Breaking News
light_mode

Pelayanan Kesehatan Peserta JKN-KIS Dipermudah Lewat Aplikasi Chika

  • calendar_month Rab, 24 Jun 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Sintang menyediakan sebuah aplikasi membantu melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat selama pandemi virus Corona atau Covid-19.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Sintang, Agus Supratman mengatakan selama pandemi, pihaknya menyediakan layanan Chika guna membantu melayani para peserta JKN-KIS.

Menurut Agus, Chika sendiri merupakan layanan dalam bentuk chatbot, atau layanan informasi yang secara otomatis direspon oleh sistem. Melalui Chika ini, peserta JKN–KIS dapat mengakses pelayanan untuk cek status peserta, cek tagihan, registrasi peserta, perubahan data fasilitas kesehatan, maupun informasi letak fasilitas kesehatan atau kantor BPJS Kesehatan terdekat melalui media sosial Whatsapp (08118750400), Facebook (BPJSKesehatan) maupun Telegram.

“Jadi, lewat layanan Chika kita bisa mendapatkan informasi dan pengaduan melalui chatting yang direspon melalui sistem atau artifical intelligence. Untuk itu, peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dapat mengajukan informasi dan pengaduan terkait JKN-KIS melalui telepon pintar tanpa harus meninggalkan rumah,” ujar Agus usai menggelar sosialisasi Perpres 64 tahun 2020, Rabu (24/6/2020).

Keunggulan dari layanan Chika, ungkap Agus, adalah dapat melihat profil peserta, jaminan kesehatan, layanan, mengecek kepesertaan dan live chat. Aplikasi ini sebagai bentuk upaya BPJS Kesehatan memutus mata rantai pandemi virus Corona atau Covid-19.

“Layanan ini dapat dilakukan di rumah sehingga tidak perlu ke kantor BPJS Kesehatan, ini sebagai upaya pencegahan penularan virus yang mengancaman kesehatan dan keselamatan masyarakat,” pungkasnya.

Bagus Ismunandar (28) seorang peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) menyatakan manfaat dari layanan Chika ini sangat membantu peserta JKN-KIS dalam kehidupan sehari-hari terlebih di saat penerapan social distancing akibat pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Karena ada imbauan social distancing ini, jadi masyarakat memang sebaiknya tetap di rumah jika tak ada keperluan mendesak. Tapi keperluan tentang BPJS Kesehatan juga sama pentingnya. Saya sempat bingung harus bagaimana mengurusnya, lalu saya diinfokan ada banyak layanan yang bisa diakses tanpa harus ke Kantor Cabang seperti Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 dan layanan Chika ini,” ceritanya.

Ketika mendengar inovasi terbaru dari BPJS Kesehatan berupa layanan Chika, Bagus sapaan akrabnya tak menunggu lama untuk menggunakan layanan tersebut untuk menjawab kebutuhannya terkait JKN-KIS. Menurutnya, layanan Chika ini sama bermanfaatnya seperti layanan lainnya dari BPJS Kesehatan yang berfungsi untuk memberikan kemudahan kepada pesertanya.

“Kebetulan saya terdaftar di segmen PPU karena bekerja dan orang tua saya Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau biasa disebut peserta mandiri. Lalu ada layanan Chika ini bisa untuk cek tagihan dan status kepesertaan dan sebagainya, jadi menurut saya melengkapi kemudahan dari inovasi BPJS Kesehatan. Respon botnya juga sangat cepat dan tepat,” jelasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Eksekutif dan Legislatif Usulkan Empat Raperda

    Eksekutif dan Legislatif Usulkan Empat Raperda

    • calendar_month Rab, 30 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, terdapat beberapa usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), baik dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak maupun usulan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak. Di antaranya tentang Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), ketenagakerjaan, Smart City dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL). Diusulkannya Raperda PBG sebagai tindaklanjut dari amanat […]

  • DAU Sintang Dipotong Rp16 M

    DAU Sintang Dipotong Rp16 M

    • calendar_month Sel, 15 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Sintang pada APBD Perubahan 2017 dipotong Rp16 Miliar. Sebaliknya, Dana Alokasi Khusus (DAK) naik menjadi Rp70 Miliar. “Penurunan DAU ini di kisaran angka satu persen,” ungkap Jefray Edward, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, ditemui di Pendopo Bupati Sintang, Senin (14/8). Jefray mengatakan, dengan adanya pemotongan DAU ini diharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang bisa menyiasatinya, supaya […]

  • Inovasi Produk dan Ikuti Tren

    Inovasi Produk dan Ikuti Tren

    • calendar_month Ming, 5 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Stand Kota Pontianak yang tergabung dalam Paviliun Provinsi Kalbar pada ajang International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023 di Jakarta dikunjungi Gubernur Kalbar Sutarmidji, Minggu (5/3/2023). Di Paviliun Kalbar, ia melihat sejumlah produk kerajinan dari UMKM Kota Pontianak yang dipamerkan, di antaranya kain tenun corak insang khas kota Pontianak yang memiliki corak menarik dan […]

  • Erni: Jaga Amanah dan Jalankan Tugas Sesuai Aturan

    Erni: Jaga Amanah dan Jalankan Tugas Sesuai Aturan

    • calendar_month Sel, 10 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keluarga mendukung Florensius Ronny menjadi Ketua Sementara DPRD Sintang periode 2019-2024. Namun, Erni berpesan kepada suaminya agar selalu menjaga amanah rakyat dan menjalankan tugas serta tanggungjawabnya dengan memperhatikan aturan yang ada. Agar tidak tersangkut persoalan hukum. Sebab, Erni mengaku miris belakangan ini banyak pejabat daerah di seluruh Indonesia yang tersangkut persoalan hukum, terutama […]

  • Norsan Ajak Jaga Silaturahmi dan Pererat Ukhuwah Islamiyah

    Norsan Ajak Jaga Silaturahmi dan Pererat Ukhuwah Islamiyah

    • calendar_month Kam, 12 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Silaturahmi menjadi perekat ukhuwah islamiyah. Apalagi sebagai sesama Muslim bersaudara dan harus selalu bersatu. Harapan itu disampaikan Bupati Mempawah yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kalbar, Drs. H. Ria Norsan MM. MH, di Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (10/10) sore. Ribuan umat Islam menghadiri acara Silaturahmi dan Tablig Akbar […]

  • Perhatikan Kesejaheraan Guru Non ASN

    Perhatikan Kesejaheraan Guru Non ASN

    • calendar_month Jum, 11 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sebastian Jaba mendorong pemerintah daerah untuk memperhatikan kesejahteraan tenaga kependidikan non ASN, khususnya tenaga honor. “Kami sangat berharap pemerintah dapat  melakukan penyesuaian honorarium kepada para tenaga pendidik yang non ASN, sehingga mereka merasa diperhatikan,” kata Sebastian Jaba ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung Parlemen Sintang, belum […]

expand_less