Pemkab Mempawah Genjot Perbaikan 5.000 Rumah Tak Layak Huni
- calendar_month Jum, 31 Okt 2025
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menangani persoalan rumah tidak layak huni (RTLH) yang jumlahnya masih mencapai sekitar 5.000 unit di sembilan kecamatan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Sosialisasi Bantuan Perbaikan RTLH Tahun Anggaran 2025 di Gedung Serbaguna Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan tersebut digelar oleh TP PKK Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalbar, serta didukung TP PKK Kabupaten Mempawah.
“Sejak 2022, pemerintah daerah terus berupaya melakukan penanganan RTLH melalui berbagai sumber pendanaan, mulai dari APBN, APBD Provinsi, hingga APBD Kabupaten. Setiap tahun rata-rata 150 hingga 200 unit rumah dapat kita perbaiki,” tegas Wabup Juli.
Wabup Juli menekankan bahwa rumah tidak layak huni bukanlah persoalan bangunan, tetapi menyangkut kualitas hidup masyarakat yang meliputi ketahanan dan keamanan struktur rumah, kecukupan ruang, hingga akses sanitasi dan air bersih.
Untuk tahun anggaran 2025, program perbaikan RTLH kembali dilaksanakan melalui dukungan Pemerintah Provinsi Kalbar bersama TP PKK.
Olehkarenanya, Wabup Juli menyebut langkah tersebut sebagai wujud nyata kolaborasi lintas lembaga untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat menyambut baik program ini. Ini benar-benar membantu masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak, sehat, dan bermartabat,” pungkas Wabup Juli. (Dex)
- Penulis: Zainuddin

Saat ini belum ada komentar