Breaking News
light_mode

Pantomim yang Memukau, Wali Kota Hadiahi Bilques Sepeda

  • calendar_month Kam, 22 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Penampilan Kafka Bilques Alfath (11) berpantomim mampu memukau Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono beserta penonton Pentas Seni dan Budaya Pelajar Kota Pontianak di Halaman SMPN 2 Pontianak, Kamis (22/8/2019).

Kepiawaian aksi pantomim Kafka, yang akrab disapa Bilques ini, mendapat apresiasi dari orang nomor satu di Kota Pontianak dengan menghadiahkannya sebuah sepeda yang nanti akan diantar langsung ke sekolahnya.

“Senang karena Bilques tidak pernah menyangka akan mendapat sepeda dari Bapak Wali Kota,” ungkap pelajar Kelas VI SDN 31 Pontianak Barat ini.

Ketertarikan Bilques terhadap dunia pantomim lantaran menurutnya gerakan yang diperagakan unik dan memiliki tingkat kesulitan tinggi sehingga butuh kelenturan tubuh.

“Jadi ada tantangan bagaimana menirukan gerakan dan mimik wajah yang ditampilkan semirip mungkin dengan jalan cerita,” jelasnya.

Sebelum menggeluti seni pantomim, dirinya telah lebih dulu terjun di dunia model fashion, tari dan teater. Latar belakang itulah yang membuat dirinya tidak begitu sulit memperagakan gerakan pantomim.

“Persiapan sebelum tampil adalah make up wajah dengan warna putih sebagai ciri khasnya. Ibu saya yang meriaskan wajah saya,” tuturnya.

Desi Apriyanti (38), ibu dari Bilques, mengatakan, putranya memang sejak sebelumnya menggeluti model, fashion show, tari dan teater hingga sekarang ini. Berawal dari potensi ini, guru di sekolah anaknya memberitahu bahwa Bilques memiliki bakat untuk pantomim.

“Jadi saya kira pantomim dan teater erat hubungannya karena sama-sama ekspresi mimik muka dan gerak sehingga saya dukung dia untuk berpantomim,” katanya.

Bakat Bilques di seni pantomim pun menuai hasil. Prestasinya diawali dengan juara pertama tingkat kecamatan. Kemudian tahun selanjutnya juara I dan II tingkat Kota Pontianak. Terakhir, beberapa bulan lalu meraih juara III tingkat kota.

“Kalau latihan, dia menyesuaikan waktu. Karena aktivitas dia padat, khusus saat menghadapi lomba, dia akan rutin latihan yang dilombakan,” terangnya.

Prestasi Bilques tak hanya di bidang pantomim, berbagai lomba berhasil dijuarainya, baik tingkat daerah hingga nasional. Tahun 2018 lalu, ia juara terpilih untuk seluruh penari anak Indonesia di TMII Jakarta. Fashion show juga pernah menjadi juara tingkat nasional.

“Bakatnya muncul saat kelas 2 SD, saya cobakan ikut fashion show masuk 10 besar dari 56 peserta, dia menjadi juara 2,” imbuh Desi.

Di sekolah, Bilques termasuk anak yang berprestasi. Meskipun kesibukannya di dunia seni, dia masih termasuk 10 besar siswa berprestasi di sekolahnya. “Kami sebagai orang tua mensupport dia melihat dari talenta atau bakatnya,” tukasnya.

Sementara itu, Feni Marsalena, pelatih Bilques berpantomim, mengaku tidak begitu banyak mengalami kesulitan mengajari siswanya lantaran gerak tubuhnya yang lentur.

“Karena dia sering joget di kelas, jadi saya lihat bilques ini ada bibit atau potensi untuk belajar pantomim,” sebutnya.

Melihat kemampuan Bilques, ia pun mengajak untuk belajar pantomim. Dalam waktu singkat, siswa yang diajarinya mampu beradaptasi dan melakukan gerakan pantomim. Diakui Feni, selain dirinya mengajarkan Bilques, ia sendiri juga belajar dari Youtube.

“Saya tidak punya basicnya tetapi saya berupaya untuk belajar agar bisa meneruskan ilmunya ke Bilques. Kami saling belajar. Beruntungnya ia cepat belajar dan beradaptasi,” paparnya.

Sementara, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, dirinya memberikan hadiah sepeda kepada dua siswa untuk memberikan motivasi kepada mereka agar lebih maju dan berprestasi. Dua siswa yang dihadiahi sepeda adalah Bilques dan Satrio.

Bilques dihadiahi sepeda karena penampilan pantomimnya yang memukau, sedangkan Satrio, siswa SMPN 2, karena keseriusannya menyajikan Pentas Seni dan Budaya.

“Semoga mereka termotivasi untuk lebih berprestasi sebagai generasi penerus bangsa,” katanya.

Edi menilai, kegiatan pentas  seni dan budaya tingkat pelajar TK, SD dan SMP se-Kota Pontianak ini patut diapresiasi dalam rangka menggali potensi-potensi yang ada, terutama budaya dan seni di Kota Pontianak yang harus kita lestarikan.

“Dengan kegiatan ini kita bisa mendapatkan para siswa yang mempunyai talenta seni dan budaya yang nanti bisa membawa nama Kota Pontianak di tingkat provinsi maupun nasional bahkan tingkat dunia,” ucapnya.

Menurutnya, seni adalah bagian dari budaya. Untuk itu ia meminta jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak meningkatkan kegiatan ini di tahun mendatang.

“Baik itu kualitas maupun cakupannya agar semakin luas,” pungkasnya. (Nrt/Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Yanieta Komitmen Tingkatkan Minat Baca Anak

    Yanieta Komitmen Tingkatkan Minat Baca Anak

    • calendar_month Kam, 15 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Yanieta Arbiastutie dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Pontianak oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji. Bunda Literasi mempunyai peran yang sangat strategis untuk memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pengembangan literasi di wilayahnya baik di lingkungan keluarga, satuan pendidikan maupun di masyarakat. Yanieta mengatakan dengan dikukuhkannya sebagai Bunda Literasi Kota Pontianak, ia berharap dapat menjadi […]

  • Di Mata Rekan Kerja, Purwanto Dikenal Sosok yang Baik dan Sopan

    Di Mata Rekan Kerja, Purwanto Dikenal Sosok yang Baik dan Sopan

    • calendar_month Sen, 24 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Purwanto (34) korban pembunuhan di Camp MR 5 PT SNIP, Desa Mensiku Jaya, Kecamatan Binjai Hulu merupakan sosok humoris di mata rekan kerjanya. Dalam keseharian, ia merupakan seorang buruh panen buah sawit di PT SNIP. Ia bekerja begitu tekun. Turun kerja pukul 06.00 WIB, pulangnya pukul 17.00 WIB. Kesehariannya dihabiskan untuk bekerja. “Korban […]

  • Maria Vicotoria Sukses Terbitkan Buku “Kiat-Kiat Mengelola SMK”
    OPD

    Maria Vicotoria Sukses Terbitkan Buku “Kiat-Kiat Mengelola SMK”

    • calendar_month Sab, 14 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Maria Victoria Kepala SMK Negeri 1 Kelam Permai sukses menyelesaikan penulisan dan menerbitkan satu judul buku yang menceritakan pengalaman dan kisah suksesnya yang pernah mengelola 3 SMK Negeri di Kabupaten Sintang yakni SMK Negeri 1 Ketungau Tengah, SMK Negeri 1 Sintang dan SMK Negeri 1 Kelam Permai. Buku yang memiliki tebal 69 halaman […]

  • Mempawah Komitmen Restorasi Gambut

    Mempawah Komitmen Restorasi Gambut

    • calendar_month Sen, 15 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail membuka kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Restorasi Gambut Kabupaten Mempawah Tahun 2024 di Aula Kantor Bappeda Mempawah, Senin (15/7/2024). Pj Bupati Ismail mengatakan Kabupaten Mempawah memiliki kekayaan alam yang luar biasa termasuk hutan gambut yang memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat, hutan gambut membantu menyimpan air dan karbon […]

  • Tinjau Lokasi Selokan Air di Sungai Batang, Bupati Minta PUPR Lakukan Kajian Matang

    Tinjau Lokasi Selokan Air di Sungai Batang, Bupati Minta PUPR Lakukan Kajian Matang

    • calendar_month Sen, 19 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna mengatasi persoalan banjir, Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Kepala Dinas PUPR Mempawah dan Kepala Desa Sungai Batang meninjau rencana lokasi pembangunan selokan/aliran air yang ada di Desa Sungai Batang, pada Senin (19/7/2021). Kepala Desa Sungai Batang melihatkan kepada Bupati Erlina rencana lokasi pembangunan aliran air. Menurutnya, aliran air tersebut sangat diperlukan karena […]

  • Larang PNS Pindah ke Luar!

    Larang PNS Pindah ke Luar!

    • calendar_month Ming, 28 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, melarang Pegawai Negeri Sipil yang sudah diterima dan bertugas di Kabupaten Sintang untuk pindah ke luar Kabupaten Sintang. “Kalau ada CPNS atau PNS baru yang belum berkeluarga dan berasal dari luar Kabupaten Sintang, kalau bisa cari pasangan hidup orang Sintang. Jangan cari orang luar Sintang,” pesan Yosepha […]

expand_less