Breaking News
light_mode

Pemkot Serahkan 40 Sertifikat Halal UMKM

  • calendar_month Jum, 31 Okt 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (DKUMP) menyerahkan 40 sertifikat halal kepada pelaku UMKM di Kota Pontianak.

Program yang dibiayai melalui APBD Kota Pontianak Tahun 2025 ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen terhadap produk dan jasa UMKM.

Kepala Bidang Perindustrian DKUMP Kota Pontianak, Kusmiati, menyatakan bahwa sertifikasi halal memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas pemasaran produk UMKM.

Menurutnya, penjaminan kehalalan tidak hanya meningkatkan nilai jual, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat.

“Dengan adanya sertifikat halal, promosi produk bisa lebih optimal. Konsumen juga merasa lebih yakin dan nyaman dalam menggunakan produk atau jasa tersebut,” ujarnya usai penyerahan sertifikat di UMKM Center, Jumat (31/10/2025).

Ia menyebutkan, sebagian besar penerima sertifikat halal kali ini merupakan pelaku usaha di sektor makanan. Namun, kesempatan tetap terbuka bagi sektor usaha lainnya yang ingin mengajukan sertifikasi.

“Target kita tahun ini sebanyak 115 sertifikat. Saat ini 40 sudah terbit, dan sisanya sedang dalam proses gelombang berikutnya. Kita harapkan segera menyusul,” jelasnya.

Direktur LPPOM MUI Provinsi Kalimantan Barat, Agus Wibowo, mengapresiasi langkah Pemkot Pontianak yang dinilai responsif dalam mendorong peningkatan standar produk UMKM.

Ia menilai kesadaran masyarakat terkait kehalalan produk kini semakin tinggi, sehingga pelaku UMKM perlu menyesuaikan diri dengan tuntutan pasar.

“Kesadaran masyarakat di Pontianak terkait produk halal sudah meningkat. Sertifikasi halal menjadi kebutuhan penting bagi pelaku usaha,” katanya.

Agus juga mengajak UMKM agar tidak ragu mengurus sertifikasi halal. Menurutnya, proses pengajuan tidak sulit dan tersedia dua skema, yaitu self-declare yang gratis untuk produk risiko rendah, serta skema reguler yang berbiaya untuk kategori tertentu.

“Untuk yang risiko rendah bisa self-declare tanpa biaya. Sedangkan skema reguler biayanya sudah ditentukan,” tutupnya. (kominfo/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jangan Saling Menyalahkan!

    Jangan Saling Menyalahkan!

    • calendar_month Sel, 24 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan agar semua pihak tidak lagi saling menyalahkan di tengah situasi yang dihadapi saat ini, di mana angka penyebaran virus corona (Covid-19) terus bertambah di Indonesia. “Sekarang bukan saatnya kita saling menyalahkan bahkan membuat berita atau informasi hoaks maupun kepentingan politis lainnya. Saat ini yang dibutuhkan adalah […]

  • Jarot: Karhutla Terjadi, Karena Kita Lalai!

    Jarot: Karhutla Terjadi, Karena Kita Lalai!

    • calendar_month Sen, 23 Sep 2019
    • 0Komentar

    Lensakalbar – Menyikapi persoalan bencana kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Bupati Sintang, Jarot Winarno mengumpulkan 391 kepala desa se Kabupaten Sintang, di Gedung Pancasila, Senin (23/9/2019). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jarot mengatakan bahwa kondisi Sintang sampai hari ini masih ditemukan titik hotspot. Namun tidak begitu signifikan. “Hari ini kita masih […]

  • Soal SILTAP 6 Perangkat Desa Ipoh Emang, Santosa: Terselesaikan!

    Soal SILTAP 6 Perangkat Desa Ipoh Emang, Santosa: Terselesaikan!

    • calendar_month Kam, 9 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa memastikan permasalahan 6 perangkat desa Ipoh Emang, Kecamatan Kayan Hilir terselesaikan. Hal itupun dijamin oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang. “Kemarin waktu rapat bersama DPMPD juga kita singgung persoalan 6 perangkat desa ini. Dari DPMPD memastikan persoalan ini […]

  • Tinjau Seleksi SKD, Wabup Harap Lahirnya SDM Berkualitas

    Tinjau Seleksi SKD, Wabup Harap Lahirnya SDM Berkualitas

    • calendar_month Sel, 11 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kendati masih hari pertama pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Mempawah, namun pemerintah memastikan tes tersebut berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. “Alhamdulillah, pelaksanaan tes SKD CPNS hari pertama berjalan dengan lancar, aman dan tertib bahkan sesuai dengan mekanisme ditentukan,” ujar Wakil Bupati Mempasah, H Muhammad […]

  • Jarot Tidak Ingin Mendengar Keluhan, Apalagi Merengek-rengek Minta Pindah

    Jarot Tidak Ingin Mendengar Keluhan, Apalagi Merengek-rengek Minta Pindah

    • calendar_month Jum, 1 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaku tidak mau mendengar keluhan 192 CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Apalagi sampai merengek-rengek minta pindah tugas. “Jangan merengek-rengek minta pindah, saya tidak mau dengar hal itu, kalian sudah komitmen mau mengabdi di Sintang, sudah cari tahu tentang Sintang, sudah tahu kesulitan-kesulitan di tempat kita ini, jalan hancur, […]

  • Cegah Angka Anak Putus Seklolah

    Cegah Angka Anak Putus Seklolah

    • calendar_month Sab, 25 Nov 2017
    • 3Komentar

    LensaKalbar – Menghadapi era globalisasi dan persaingan bebas yang kian ketat membutuhkan sumber daya manusia yang tangguh. Oleh karena itu, jangan sampai ada anak Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Sintang yang mengalami putus sekolah. Anggota DPRD Sintang, Mainar Puspa Sari mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Sintang perlu melakukan antisipasi agar jumlah anak putus sekolah di Sintang tidak […]

expand_less