya.

Bertumbuhnya ekonomi ini kemudian turut menekan angka kemiskinan. Jika di tahun 2019 berada di angka 4,88 persen, di tahun 2021 kemarin, sudah turun menjadi 4,58 persen. Adapun soal angka pengangguran yang melonjak pada tahun 2021 lalu, hal ini dicoba untuk diupayakan untuk menurun di tahun 2022.

“Di dalam program kita paling utama yaitu menyediakan fasilitas bagi pelaku usaha mikro serta mempercepat perizinan bagi mereka,” terangnya.

Terkait perkembangan ekonomi mikro, Edi menerangkan angka inflasi di Kota Pontianak yang kian seimbang. Dari tahun 2019 yang menyentuh 2,64 persen sampai sekarang di angka 1,16 persen. Pihaknya bisa mengendalikan angka inflasi tersebut meskipun saat ini mengalami kendala terkait persoalan harga minyak goreng di pasaran.

“Saya mengapresiasi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalbar yang telah bekerjasama selama ini,” ucapnya.

Gubernur Kalbar Sutarmidji berharap Wali Kota Pontianak sudah harus memikirkan bagaimana membuka kawasan-kawasan baru untuk permukiman baru atau sektor properti. Pasalnya, Kota Pontianak dengan luas wilayah yang terbatas, yakni 107 kilometer persegi harus ada pengembangan kawasan baru sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kota ini dengan luas yang terbatas maka setiap pembangunan yang dilaksanakan harus bisa menjawab kebutuhan 20 hingga 30 tahun ke depan,” ungkapnya.

Selanjutnya, ia juga menyoroti infrastruktur di Kota Pontianak yang disebutnya 90 persen dalam kondisi mantap. Namun masih perlu dilakukan beberapa pelebaran jalan. Diantaranya Jalan Hasanuddin yang idealnya diperlebar lagi tiga meter. Kemudian Jalan H Rais A Rahman dan Husin Hamzah juga dimintanya segera dituntaskan.

“Jalan Husin Hamzah di sisi kiri dan kanannya mesti dilebarkan lagi dua hingga tiga meter,” ucap Sutarmidji.

Sektor pariwisata juga bisa menjadi tumpuan bagi Pemkot Pontianak. Oleh sebab itu, potensi-potensi yang ada harus dikembangkan terutama berkaitan dengan sektor pariwisata. Apalagi, lanjut dia, kalau lahan di Tugu Khatulistiwa bisa diserahterimakan dari Kodam XII/Tpr kepada Pemkot Pontianak untuk pengembangan kawasan itu, maka destinasi wisata di sepanjang Sungai Kapuas tersebut akan semakin menarik.

“Tinggal bagaimana menjaga Sungai Kapuas tetap bersih dan cantik,” tuturnya.

Terkait Mal Pelayanan Publik yang saat ini tengah dikerjakan oleh Pemkot Pontianak, Sutarmidji sependapat dengan pembangunan tersebut yang berlokasi di Kapuas Indah. Sebab hal itu dinilainya dapat membangkitkan kembali perekonomian di pasar yang merupakan cikal bakal pasar modern di Kota Pontianak seperti tahun 1970-an sejak berdirinya. “Kawasan Kapuas Indah itu akan hidup kembali seperti tahun 1970-an karena di sanalah cikal bakal pasar modern di Kota Pontianak,” sebutnya.

 

Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin menuturkan sebagaimana visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Pontianak harus mendukung dengan melakukan capaian-capaian yang telah dicanangkan. “Kami lakukan pengawasan kepada para kepala OPD manakala tidak menyentuh atau menyelesaikan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” imbuhnya.

 

Pihaknya akan mengawal Musrenbang RKPD ini hingga menjadi APBD dengan tetap melihat program prioritas tahun 2023. Setelah itu, tahapan selanjutnya adalah menuangkannya ke dalam Kebijakan Umum APBD dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). “Pekan kedua bulan Juni itu sudah masuk dan dibahas di DPRD dan kami akan kawan hingga menjadi Perda APBD 2023,” pungkasnya. (prokopim/kominfo/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menkes RI Puji Gubernur Kalbar Fokus dengan Dunia Kesehatan

    Menkes RI Puji Gubernur Kalbar Fokus dengan Dunia Kesehatan

    • calendar_month Sab, 20 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menteri Kesehatan RI,  Nila Farid Moeloek mengapresiasi langkah Gubernur Kalbar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya. Terutama rencana pembangunan RSUD Soedarso enam lantai yang ditargetnya harus selesai pada September 2020 mendatang. “Kita mengapresiasi dan mendukung langkah yang diambil Gubernur Kalbar ya. Ininsalah satu terobosan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” katanya usai meninjau […]

  • Kinerja Pj Bupati Mempawah Triwulan Ketiga Diapresiasi Kemendagri

    Kinerja Pj Bupati Mempawah Triwulan Ketiga Diapresiasi Kemendagri

    • calendar_month Sen, 20 Jan 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pj Bupati Mempawah, Ismail mendapat apresiasi dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas capaian kinerjanya pada triwulan ketiga (November 2024–Januari 2025). Evaluasi yang berlangsung di Jakarta pada Senin (20/1/2025) kali ini berfokus pada dua indikator utama, yakni pengendalian inflasi dan penyerapan anggaran. Berbeda dengan evaluasi sebelumnya yang mencakup lebih banyak indikator, […]

  • Norsan Bersyukur Bisa Realisasikan Rumah Budaya Melayu untuk Mempawah

    Norsan Bersyukur Bisa Realisasikan Rumah Budaya Melayu untuk Mempawah

    • calendar_month Sab, 14 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebelum mengakhiri masa kepemimpinannya sebagai Ketua Mejelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Mempawah, Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan mengaku bersyukur telah merealisasikan pembangunan Rumah Budaya Melayu di kabupaten itu. “Alhamdulillah, Rumah Budaya Melayu kita sudah rampung 100 persen. Tinggal diresmikan saja besok, Sabtu (14/3/2020),” ujar Wagub Kalbar saat menghadiri malam ramah tamah […]

  • Bupati Harap Kunker Komisi VII DPR RI Bantu Percepat Pembangunan Smelter SGAR

    Bupati Harap Kunker Komisi VII DPR RI Bantu Percepat Pembangunan Smelter SGAR

    • calendar_month Jum, 10 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke pabrik Smelter SGAR di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kamis (9/2/2023). Rombongan Komisi VII DPR RI tersebut dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurahman dan disambut hangat Bupati Mempawah, Hj Erlina. Di sela-sela Kunkernya, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman […]

  • Program JKN-KIS Selamatkan Keluarga Ryan dari DBD

    Program JKN-KIS Selamatkan Keluarga Ryan dari DBD

    • calendar_month Sel, 24 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Secara umum, masyarakat Indonesia sudah cukup familiar atau mengenal kata DBD. Penyakit yang biasanya disebut Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang sudah terinfeksi virus dengue. Penyakit ini dikenal dengan gejalanya yang khas, diantaranya suhu tubuh yang tinggi atau demam sekaligus nyeri sendi, sakit kepala, otot, […]

  • Pengukuhan DPC ALPPIND 2025–2030, Wabup Juli Soroti Peran Perempuan Bangun Daerah

    Pengukuhan DPC ALPPIND 2025–2030, Wabup Juli Soroti Peran Perempuan Bangun Daerah

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Suasana penuh semangat menyelimuti acara pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) Kabupaten Mempawah periode 2025–2030, Kamis (17/4/2025). Acara yang berlangsung di Mempawah ini turut dirangkai dengan Rapat Kerja I DPC ALPPIND, dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi. Tampak hadir pula jajaran elit organisasi perempuan se-Kalimantan Barat, […]

expand_less