
LensaKalbar – Desa Kecurit, Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho dan Desa Pentek, Desa Amawang di Kecamatan Sadaniang menjadi pelaksanaan gelombang pertama pada Pilkades yang digelar secara E-Votting, Senin (12/6/2023).
Pada kegiatan tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau langsung pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala desa secara e-votting di TPS 2 Desa Kecurit, Kecamatan Toho.
Peninjauan yang dilakukan orang nomor satu di Bumi Galaherang guna memastikan pemungutan suara Pilkades dapat berjalan aman dan lancar tanpa hambatan apapun.
Bupati Erlina mengatakan, bahwa pemilihan kepala desa melalui E-votting di Kabupaten Mempawah tahun sudah kesekian kalinya dilaksanakan serta memiliki beberapa keunggulan, di antaranya efisiensi waktu, meminimalisir kesalahan dan rekayasa pada proses pemilihan kepala desa, serta menghemat anggaran karena dilakukan serentak dan hasil yang dapat langsung diketahui.
“Kabupaten Mempawah telah menjadi contoh di Indonesia dalam cara pemilihan kepala desa melalui e-votting dan telah mendapatkan penghargaan dari sistem pemungutan suara pilkades tersebut. Saya harap ke depannya, pemilihan kepala desa melalui e-votting dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan,” ungkap Bupati Eina.
Karenanya, Bupati Erlina berpesan kepada pemenang Pilkades agar tidak berbangga diri dan kepada yang kalah, agar tidak berkecil hati.
“Bagaimanapun kegiatan ini merupakan kegiatan demokrasi. Mudah-mudahan yang terpilih nanti dapat membantu membangun Kecamatan Toho, khususnya di Desa Kecurit maupun Desa Pak Laheng. Dan yang kalah dapat mendukung pembangunan disini,” pintanya.
Selain itu, Bupati Erlina juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pemungutan suara pemilihan kepala desa melalui e-votting tahun 2023, baik dari instansi vertikal maupun pihak terkait lainnya.
Diketahui sebanyak 19 desa melaksanakan pemungutan suara Pilkades secara e-votting tahun 2023 di Kabupaten Mempawah yang terbagi dalam 6 gelombang. (Dex)