Breaking News
light_mode

Pemda Sintang Diminta Aktif dan Serius Atasi Stunting!

  • calendar_month Kam, 20 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah daerah (pemda) didorong untuk lebih aktif ikut mengatasi ancaman stunting di Kabupaten Sintang. Pasalnya, pemda adalah organ pemerintah yang paling mengetahui kondisi ekonomi, sosial, dan kesehatan masyarakat hingga ke lingkup terkecil. Dengan demikian, inisiatif intervensi diharapkan datang dari pemda.

Pemerintah di desa juga harus didorong untuk membantu mengatasi stunting. Dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat, yang nilainya meningkat setiap tahun, harus dialokasikan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya ibu hamil dan bayi yang baru lahir, meningkatkan edukasi kesehatan sejak dini, meningkatkan akses layanan kesehatan di desa, serta perbaikan sanitasi.

Ihwal tersebut disampaikan Anggota DPRD Sintang, Harjono Bejang, Kamis (20/6/2019).

Bejang menyatakan, persoalan stunting yang berpangkal pada gizi buruk, tidak hanya tanggung jawab pemerintah pusat. “Pemda, dengan bantuan Kementerian Kesehatan, harus didorong untuk ikut bertanggung jawab mengatasi persoalan ini,” tandasnya.

Mengingat penanganan stunting sudah menjadi salah satu gerakan dan program prioritas nasional, pemerintah pusat dan pemda. Karena itu, perlu terus mengedukasi pentingnya perbaikan gizi dan pola hidup sehat, penguatan layanan kesehatan dasar berkualitas, dan pembangunan infrastruktur sanitasi dan air bersih di wilayah-wilayah yang rawan gizi buruk.

“Ini kerja bersama untuk menjamin kecukupan gizi untuk balita dan ibu hamil dengan menggalakkan program imunisasi dan pemberian makanan sehat dan bergizi. Ini mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi dibanding negara-negara berpendapatan menengah lainnya,” paparnya.

Hal senada disampaikan, Anggota DPRD Sintang, Abdurrazak. Dia meminta pemerintah serius memerangi stunting di Kabupaten Sintang.

“Semua pihak harus ikut serta dalam menangani kasus ini. Pemerintah pusat dan daerah harus turun tangan bersama menanganinya,” katanya.

Langkah itu diambil agar ke depannya anak-anak kita di Bumi Senentang tidak banyak yang mengalami stunting. “Mereka harus segera ditangani. Semua pihak bisa berkoordinasi lebih baik dalam melaksanakan program ini. Dan ini bukan tanggungjawab Kementerian Kesehatan sendiri,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Lantik Tiga Pejabat Eselon II

    Bupati Erlina Lantik Tiga Pejabat Eselon II

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina melantik tiga pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (17/4/2025). Mereka adalah Firdaus sebagai Inspektur Daerah, Yet Ellyana Mussa sebagai Asisten Tata Praja Setda, dan Maspupah sebagai Sekretaris DPRD Mempawah. Dalam sambutannya, Bupati Erlina menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan langkah […]

  • Peserta PKTKP Diminta Amalkan Tiga Hal Ini

    Peserta PKTKP Diminta Amalkan Tiga Hal Ini

    • calendar_month Sel, 13 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, H Ismail membuka kegiatan pelatihan berbasis kompetensi program PKTKP gelombang ke-4, Selasa (13/8/2019) di UPTD LLK UKM Kabupaten Mempawah. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini, karena kita tahu pemerintah saat ini sangat fokus pada pembangunan desa. Dengan Undang-Undang Nomor 6 dan berangkat dari pembangunan desa itulah yang juga menjadi […]

  • Bupati Erlina Tuntaskan Polemik! TPA Sungai Bakau Besar Laut Resmi Dibuka Kembali

    Bupati Erlina Tuntaskan Polemik! TPA Sungai Bakau Besar Laut Resmi Dibuka Kembali

    • calendar_month Sen, 17 Mar 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah melalui musyawarah intensif, Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akhirnya mencapai kesepakatan dengan warga untuk membuka kembali Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh. TPA yang sempat ditutup sejak September 2024 ini menjadi perhatian utama dalam 100 hari pertama kepemimpinan Erlina. Melalui […]

  • Hermansen Figo Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

    Hermansen Figo Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, HermansenFigo resmi menjadi DPRD Kabupaten Sintang periode 2024-2029 usai mengikuti pengucapan sumpah/janji jabatan sebagai anggota DPRD Kabupaten Sintang yang dipandu oleh Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Indra Subekti di Ruang Rapat Paripurna, Kantor DPRD Sintang, Rabu (16/10/2024). Hermansen Figo menggantikan ayahnya Heri Jambri yang saat ini […]

  • Rumah Kost Tanjung Hilir Diobrak-abrik Polisi, 7 Remaja Diamankan

    Rumah Kost Tanjung Hilir Diobrak-abrik Polisi, 7 Remaja Diamankan

    • calendar_month Ming, 19 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebuah rumah kost di Jalan Tritura, Gang Multijaya, Kelurahan Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur di obrak-abrik Polsek Pontianak Timur, Sabtu (18/1/2020). Tempat tersebut diduga menjadi ajang mesum dan penyalahgunaan narkoba oleh penghuninya. Bahkan, warga sekitar mengeluhkan rumah kost tersebut. Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Sunaryo mengatakan bahwa pihaknya kerap mendapatkan laporan dan keluhan dari […]

  • Bupati Bala Bangga, SMKN 1 Sintang Sulap Motor Bensin jadi Listrik

    Bupati Bala Bangga, SMKN 1 Sintang Sulap Motor Bensin jadi Listrik

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, membuka secara resmi Selebrasi Bengkel Konversi Honda ke Motor Listrik di Aula SMKN 1 Sintang, Selasa, (22/7/2025). Kegiatan ini menandai komitmen nyata dunia pendidikan dalam mendukung transisi energi bersih dan inovasi teknologi ramah lingkungan. Pada kesempatan tersebut, Bupati Bala  menyebutkan bahwa konversi motor berbahan bakar bensin menjadi motor […]

expand_less