LensaKalbar – Kepolisian Resor (Polres) Sintang menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2023 selama 14 hari, sebelum maupun sesudah Perayaan Idul Fitri 1444 H, Senin (17/4/2023).
Apel Operasi Ketupat Kapuas 2023 dipimpin langsung Kapolres Sintang, AKBP Tommy Ferdian di Halaman Mapolres Sintang.
Adapun Operasi Ketupat Kapuas merupakan operasi pengamanan rutin kepolisian dalam hal mengamankan perjalanan mudik dan balik selama momentum Idul Fitri atau Lebaran agar aman dan lancar. Selain itu, guna memastikan kesiapan personel serta stakeholder terkait yang terlibat dalam Operasi Ketupat Kapuas.
“Operasi ini juga dilakukan guna mengamankan seluruh rangkaian Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Kabupaten Sintang,” ungkap Kapolres Sintang.
Terkait tingginya mobilitas masyarakat menjelang Idul Fitri, kata Kapolres, tentunya hal ini dapat memicu tingkat kerawanan, mengingat angka kecelakaan yang terbilang cukup tinggi di Kabupaten Sintang.
“Jadi, untuk arus mudik dan balik kita akan optimalkan langkah preventif, selain itu masyarakat sebelum mudik agar dihimbau untuk memastikan kelayakan kendaraan yang digunakan, karena tingginya angka kecelakaan di Sintang rata-rata disebabkan human error” ungkap Kapolres.
Tak hanya itu, Kapolres mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan Operasi Ketupat Kapua 2023 ini, terdapat 7 pos yang dipersiapkan Polres Sintang. 1 pos pengamanan, 3 pos pelayanan, 1 pos terpadu dan 2 pos pantau.
“Kita usahakan seluruh persiapan sudah benar-benar matang mulai dari personel, mapping, pos pengamanan maupun pelayanan dan sebagainya guna mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Kapuas 2023,” ungkap Kapolres.
Kendati demikian, Kapolres berharap masyarakat yang melaksanakan mudik dapat mematuhi segala tata tertib dalam berlalu lintas guna menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Kami imbau masyarakat yang mudik untuk tertib berlalu lintas. Terpenting adalah mudik di waktu siang dan tidak pada malam hari, karena kalau malam tingkat kerawanan cukup tinggi,” pungkas Kapolres mengimbau. (Dex)