Breaking News
light_mode

Panwaslu Siap Respon Laporan Tanpa Tebang Pilih

  • calendar_month Jum, 10 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Demi mewujudkan terselenggaranya Pilkada serentak 2018 secara demokratis, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Pontianak menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif. Seluruh elemen masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi dalam pengawasan.

Ketua Panwaslu Kota Pontianak Budahri mengungkapkan, pengawasan partisipatif penting dalam proses pilkada. Mengingat Panwaslu sendiri memiliki keterbatasan, karena jumlah tenaga dan staf di lapangan yang tidak banyak. Makanya butuh peran semua pihak untuk bersinergi bersama.

“Tentu tugas yang ada akan terlaksana dengan baik jika mendapat dukungan baik dari media juga masyarakat secara umum yang ada di kota pontianak dan Kalbar secara keseluruhan,” katanya usai Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Kantor Panwaslu Kota Pontianak kepada awak media, Jumat (10/11).

Sosialisasi ini kata dia, juga akan diberikan kepada para pelajar dan mahasiswa. Tujuannya agar semua bisa memahami dan ikut mengawasi.

“Kami juga berdiskusi, menerima masukan dari teman-teman apa pun halnya jangan sungkan dibicarakan,” ajaknya.

Budhari mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diawasi dalam Pilkada. Diantaranya pelanggaran administrasi, kode etik hingga pidana. Jika ada mengetahui ada pelanggaran, dirinya menyarankan untuk segera melaporkan. Mekanismenya bisa melewati Panwaslu di tingkat kecamatan atau di lapangan yang akan dibentuk nanti.

“Tapi ke depannya juga bisa melapor langsung ke Panwaslu Kota, bisa lewat telepon atau SMS, nanti kami akan buat layanan khusus untuk itu,” imbuhnya.

Ia memastikan, Panwaslu sangat terbuka. Pihaknya akan selalu merespon semua laporan tanpa tebang pilih untuk ditindak lanjuti. Termasuk perlakuan yang sama ke semua peserta Pemilu atau pasangan calon. Dia berjanji, hasil dari laporan tersebut akan disampaikan ke media maupun pelapor.

“Ini sebagai bentuk tanggung jawab Panwaslu agar setiap laporan ada hasilnya,” lugasnya.

Terkait tingkat kerawanan, Budhari menyebutkan merata di semua wilayah Kota Pontianak. Kendati begitu, ada beberapa wilayah yang harus di garis bawahi. Hanya dia, tidak bisa mengungkapkannya lantaran khawatir ada masyarakat yang tidak terima.

“Maka itu cukuplah bagi konsumsi kami sebagai bahan antisipasi dan kami akan selalu proaktif di wilayah itu,” tegas Budhari.

Di tempat sama, Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kota Pontianak Irwan Manik Radja menambahkan, pihaknya juga memanfaatkan media sosial  untuk melakukan pengawasan. Pihaknya pun saat ini sudah memiliki media sosial sendiri yang bisa digunakan memantau para calon di dunia maya. Rencananya juga akan ada aplikasi khusus pelaporan yang terintegrasi. Sehingga dapat memudahkan siapa saja yang hendak melapor ketika terjadi suatu pelanggaran.

“Namun saat ini masih menunggu Bawaslu RI dan Provinsi bagaimaan dan seperti apa aplikasinya nanti,” ungkap Irwan. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tahap Pertama, 7 Ton Beras untuk Warga Kurang Mampu di Desa Penibung

    Tahap Pertama, 7 Ton Beras untuk Warga Kurang Mampu di Desa Penibung

    • calendar_month Sen, 30 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah telah menerima bantuan sebanyak 7 ton beras dari Pemerintah Provinsi Kalbar untuk 26.689 warga kurang mampu atau miskin di kabupaten itu. Bantuan tahap pertama tersebut, rencananya akan disalurkan ke Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir. “Tahap pertama kita berikan untuk keluarga miskin di Desa Penibung,” ungkap Kepala Bidang Sosial, di Dinas […]

  • Lestarikan Corak Insang, Dekranasda Gelar Lomba Desain Motif

    Lestarikan Corak Insang, Dekranasda Gelar Lomba Desain Motif

    • calendar_month Rab, 7 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk menjaga kelestarian dan memperkenalkan motif tenun corak insang secara luas, Dekranasda Kota Pontianak kembali menggelar Lomba Desain Motif Tenun Corak Insang Kreasi 2022. Pendaftaran dan penyerahan sketsa lomba dilaksanakan mulai tanggal 8 hingga 25 September 2022. Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie mengatakan, tema yang diusung dalam lomba ini adalah “Pontianak Punye […]

  • Empati Anak Terdampak Covid-19

    Empati Anak Terdampak Covid-19

    • calendar_month Sen, 26 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2021 lalu diharapkan menjadi inspirasi bagi para orang tua dalam memenuhi hak-hak anak terutama sektor pendidikan dan kesehatan. Melalui momentum HAN di tengah pandemi Covid-19 ini, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat untuk memberikan rasa empatinya terhadap anak-anak yang terdampak […]

  • Soal Listrik, PLN Diminta Sentuh Perbatasan Sintang

    Soal Listrik, PLN Diminta Sentuh Perbatasan Sintang

    • calendar_month Ming, 10 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny meminta Pemerintah Pusat (Pempus) melalui PT PLN Persero agar melakukan penambahan infrastruktur jaringan listrik, khususnya di wilayah perbatasan di kabupaten ini. Kata politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, hampir seluruh desa yang ada di kawasan perbatasan ini belum teraliri listrik. Untuk itu, dia […]

  • Pilkades Selesai, Bupati Harap Kades dan Masyarakat Bersatu untuk Membangun Desa

    Pilkades Selesai, Bupati Harap Kades dan Masyarakat Bersatu untuk Membangun Desa

    • calendar_month Sel, 30 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengajak seluruh masyarakat tetap harus bersatu pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2020. “Kita tetap harus bersatu, jangan ada kotak-kotak. Beda pilihan selama Pilkades adalah hal yang lumrah terjadi,” ujar Bupati, Selasa (30/6/2020). Bupati Erlina berharap seluruh masyarakat dapat mendukung dan mensukseskan semua program Kades terpilih. Begitu juga […]

  • Hampir 80 Persen Masih Jalan Tanah

    Hampir 80 Persen Masih Jalan Tanah

    • calendar_month Sel, 29 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mayoritas jalan di Kabupaten Sintang, sekitar 4000 Kilometer masih belum diaspal alias permukaannya masih tanah. Penanganannya masih sebatas pemeliharaan. Belum peningkatan. Karena APBD belum cukup. “Hampir 80 persen masih jalan tanah, baik jalan kabupaten maupun desa,” katanya Murjani, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, belum lama ini. Murjani mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) […]

expand_less