Breaking News
light_mode

Pemkot Pontianak Gencar Dirikan Bank Sampah

  • calendar_month Ming, 25 Jun 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar berbagai rangkaian acara. Mulai dari penanaman pohon peneduh di SMPN 29 Pontianak, sosialisasi pembuatan eco engine dan kompos bagi warga, kampanye peduli lingkungan di Waterfront bersama lintas elemen termasuk aktivis lingkungan, penanaman 400 pohon serentak pada seluruh sekolah di Kota Pontianak hingga challenge media sosial.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini mengusung tema ‘Solusi untuk Polusi Plastik’.

Sebagai upaya pengurangan penggunaan kantong plastik, Pemkot  Pontianak telah menerbitkan Peraturan Walikota (Perwa) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. Pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak juga sudah melakukan upaya lainnya seperti pembangunan 23 bank sampah di tiap kelurahan serta masing-masing satu bank sampah mini pada sebelas sekolah di Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, setiap harinya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara menerima paling tidak 400 ton produksi sampah. Sampah tersebut datang dari rumah tangga, industri, sekolah maupun perkantoran. Pada musim tertentu, produksi sampah dapat meningkat.

“Di tahun ini dan kedepannya, sampah itu harus sudah habis di lingkungan. Artinya tidak perlu lagi menambah beban TPA. Mengelola masalah sampah tidak bisa hanya pemerintah. Harus melibatkan masyarakat melihat anggaran kita yang kurang dan sumber daya yang minim,” ucapnya usai Peringatan Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Bank Sampah Palm Asri Jalan Dr Wahidin S, Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota, Minggu (25/6/2023).

Setiap tahunnya, pihaknya menelan anggaran sebesar Rp 45 Miliar untuk mengatasi persoalan sampah. Jika membandingkan dengan jumlah masyarakat sekarang, sambung Edi, angka itu masih kurang.

Menurutnya, diperlukan biaya sebesar Rp 200 Miliar agar persoalan sampah di Pontianak dapat rampung. Mengacu pada regulasi pemerintah pusat untuk mengurangi 30 persen produksi sampah, Pemkot Pontianak tengah menggencarkan berbagai upaya, diantaranya memaksimalkan fungsi bank sampah.

Edi menambahkan, jenis sampah di Pontianak terdiri dari 67 persen sampah organik atau yang dapat diolah kembali dan sisanya merupakan sampah anorganik atau tidak dapat diolah seperti plastik. Sejauh ini baru terdapat sebelas sekolah yang memiliki bank sampah. Ia menginginkan seluruh sekolah, baik 114 SD Negeri dan 29 SMP Negeri mulai membangun bank sampah mini masing-masing.

“Anak-anak sekolah itu dari rumah sudah membawa sampah ke sekolah setiap pagi saat masuk sekolah, nanti ditimbang dan jadi tabungan bisa ditukar uang tunai. Bahkan bisa dikonversi jadi emas, kita kerjasama dengan Pegadaian. Ada satu RT di Pontianak Selatan yang membayar Pajak Bumi Bangunan melalui Bank Sampah Rosella Jalan Purnama. Ini bukti inovasi untuk mengurangi beban TPA,” tuturnya.

Beban sampah tak jarang datang dari masyarakat yang terbiasa membuang sampah di sungai maupun parit-parit. Kebiasaan buruk ini harus diubah.

Di hari-hari libur juga, fasilitas umum sering menjadi sasaran tempat buang sampah sembarangan oleh pengunjung taman-taman. Edi mengajak OPD terkait melakukan penindakan terhadap masyarakat seperti itu. Selain penindakan, ia berencana membuat program memungut sampah oleh ASN di lingkungan Pemkot Pontianak.

“Jadi setiap Jumat pagi misalnya, kita para ASN memberikan teladan kepada warga dengan memungut sampah,” ujarnya.

Dari sekian cara meningkatkan kualitas lingkungan hidup, penghijauan menjadi pondasi penting. Di Pontianak sendiri, setiap lahan kosong harus ditanam pohon. Edi menyampaikan, perihal penghijauan bukan hanya dengan seremonial penanaman pohon. Tetapi bagaimana menjaga tanaman itu tetap tumbuh dan aman. Sebelum penanaman juga, ia meminta agar penanam memahami jenis tanaman.

“Daunnya seperti apa, akarnya seperti apa, rantingnya dan cocoknya di mana serta berkarakter. Tanaman juga harus aman, mengingat Pontianak biasa terkena angin,” terangnya.

Kepala DLH Kota Pontianak Syarif Usmulyono menjelaskan, pada peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia Kota Pontianak kali ini diluncurkan pula gerakan Ayo Berkelas atau Bersama Kelola Sampah. Agenda ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan hidup bagi OPD maupun masyarakat. Ia berharap, kegiatan itu memberikan inovasi serta motivasi kepada peserta yang hadir sehingga dapat menginformasikan ke pihak terdekat masing-masing.

“Alcara ini diikuti seluruh OPD, masyarakat sungai jawi, pihak BUMN, Polsek, Danramil, Komunitas lingkungan hidup di Kota Pontianak,” tutupnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ajak Generasi Muda Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 27 November 2024

    Ajak Generasi Muda Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 27 November 2024

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Yuvita Apolonia Ginting mendorong generasi muda di Bumi Senentang untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dalam pemilu 27 November 2024 mendatang. Seruan ini disampaikannya sebagai bentuk keprihatinan atas tingkat partisipasi politik yang dinilainya masih rendah di kalangan pemilih muda, serta pentingnya peran mereka dalam […]

  • Amankan Dua Tersangka PETI

    Amankan Dua Tersangka PETI

    • calendar_month Jum, 11 Feb 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satreskrim Polres Sintang mengamankan dua orang pelaku  Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, Jum’at (11/2). Informasi tersebut berawal dari laporan masyarakat terkait hal tersebut Unit III Tipidter Polres Sintang pun turun langsung melakukan pengecekan ke lokasi, setelah ditelusuri benar saja di area Kelurahan Batu Lalau Kecamatan Sintang didapati pelaku […]

  • Alhamdulillah, Korban Banjir di Jelai Hulu dan Tumbang Titi Dibanjiri Bantuan

    Alhamdulillah, Korban Banjir di Jelai Hulu dan Tumbang Titi Dibanjiri Bantuan

    • calendar_month Ming, 3 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Ketapang tidak menutup mata terkait bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Jelai Hulu dan Tumbang Titi. Pasalnya, Minggu (3/9) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial Kabupeten Ketapang, pihak perusahaan dan lembaga sosial lainya turun tangan dalam menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir di dua kecamatan tersebut. Bantuan sembako yang […]

  • Ajak Rakyatnya Sukseskan Vaksinasi Massal

    Ajak Rakyatnya Sukseskan Vaksinasi Massal

    • calendar_month Sel, 29 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina dalam berbagai kesempatan mengajak masyarakat agar berpartisipasi aktif mensukseskan program pemerintah. Khususnya berkaitan dengan penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19. Salah satunya mensukseskan serbuan vaksinasi yang masih berlangsung. “Kita menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah supaya berpartisipasi dalam program serbuan vaksinasi Covid-19. Kemarin sudah dilaksanakan serentak di 9 kecamatan di Kabupaten […]

  • Sederhanakan Prosedur Pelayanan

    Sederhanakan Prosedur Pelayanan

    • calendar_month Jum, 29 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang terus berupaya menyederhanakan prosedur di setiap unit kerja, agar dapat memangkas waktu dan meningkatkan efi siensi biaya pelayanan. “Karena masyarakat terus menyadari hak-haknya untuk mendapatkan pelayanan yang baik dari ASN (Aparatur Sipil Negara). Pengawasan terhadap pelayanan public, juga semakin kuat,” kata Yosepha Hasnah, Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang, ketika membuka […]

  • Bupati Erlina Monitoring Sejumlah TPS di Mempawah

    Bupati Erlina Monitoring Sejumlah TPS di Mempawah

    • calendar_month Rab, 14 Feb 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Mempawah melakukan monitoring di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada pelaksanaan Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina menyampaikan bahwa terlihat antusias masyarakat untuk mendatangi TPS sejak awal dan antrian para warga untuk memenuhi hak pilihnya dalam memeriahkan pesta demokrasi lima tahunan ini. […]

expand_less