Breaking News
light_mode

Pemekaran Jangan Karena Jabatan!

  • calendar_month Sel, 20 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Substansi dari pemekaran daerah adalah upaya mengejar keadilan, peluang yang sama, dan percepatan dalam memperoleh hak-hak akan pelayanan. Hal itu ditegaskan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di sela peresmian Desa Persiapan Sungai Enau A Kecamatan Kuala Mandor B, Selasa (20/8/2019).

Muda menuturkan, pemekaran daerah termasuk pemekaran desa merupakan bentuk perjuangan dengan sasaran yang jelas, yakni keadilan.

“Memberi peluang. Pemerintah itu hadir dari mulai tingkat pusat hingga desa tidak lain untuk memberi peluang-peluang kepada rakyat yang ada di daerah,” ujarnya.

Muda mengingatkan pemerintah tidak bekerja untuk pemerintah. Apalagi memberi peluang kepada aparaturnya. Pemerintah, kata dia, bekerja untuk masyarakat.

Karena itu, ia mengingatkan kepada para inisiator pemekaran daerah termasuk desa untuk fokus pada hakikat tujuan pemekaran. Jangan sampai pemekaran hanya menjadi cara untuk memenuhi ambisi jabatan.

“Tetap fokus bagaimana terbentuk dulu daerah pemekaran. Jangan sampai seolah-olah karena jabatan dan ambisi berkuasa lalu membentuk daerah pemekaran. Membentuk untuk bagi-bagi jabatan dan mencari kekuasaan. Justru ini membahayakan bagi masyarakat,” tuturnya.

Muda menyatakan komitmen dan konsistensi menjadi kata kunci dalam konteks pemekaran daerah.

Ia menilai hambatan dalam proses pemekaran suatu daerah merupakan hal yang lumrah. Karena itu, perlu komitmen kuat dalam upaya pemekaran demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Terkait hal tersebut, dirinya mengapresiasi sosok Kepala Desa Sungai Enau Rajali yang dinilainya berjiwa besar karena mendukung pemekaran desa.

“Tidak mudah bagi seorang kades yang mau daerahnya itu dimekarkan. Jadi saya berikan apresiasi kepada Kades Rajali. Artinya tidak semua orang mau, sudahlah desa dimekarkan pula. Nah, inilah sebetulnya yang diperlukan yaitu nilai komitmen dan fokus pada bagaimana masyarakat bisa hidup lebih baik,” paparnya.

Dalam hal pemekaran desa, Muda mengingatkan perlunya perhatian pada program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Alih-alih hanya memikirkan jabatan sebagai aparatur desa.

Olehkarenanya, Muda mengajak seluruh elemen masyarakat Desa Persiapan Sungai Enau A untuk mengawal proses persiapan menuju desa definitif. Dirinya meminta kaum muda desa tidak berorientasi politik.

“Kita bicara dulu apa yang mau dilakukan untuk desa ini. Kalau soal jabatan politik, itu akibat. Akibat dari kita dipercaya. Akibat dari kita berbuat sesuatu yang komitmen, maka dipercayalah kita menjadi pemimpin. Kalau kita fokus berbuat yang bermanfaat, orang akan yakin,” ucapnya.

Kepala Desa Sungai Enau Rajali mengatakan, pihaknya mendukung penuh Desa Persiapan Sungai Enau A sebagai pemekaran dari Desa Sungai Enau.

Ia berharap Sungai Enau A dapat berproses cepat menjadi desa definitif. Proses tersebut, menurutnya, tidak mudah tapi juga tidak sulit. Jika dilaksanakan mengacu aturan, maka akan mudah.

“Perjuangan ini belum selesai sampai di sini. Ini baru tahap awal. Tujuannya nanti menjadi desa definitif. Semua harus saling mendukung agar terwujud desa definitif Sungai Enau A dan mudah-mudahan di tahun 2021 bisa menyelenggarakan pilkades,” harapnya. (Rio/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kelola Pasar, KKR Belajar ke Yogyakarta

    Kelola Pasar, KKR Belajar ke Yogyakarta

    • calendar_month Rab, 21 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berencana melakukan pengelolaan pasar melalui pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Terkait hal itu, Pemkab Kubu Raya melakukan studi terap ke Kota Yogyakarta. Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menerangkan, studi terap berkaitan dengan upaya menata dan meningkatkan kapasitas pasar di Kabupaten Kubu Raya agar […]

  • Vaksinasi Covid-19 di Pontianak Lampaui Target

    Vaksinasi Covid-19 di Pontianak Lampaui Target

    • calendar_month Rab, 31 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Pontianak sudah mencapai 90 persen dari target sekitar 94 ribu jumlah orang yang divaksin. “Diperkirakan dalam dua pekan ke depan program vaksinasi di Pontianak sudah selesai,” ujarnya usai rapat koordinasi persiapan vaksinasi dan pengamanan kegiatan keagamaan di Wilayah Provinsi Kalbar di […]

  • Hindari Gesekan Sosial

    Hindari Gesekan Sosial

    • calendar_month Rab, 7 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi memimpin jalannya rapat pembahasan permasalahan lahan di Kecamatan Toho dan Kecamatan Anjongan di Aula Balai Patih, Kantor Bupati Mempawah, Rabu (7/7/2021). Wabup Mempawah ini menyampaikan bahwa ada beberapa arahan yang telah diberikan Bupati Mempawah, Hj Erlina terkait persoalan lahan yang merupalan aset daerah di Kecamatan Toho dan […]

  • Raihlah Prestasi dan Harumkan Nama Mempawah

    Raihlah Prestasi dan Harumkan Nama Mempawah

    • calendar_month Sab, 11 Des 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang diikuti 14 kabupaten/kota se-Kalbar di Stadion Baning, Kabupaten Sintang, Sabtu (11/12/2021) malam Pada kesempatan tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina berharap kafilah Kabupaten Mempawah dapat meraih hasil yang baik pada pelaksanaan MTQ ke-XXIX tingkat Provinsi Kalbar. “Semoga kafilah […]

  • Sintang Diteror “Drone”, Kemana Aparat Hukum?

    Sintang Diteror “Drone”, Kemana Aparat Hukum?

    • calendar_month Ming, 1 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, pemahaman di tengah masyarakat, keberhasilan aparat hukum terutama polisi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dikatakan berhasil apabila bisa mengungkap dan menangkap pelaku tindak kriminal. Padahal, keberhasilan polisi bukan soal menangkap atau tidak, melainkan soal rasa aman dan nyaman di masyarakat. Hal itu sejalan dengan butir ketiga Tribrata Polri yakni, senantiasa melindungi, […]

  • Pemkab KKR-UGM Yogyakarta Jalin Kerja Sama

    Pemkab KKR-UGM Yogyakarta Jalin Kerja Sama

    • calendar_month Sab, 27 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rombongan Pimpinan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta bersama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengunjungi lokasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) UGM di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (27/7/2019). Kunjungan dilakukan setelah sebelumnya dilaksanakan pertemuan dan penandatanganan nota kesepahaman UGM dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Nota kesepahaman […]

expand_less