Breaking News
light_mode

Pekerja PT KKJ Gelar Aksi Demo, Berikut Tuntutannya…

  • calendar_month Rab, 1 Sep 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Puluhan pekerja PT Kalimantan Kelapa Jaya (KKJ) di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (1/9/2021).

Mereka menuntut perusahaan mempekerjakan karyawan setiap hari. Sebab, dua tahun belakangan ini jadwal kerja harian tak menentu.

“Sudah dua tahun lebih, para pekerja khususnya di bidang MP tidak bekerja secara penuh setiap hari. Biasanya, kami hanya bekerja 3-4 hari dalam dua minggu,” ungkap salah seorang pekerja PT KKJ, Iwan kepada sejumlah awak media.

Iwan menjelaskan, ada lebih dari 400 pekerja di bidang MP yang tidak bekerja penuh sejak lebih dua tahun belakangan ini. Mereka yang biasanya bekerja dalam 6 sif, sekarang dirolling menjadi 2-3 sif per hari.

“Bidang MP itu terdiri dari pekerjaan penyungkil, kupas dan menimbang. Sudah dua tahun lebih, kami bekerja tak menentu. Hingga, gaji yang kami terima tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga,” lirihnya.

Iwan mengatakan, pihak perusahaan berdalih kebijakan pengurangan pekerjaan dikarenakan kondisi perusahaan yang tidak sehat. Bahkan, masih menurut Iwan, perusahaan mengaku mengalami kerugian besar dan sudah hampir bangkrut.

“Sekarang masuk investor baru dari Malaysia. Dan pekerja diminta bersabar selama dua bulan sambil menunggu kondisi perusahaan stabil. Tapi kami sudah tidak percaya. Karena, janji perusahaan tidak pernah terealisasi. Setiap kali protes biasanya pekerjaan akan lancar setiap hari selama dua minggu, setelah itu kembali macet lagi,” sesalnya.

Iwan menyebut pada perundingan terakhir antara pekerja dengan perusahaan tidak menemukan kata sepakat. Karenanya, pekerja berencana akan mengadukan permasalahan ini kepada pemerintah desa setempat, lalu ditindaklanjuti ke Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Perindagnaker) Kabupaten Mempawah.

“Dari pertemuan terakhir dengan perusahaan belum ada kesepakatan. Dan kemungkinan hari ini, kita akan lapor ke desa dan dinas terkait,” tegasnya.

Lebih jauh, Iwan dan para pekerja lainnya berharap aktivitas pekerjaan di PT KKJ kembali normal dan lancar seperti semula. Mereka dapat bekerja secara penuh setiap hari hingga bisa mendapatkan upah yang lebih baik.

“Harapannya karyawan kembali bekerja normal dan perusahaan bisa beroperasional secara maksimal sert mendapatkan keuntungan besar. Dan terpenting, pekerja bisa mendapatkan hak-haknya dengan layak. Sehingga, perusahaan dan karyawan sama-sama saling diuntungkan,” ujarnya.

Sementara itu, pihak manajemen PT KKJ yang coba dikonfirmasi wartawan berkaitan dengan aksi unjuk rasa pekerjanya itu belum bersedia memberikan penjelasan dan klarifikasi terhadap tuntutan yang disampaikan pekerja. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Pagi Hadiri Puncak Pekan QRIS, Gubernur Dorong Daerah Terapkan Transaksi Non Tunai

    Wabup Pagi Hadiri Puncak Pekan QRIS, Gubernur Dorong Daerah Terapkan Transaksi Non Tunai

    • calendar_month Sen, 21 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi bersama Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah, Hj Julina menghadiri Acara Puncak Pekan QRIS Nasional (PQN) 2023 pada Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kalimantan Barat dan Semarak Kemerdekaan Industri Jasa Keuangan, Minggu (20/8/2023). Kegiatan yang digelar Bank Indonesia tersebut bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Otoritas […]

  • Rumah Dinas Guru Pedalaman Butuh Sentuhan

    Rumah Dinas Guru Pedalaman Butuh Sentuhan

    • calendar_month Kam, 7 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekertaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus meminta pemerintah daerah agar memperhatikan keberadaan dan kelayakan rumah dinas tenaga pendidik atau guru, khususnya di wilayah pedalaman. “Ini penting untuk diperhatikan juga ya, karena sebagai penunjang para tenaga pendidik atau guru agar bisa betah dan bisa melakukan tugasnya dengan nyaman, sehingga […]

  • Pasang Geobag

    Pasang Geobag

    • calendar_month Kam, 18 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk menangani masalah banjir di Kabupaten Sintang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memasang geobag sebagai tanggul sementara di bantaran Sungai Kapuas dan Melawi. Hal itu diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau kondisi banjir di Kabupaten Sintang, Kamis (18/11/2021). “Saya baru melihat sebagian dan baru di Kota Sintang. Kalau dilihat […]

  • Ini Alasan Bupati Erlina Sebut Pendidikan Vokasi Industri Penting

    Ini Alasan Bupati Erlina Sebut Pendidikan Vokasi Industri Penting

    • calendar_month Rab, 6 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peran Pendidikan Vokasi Industri dinilai penting untuk mendorong sektor yang bergerak di bidang perindustrian. di Bumi Galaherang. Hal ini diungkapkan Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika menghadiri Yudisium dan Pelepasan Mahasiswa Program Diploma 1 Industri Kabupaten Mempawah Angkatan Tahun 2021 di Mempawah Convention Center (MCC), Selasa (5/7/2022). Apalagi, kata Bupati Erlina, Pelabuhan Terminal Internasional […]

  • Perusahaan Wajib Laporkan dan Salurkan CSR

    Perusahaan Wajib Laporkan dan Salurkan CSR

    • calendar_month Sel, 28 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab perusahaan yang melakukan kegiatan di Kabupaten Sintang, terlebih bagi perusahaan perkebunan diharapkan dapat memenuhi kewajibannya terutama soal Corporate Social Responsibility atau CSR. Pasalnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menegaskan bahwa Corporate Social Responsibility atau CSR merupakan hal yang wajib disalurkan tiap perusahaan […]

  • Dewan Kesal Pemerintah Tak Serius Tangani Ruas Jalan Simpang Pandan – Merarai

    Dewan Kesal Pemerintah Tak Serius Tangani Ruas Jalan Simpang Pandan – Merarai

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto mengaku kesal kepada pemerintah daerah terkait penanganan ruas jalan Simpang Pandan – Merarai. Pasalnya, pada tahun 2023 lalu pemerintah daerah sudah menganggarkan perbaikan ruas jalan tersebut sebesar Rp1,9 miliar. Tiba-tiba alokasi anggaran tersebut bergeser atau hilang tanpa arah. “Sudah pernah dianggarkan tahun lalu, […]

expand_less