Breaking News
light_mode

Pasar Tradisional Butuh Sentuhan Kreatif dan Inovatif

  • calendar_month Ming, 3 Nov 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pasar sebagai denyut nadi perekonomian masyarakat. Pasar juga sebagai tempat bertemunya antara pedagang dan pembeli.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai, apabila sebuah pasar tradisional mendapat sentuhan kreatif dan inovatif, dirinya yakin pasar akan berubah menjadi sebuah destinasi menarik untuk dikunjungi.

Satu diantaranya Pasar Dahlia dengan lokasi yang sangat strategis dan menjadi salah satu pusat pertumbuhan pergerakan perekonomian. Semestinya, kata dia, setiap bulan digelar berbagai kegiatan menarik di pasar sehingga menjadi daya tarik orang untuk datang ke pasar itu.

“Misalnya, akhir pekan di sini digelar Festival Jajanan Lokal, atau saat musim buah bisa pula digelar Festival Buah-buahan Lokal,” ujarnya saat membuka Festival Pasar Rakyat di Pasar Dahlia, Minggu (3/11/2019).

Pasar Dahlia merupakan pasar yang usianya cukup tua dan sudah ada sejak lama. Pasar ini juga sudah mengalami beberapa kali renovasi. Dengan bentuk yang sekarang ini, ia menilai Pasar Dahlia masih belum maksimal. Masih butuh penataan ulang kembali agar pasar ini tidak terkesan kumuh.

“Sekaranglah saatnya kita menjadikan pasar sebagai destinasi yang tidak hanya dikunjungi masyarakat ekonomi menengah ke bawah, tetapi bagaimana menjadikan pasar tradisional atau pasar rakyat menjadi tempat yang menarik dan dikunjungi masyarakat ekonomi ke atas,” ajaknya.

Edi menambahkan, fungsi pasar tidak hanya sebagai pusat perdagangan, tetapi juga menjadi budaya, ekonomi kreatif dan sebagainya yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan dan lainnya.

“Tentu kegiatan Festival Pasar Rakyat ini harus kita jadikan momen bagaimana pasar bisa menjadi pusat berbagai aktivitas, tidak hanya pusat perdagangan tetapi juga menjadi pusat aktivitas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak,” tuturnya.

Pontianak sebagai kota yang penduduknya heterogen, pasar menjadi salah satu wadah interaksi yang sangat membantu dalam menjaga keharmonisan interaksi antara sesama.

Di pasar, kata Edi, berbagai macam masyarakat dengan latar belakang suku, agama dan budaya berbaur melakukan aktivitasnya dan saling berinteraksi satu sama lain tanpa memandang perbedaan.

“Pasar menjadi wadah menjaga keharmonisan antar masyarakat dengan berbagai perbedaan yang ada,” imbuhnya.

Ada sembilan pasar rakyat di Kota Pontianak yang dinilainya keseluruhannya memiliki potensi untuk dikembangkan dan menjadi pasar-pasar unggulan atau salah satu destinasi menarik.

Edi berharap generasi muda Kota Pontianak ikut berpartisipasi menjadikan pasar sebagai sebuah peradaban baru melalui kreativitas mereka.

“Beberapa daerah saya lihat anak-anak mudanya melakukan kegiatan-kegiatan yang kreatif di pasar. Kita akan fasilitasi kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan agar pasar menjadi pusat peradaban dan kebahagiaan masyarakat,” ungkap dia.

Ia mengapresiasi digelarnya Festival Pasar Rakyat di Pasar Dahlia. Festival ini digelar atas kerjasama Yayasan Danamon Peduli dan Adira Finance dengan Pemerintah Kota Pontianak.

Dia berharap apa yang dilakukan ini akan memberikan manfaat bagi pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Pontianak. “Semoga sinergi ini terus terjalin dalam menciptakan kreativitas dan inovasi agar Pasar Rakyat tidak tenggelam oleh pasar modern,” ucapnya. (Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Usut Tuntas Kasus Video Mesum Pelajar

    Usut Tuntas Kasus Video Mesum Pelajar

    • calendar_month Jum, 10 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi V DPRD Provinsi Kalbar mendesak Polda Kalbar. Untuk segera mengusut tuntas kasus video mesum yang diduga melibatkan pelajar di Kalbar. “Kami sangat prihatin dengan berita tersebut. Ini tentu menjadi tamparan bagi para guru serta orangtua,” ujar Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Markus Amid, Jumat (10/11). Wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Landak […]

  • Masih Ada Sekolah yang Belum Miliki Fasilitas UNBK

    Masih Ada Sekolah yang Belum Miliki Fasilitas UNBK

    • calendar_month Sen, 1 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tatkala meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sintang. Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaku masih ada yang kurang dimatanya. Pasalnya, ada sekolah SMA di Kabupaten Sintang yang belum memiliki fasilitas penunjang untuk melaksanakan UNBK. Sebab di SMK Negeri 1 Sintang terdapat beberapa sekolah yang masih bergabung […]

  • Wabup Sudiyanto: Jangan Malu jadi Petani

    Wabup Sudiyanto: Jangan Malu jadi Petani

    • calendar_month Sel, 16 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menegaskan Pemerintah Pusat (Pempus) sangat memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan sektor pertanian. Pasalnya pertanian selain dapat menyediakan pangan secara nasional juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Saat ini lapangan pekerjaan sangat kecil. Sebenarnya tanpa disadari kita semua bisa mandiri, seperti dengan menjadi petani. Untuk itu, jangan malu jadi […]

  • Mempawah Terima 20 Mahasiswa Magang IKIP PGRI Pontianak

    Mempawah Terima 20 Mahasiswa Magang IKIP PGRI Pontianak

    • calendar_month Sel, 9 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, H Ismail menerima Mahasiswa Peserta Program Pengenalan Lapangan Persekolahan dan Kuliah Kerja Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak di Aula Gedung PGRI Mempawah, Selasa (9/8/2022). Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan IKIP PGRI Pontianak Dr Awnurrahman mengatakan, fokus pada KKl ini yaitu masalah sunting yang prakteknya nanti akan berkoordinasi dengan dinas terkait. […]

  • Dirikan Pos Karhutla, Wali Kota Edi Kamtono Apresiasi Kepedulian Warga

    Dirikan Pos Karhutla, Wali Kota Edi Kamtono Apresiasi Kepedulian Warga

    • calendar_month Sab, 13 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga Gang Karya Bakti III RT 003 RW 019 Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara menginisiasi membangun Pos Karhutla ‘Usaha Bakti’ sekaligus Pos Kamling sebagai posko kesiapsiagaan dalam mencegah kebakaran lahan. Wali Kota Pontianak mengapresiasi kepedulian warga, khususnya di Kelurahan Batu Layang dan Pontianak Utara umumnya, dengan membentuk posko-posko pencegahan karhutla seperti yang […]

  • Investor Wajib Lapor

    Investor Wajib Lapor

    • calendar_month Kam, 21 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perusahaan manapun dan bergerak di bidang apapun, ketika berinvestasi ke Kabupaten Sintang, harus melapor dan rutin berkoordinasi. Selain untuk kepentingan administrasi, juga pembinaan dan pengawasan. “Idealnya perusahaan yang masuk di Sintang mesti berkoordinasi. Sehingga keberadaannya dapat diketahui, begitu pula dengan aktivitasnya,” kata Herimaturida, Ketua Komisi C Sintang, kemarin. Jangan sampai, kata Herimaturida, ketika […]

expand_less