Breaking News
light_mode

Pemkot Dukung Raperda Smart City dan Penataan PKL

  • calendar_month Sel, 5 Apr 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyampaikan pendapat Wali Kota terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Kota Pontianak. Dua reperda itu terdiri dari Raperda tentang Smart City dan Penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Menurutnya, usulan Raperda Smart City ini sudah sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 yang menetapkan salah satu kegiatan prioritas nasional ‘Gerakan Menuju Smart City’. Smart city atau kota cerdas merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan kota dalam mengatasi berbagai persoalan dengan memanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin sumber daya yang dimiliki.

“Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Pontianak,” tuturnya usai menyampaikan pendapat Wali Kota terhadap dua Raperda usulan DPRD Kota Pontianak di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Selasa (5/4/2022).

Dalam implementasi kota cerdas, lanjut Bahasan, tentu ada tantangan dan peluang yang harus dihadapi. Oleh sebab itu, penerapan smart city tidak hanya sebatas berkaitan teknologi, tetapi bagaimana upaya-upaya inovatif dalam merubah ekosistem kota.

“Dengan tujuan mempertinggi efisiensi, efektivitas, memperbaiki pelayanan publik dan yang paling penting meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dirinya berharap adanya Perda Smart City dapat menjadi payung regulasi yang memperkuat dasar penerapan smart city di Kota Pontianak. Dalam penerapan smart city juga dibutuhkan dalam pembangunan yang berkelanjutan.

“Sehingga akan tercipta layanan kepada masyarakat yang lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat,” imbuhnya.

Terkait Raperda tentang  penataan dan pemberdayaan PKL, Bahasan mendukung disusunnya Raperda itu untuk mengatur keberadaan PKL sebagai payung hukum.

“Dengaan adanya Reperda tersebut, diharapkan PKL bisa melaksanakan transaksi penjualan barang dagangannya dengan rasa aman dan nyaman serta mampu meningkatkan perekonomian keluarga,” tutupnya. (prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sutarmidji Sebut Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi Terbaik

    Sutarmidji Sebut Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi Terbaik

    • calendar_month Jum, 16 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji meminta para Aparatur Sipil Negeri(ASN) di Lingkungan Pemprov Kalbar untuk dapat menyimak kembali Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) RI, di Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (16/8/2019). “Ini pidato terbaik Presiden selama ini,” kata H Sutarmidji, saat mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden di Ruang Audio […]

  • Guru di Pontianak Divaksin

    Guru di Pontianak Divaksin

    • calendar_month Rab, 24 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Program vaksinasi Covid-19 di Kota Pontianak masih berjalan. Kali ini menyasar para guru yang digelar di Gedung Pontianak Convention Center (PCC). Targetnya sebanyak 350 orang yang akan divaksin. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, vaksinasi yang digelar ini bertempat di Gedung PCC karena dinilai lebih representatif dengan kapasitas lebih luas. Dengan demikian […]

  • BPS Sintang Siapkan 700 Petugas Sensus Penduduk Manual

    BPS Sintang Siapkan 700 Petugas Sensus Penduduk Manual

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sintang menargetkan 8.000 kepala keluarga (KK) terdata di Sensus Penduduk 2020 secara online. Berdasarkan data, dari 90.000 kepala keluarga di Kabupaten Sintang. Yang sudah terdata di sistem Sensus Pendudul 2020 secara online baru 256 KK dengan status clean. “Ya, sampai 31 Maret 2020. Target kami ada 8.000 KK […]

  • Pj Bupati Ismail Buka Panen Hasil Belajar PGP Angkatan 9

    Pj Bupati Ismail Buka Panen Hasil Belajar PGP Angkatan 9

    • calendar_month Ming, 28 Apr 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri kegiatan Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak (PGP) Kabupaten Mempawah Angkatan 09 di Rumah Adat Budaya Melayu, Minggu (28/4/2024). Pj Bupati Mempawah Ismail mengatakan, Program Guru Penggerak merupakan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada proses kepemimpinan pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik […]

  • Intensifkan Sosialisasi untuk Genjot PAD Sintang
    OPD

    Intensifkan Sosialisasi untuk Genjot PAD Sintang

    • calendar_month Sel, 23 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi pengelola PAD untuk lebih bersungguh-sungguh menaikan sektor pendapatan. Upaya peningkatan PAD tersebut dapat dilakukan melalui usaha-usaha seperti mengintensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan serta bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menghitung besarnya potensi objek Pajak dan […]

  • Pempus ‘Ancam’ Tahan Dana Transfer Kalau Sintang Tak Alokasikan Rp147 Miliar ke Sektor Pendidikan

    Pempus ‘Ancam’ Tahan Dana Transfer Kalau Sintang Tak Alokasikan Rp147 Miliar ke Sektor Pendidikan

    • calendar_month Rab, 8 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Pusat (Pempus) akan menahan dana transfer daerah, apabila Pemerintah Kabupaten Sintang tidak mampu menggeser atau mengalokasikan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) TA 2023 ke bidang pendidikan sebesar Rp147 miliar. Peringatan atau ‘Warning’ pemerintah pusat tersebut diungkapkan Wakil Bupati Sintang, Melkianus ketika menghadiri dan membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sungai Tebelian […]

expand_less