Breaking News
light_mode

Pemkot Pontianak Sediakan Ruang Co-Working Space

  • calendar_month Kam, 26 Sep 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Untuk mewadahi para pengembang startup di Kota Pontianak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyediakan fasilitas Startup Hub Kota Pontianak. Fasilitas itu terdiri dari Ruang Co-Working Space, Ruang Refreshing dan Ruang Rapat.

Keseluruhan ruangan tersebut berada di Ruang Pontive Center. Co-Working Space disediakan bagi mereka para pengembang startup untuk berkreasi dan menuangkan ide-ide dalam bentuk aplikasi.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, penyediaan fasilitas ini sebagai bentuk keseriusan Pemkot Pontianak dalam mendukung startup-startup untuk berkembang. Selain itu, kehadiran Startup Hub dengan Co-Working Space-nya merupakan bagian dari konsep smart city.

“Mudah-mudahan Startup Hub Kota Pontianak ini memberikan andil perkembangan bisnis startup di Kota Pontianak,” ujarnya saat meresmikan Startup Hub Kota Pontianak di Ruang Pontive Center, Kamis (26/9/2019).

Menurut Edi, dalam membangun sebuah ekosistem, tentu harus didukung dengan kolaborasi, termasuk dalam menyiapkan Startup Hub Kota Pontianak yang mendapat dukungan dari dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Pihaknya memberikan ruang seluas-luasnya terutama generasi muda yang ingin mengembangkan usahanya atau inovasinya.

“Saya yakin kolaborasi ini wujud dari pada rencana kita untuk terus menjadikan Pontianak sebagai kota cerdas dengan pengelolaan yang smart,” ungkapnya.

Kehadiran Co-Working Space ini, lanjut dia, bisa menjadi wadah para pengembang startup untuk saling belajar, sharing atau menuangkan ide-ide dan kreatifitas mereka.

“Kita menyiapkan Co-Working Space ini, silakan manfaatkan ruang tersebut untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita saudara,” ucap Edi.

Diakuinya, masih banyak kekurangan terutama dalam penghimpunan dan pengelolaan data. Lantaran pihaknya sedang meningkatkan kualitas konsep satu data.

“Jadi data apapun ada dan data itu harus terus update dan terus benar-benar divalidasi sebagai sumber dari apa yang harus kita putuskan dalam mengambil kebijakan,” tukasnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak, Uray Indra Mulya menerangkan, Startup Hub Kota Pontianak ini sebagai ruangan yang bisa dimanfaatkan dan digunakan anak-anak muda Pontianak.

Dalam ruang Co-working Space, pihaknya menyediakan 21 meja lengkap dengan perangkat komputer dan fasilitas jaringan internet melalui WiFi.

“Mereka bisa menggunakan ruangan itu selama jam kerja yakni mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB,” sebutnya.

Untuk bisa menggunakan Ruang Co-Working Space tersebut, bisa melakukan reservasi atau booking melalui aplikasi reservasi startup Kota Pontianak. Reservasi online ini untuk memudahkan pengguna Co-Working Space apabila hendak menggunakannya pada waktu yang ditentukan sendiri.

“Kalau pada jam dan hari yang dibooking sudah ada yang mereservasi, maka bisa pilih waktu lainnya,” tutur Uray.

Selain sarana dan prasarana pendukung, Co-Working Space juga menyiapkan mentor-mentor yang terdiri dari akademisi, praktisi maupun penggiat startup untuk memberikan ilmu bagi para startup-startup pemula. Para mentor tersebut akan berbagi ilmu terkait bagaimana membuat aplikasi yang menarik dan memiliki nilai komersil dan sebagainya.

Selain ruang Co-working Space, juga dilengkapi ruang untuk bersantai meregangkan badan sejenak. “Ruangan ini dilengkapi permainan soccer, kursi yang nyaman, sehingga mereka bisa lebih fresh untuk melanjutkan pekerjaannya setelah beristirahat sejenak,” imbuhnya.

Tahap awal ini, Co-working space diprioritaskan untuk mereka yang menjuarai kompetisi startup. Kemudian masyarakat umum dengan cara melalui booking tempat di aplikasi reservasi startup Kota Pontianak. Penyediaan fasilitas bagi penggiat IT ini merupakan bagian dari kepedulian para dunia usaha melalui program CSR mereka.

“Jadi fasilitas ini bantuan CSR dari dunia usaha yang peduli untuk kemajuan Kota Pontianak,” sebutnya.

CEO B-Living, Simon Petrus, menyambut baik dan mengapresiasi komitmen Pemkot Pontianak dalam mendukung pengembangan startup di Pontianak.

“Co-working space ini sangat membantu karena dimulai dari wadah inilah Pemkot Pontianak sangat berkontribusi menyediakan ruang bagi developer startup,” ucapnya.

Selain menyediakan Startup Hub atau Co-Working Space, lanjut Simon, Pemkot Pontianak juga berkomitmen dalam mendukung berkembangnya startup, misalnya melakukan pembinaan-pembinaan dengan menggelar workshop atau seminar tentang startup. Hal ini sangat membantu startup-startup baru yang belum ada tempat atau kantor.

“Mereka bisa menggunakan ruang Co-working space ini. Melalui kompetisi juga sangat bagus karena mentor-mentor mengajarkan bagaimana mengembangkan startup yang bagus, ekosistem yang baik,” pungkasnya. (Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Santri Harus Melek Teknologi Informasi

    Santri Harus Melek Teknologi Informasi

    • calendar_month Sab, 5 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengingatkan seluruh santri yang ada di Bumi Senentang agar bijak dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajarannya. “Sudah saatnya santri memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Banyak platform media sosial yang dapat digunakan sebagai media pendidikan yang kreatif dan inovatif,” kata Bupati Jarot saat menutup Turnamen Sepakbola Liga Santri […]

  • 14 Sekda Kabupaten/Kota Kumpul di Hotel Kahyangan, Ini yang Dibahas…

    14 Sekda Kabupaten/Kota Kumpul di Hotel Kahyangan, Ini yang Dibahas…

    • calendar_month Sel, 15 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, H Ismail menghadiri kegiatan Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Kalimantan Barat, Selasa (15/11/2022). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar tersebut berlangsung di Hotel Kahyangan, Bengkayang yang dihadiri perwakilan 14 Sekretaris Daerah kabupaten/ota se-Kalimantan Barat. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah […]

  • Bupati: Jaga dan Pelihara Jalan Daerah yang Dibangun Pempus di Desa Peniti Dalam I

    Bupati: Jaga dan Pelihara Jalan Daerah yang Dibangun Pempus di Desa Peniti Dalam I

    • calendar_month Rab, 24 Jan 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri acara Tasyakuran Pembangunan Jalan Daerah di Desa Peniti Dalam I, Kecamatan Segedong, Rabu (24/1/2023). Jalan daerah yang dibangun memiliki panjang 6 Km yang menghubungkan Desa Peniti Dalam I hingga batas desa dengan Desa Jungkat, Kecamatan Jongkat. Jalan daerah yang dibangun merupakan usulan Pemerintah Kabupaten Mempawah kepada pemerintah pusat […]

  • Tingkatkan Fungsi Masjid Untuk Kesejahteraan Masyarakat

    Tingkatkan Fungsi Masjid Untuk Kesejahteraan Masyarakat

    • calendar_month Jum, 19 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Edi Rusdi Kamtono kembali dilantik sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak periode 2021-2025 oleh Ketua DMI Provinsi Kalbar Ria Norsan. Prosesi pelantikan digelar di Aula Masjid Raya Mujahidin usai Salat Jumat, Jumat (19/3/2021). Mendapat amanah jabatan sebagai Ketua DMI Kota Pontianak untuk periode kedua ini, Edi akan berupaya memakmurkan masjid-masjid khususnya […]

  • Susun Raperda Hak-hak Adat, Dewan Studi Banding ke Lombok

    Susun Raperda Hak-hak Adat, Dewan Studi Banding ke Lombok

    • calendar_month Rab, 8 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk mendapat referensi dalam penyusuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait hak-hak adat, Anggota DPRD Kabupaten Sintang studi banding ke DPRD Kabupaten Lombok. “Hak-hak adat yang dipertahankan orangtua terdahulu sudah mulai terkikis. Makanya penyusunan Raperda ini sangat penting,” kata Terry Ibrahim, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, kemarin. Baca: Bandara Tebelian Airport Dorong Pertumbuhan Ekonomi […]

  • Program Kotaku Kurangi Kawasan Kumuh

    Program Kotaku Kurangi Kawasan Kumuh

    • calendar_month Sab, 7 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai, Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh, sangat berdampak dalam mengentaskan kawasan kumuh di Kota Pontianak. Saat ini kawasan kumuh di Pontianak tersisa sekitar 3,49 hektar. Tahun depan pihaknya akan berupaya mengurangi angka tersebut hingga […]

expand_less