Breaking News
light_mode

Pemkot Pontianak Siap Semarakkan HUT ke-78 RI

  • calendar_month Kam, 13 Jul 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Menuju Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar rapat persiapan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pontianak untuk memeriahkan hari kemerdekaan.

Upacara bendera rencananya akan dilaksanakan di Lapangan Keboen Sajoek PSP Jalan Pattimura, 17 Agustus mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menyemarakkan hari jadi Indonesia sebagai rasa syukur atas jasa para pahlawan dalam memerdekakan negara.

Ia meminta camat dan lurah untuk menyampaikan kepada warga tentang pemasangan bendera sejak tanggal 1 Agustus.

“Sebagai bentuk pertanggungjawaban kita kepada bangsa dan negara, mari meriahkan Hari Kemerdekaan untuk satu bulan mendatang, dengan memasang spanduk atau umbul-umbul bernuansa kemerdekaan,” jelasnya usai Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Kamis (13/7/2023).

Kegiatan memaknai peringatan juga diizinkan untuk diperbanyak. Jika tahun-tahun sebelumnya masih terdapat pembatasan karena pandemi Covid, di tahun ini, Mulyadi mempersilahkan bagi warga yang ingin membuat acara sebagai upaya menyemarakkan kemerdekaan.

“Tahun lalu kita belum bisa sepenuhnya. Namun di tahun ini, kita sudah bisa menyelenggarakan secara utuh. Saya mengimbau dunia usaha memberikan kontribusinya dengan turut memeriahkan hari jadi bangsa kita,” tuturnya.

Pada dunia pendidikan khususnya, Mulyadi ingin sekolah-sekolah di bawah koordinasi Pemkot Pontianak untuk mengadakan kegiatan berbasis aktivitas fisik.

Sebagai pendidik dirinya menilai, peserta didik harus memiliki jiwa yang kuat dengan mengikuti kegiatan yang melibatkan fisik seperti olahraga dan yang semisal. Sebagaimana para pendahulu bangsa itu berkarakter kuat karena mereka memiliki kematangan emosi yang baik. Hal itu dipengaruhi kondisi dunia yang mengharuskan mereka bertahan hidup melalui fisik terlebih dahulu.

“Di zaman sekarang, digitalisasi justru mengkhawatirkan, khususnya tingkat kematangan emosi anak-anak yang tidak terlatih. Saya meminta sekolah-sekolah untuk memeriahkan kemerdekaan dengan membuat kegiatan fisik,” tutupnya. (kominfo/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • FKUB jadi Penyejuk di Tengah Derasnya Arus Informasi

    FKUB jadi Penyejuk di Tengah Derasnya Arus Informasi

    • calendar_month Kam, 24 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKabar – Meski Pontianak sebagai kota yang heterogen dengan agama dan kepercayaan yang dianut penduduknya, namun hal itu tidak menghalangi terbangunnya kerukunan umat beragama. Kehadiran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dinilai perlu dalam memelihara keutuhan bangsa dan kerukunan umat beragama.k Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, peran FKUB dalam memelihara dan merawat kerukunan umat […]

  • Narkoba Masuk Perbatasan, Terry: Pengawasannya Lemah

    Narkoba Masuk Perbatasan, Terry: Pengawasannya Lemah

    • calendar_month Ming, 13 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kawasan perbatasan negara Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat menjadi “zona nyaman” peredaran Narkoba. Secara terus menerus barang haram itu berseliweran di ujung negeri ini. “Ini menandakan lemahnya pengawasan dan personel di perbatasan,” kata Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, kemarin. Maraknya peredaran Narkoba antarnegara ini, menurut Terry, menuntut diperketat dan diperkuatnya pengawasan di kawasan […]

  • Mempawah Adopsi Sistem e-Kinerja Banyuwangi

    Mempawah Adopsi Sistem e-Kinerja Banyuwangi

    • calendar_month Sen, 5 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – “Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina”. Pribahasa itulah yang pas untuk Bupati Mempawah dan Kabinetnya. Jumat (2/8/2019) lalu, Hj Erlina membawa kabinetnya ke Kabupaten Banyuwangi. Di sana mereka (rombongan,red) bukan pergi untuk bermain-main dan menikmati pesona alam yang ada, tetapi memperdalam ilmu pengetahuannya sebagai pelayan masyarakat. Hasilnya, Mempawah mengadopsi sebuah sistem yang sudah […]

  • Lima Kabupaten di Kalbar Potensi Hujan Sedang – Lebat

    Lima Kabupaten di Kalbar Potensi Hujan Sedang – Lebat

    • calendar_month Rab, 6 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Supadio Pontianak  mengeluarkan peringatan dini bahwa sejak tanggal 7-11September 2017 ada lima kabupaten di Provinsi Kalbar akan terjadi hujan sedang hingga lebat. Lima kabupaten di Provinsi Kalbar itu  pun meliputi, Kabupaten Landak, Sanggau,Sekadau,Sintang dan Kapuas Hulu. “Untuk seminggu ke depannya secara umum kondisi cuaca cerah […]

  • Serahkan Donasi untuk Palestina Rp34 Juta

    Serahkan Donasi untuk Palestina Rp34 Juta

    • calendar_month Ming, 30 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah berlangsung kurang lebih dua pekan, DPD BKPRMI Kabupaten Mempawah menutup aksi penggalangan dana untuk Palestina. Dari aksi tersebut terkumpul dana sebesar Rp 34.410.000,-. Selanjutnya, uang tunai itu disalurkan melalui Dompet Dhuafa dan DMI Kabupaten Mempawah. Secara simbolis, dana bantuan untuk Palestina tersebut diserahkan oleh Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Mempawah, Ustaz Junaidi kepada […]

  • Kembalikan Pajak Ekspor Petani Sawit

    Kembalikan Pajak Ekspor Petani Sawit

    • calendar_month Rab, 4 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Kelompok Tani Andalan (KTNA) Kalbar, Milton Crosby terus menyuarakan usulan agar mendapat suplai Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor perkebunan kelapa sawit. Ini sangat penting guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kalbar. “Saya minta Pemerintah Pusat untuk mengembalikan pajak ekspor kepada petani sawit. Sebab dampaknya sangat besar terhadap kesejahteraan petani […]

expand_less