
LensaKalbar – Prajurit TNI diharapkan tidak mempengaruhi keluarganya maupun orang lain untuk memilih salah satu Paslon pada Pemilu Pilpres dan Pileg 2019. Yang diperbolehkan hanya mendorong agar menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani masing-masing.
“Jangan mempengaruhi. Kalau mendorong untuk menggunakan hak pilihnya boleh,” tegas Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Achmad Supriyadi saat memberikan arahannya kepada para Dansat melalui teleconference di Ruang Puskodalops Kodam XII/Tpr, kemarin.
Selain itu, Pangdam XII/Tpr kembali mengingatkan peran TNI dalam pesta demokrasi 2019 ini dalam situasi netral. “Dipertahankan dan ditingkatkan terkait Netralitas TNI dalam Pemilu 2019 karena sampai dengan saat ini seluruh jajaran Kodam XII/Tanjungpura, masih memegang Netralitas TNI dengan baik,” katanya.
Dalam Pemilu 2019, tambah Pangdam, jajaran Kodam XII/Tpr akan melaksanakan tugas perbantuan kepada Polri dalam hal ini Polda Kalbar dan Polda Kalteng. Olehkarenanya, para Dansat agar menyiapkan personel serta membuat Posko Pengamanan di masing-masing satuan.
” Para Dansat agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam pembuatan posko dan penempatan personel. Terus monitor perkembangan situasi dan petakan daerah-daerah yang rawan terjadinya konflik,” pintanya. (Nrt/Hms)