Breaking News
light_mode

Pansus Sepakati Perubahan Pertauran Tatib DPRD Sintang

  • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) telah sepakat bahwa adanya perubahan peraturan tata tertib (Tatib) dengan menyesuaikan aturan-aturan yang ada dengan perubahan penting yang terjadi di lingkungan pemerintahan daerah.

Salah satu penyesuaian penting yang disepakati  adalah perubahan mitra kerja komisi-komisi di DPRD, akibat dari penambahan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.

Seperti Dinas Pertanian Perkebunan nantinya akan dipisah menjadi Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura serta Dinas Perkebunan dan Peternakan.

Kemudian antar Satpol PP dan Damkar akan dipisah nantinya. Sementara Bappeda Sintang dipecah menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).

Nah, hasil pansus sudah menyepakati perubahan tata tertib yang ada nantinya. Karena ke depannya kita akan ada tiga OPD baru,” ungkap Senen Maryono ketika ditemui sejumlah awak media di Gedung Parlemen Sintang, Rabu (30/10/2024).

Menurut Senen Maryono, tiga organisasi perangkat daerah (OPD) ini nantinya akan menjadi mitra kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang.

“Ya, hanya mengalami perubahan sedikit saja, tidak juga signifikan. Karena kita hanya ada penambahan nomenklatur pada tiga OPD baru, itu saja,” kata Senen Maryono.

Apabila tidak ada halangan, kata Senen Maryono, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengesahkan peraturan perubahan tata tertib (Tatib) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang periode 2024-2029.

“Mungkin minggu depan sudah disahkan pak Ketua Dewan terkait peraturan perubahan tata tertib DPRD Sintang,” ungkap Senen Maryono.

Setelah peraturan tata tertib DPRD ini disahkan, menurut Senen Maryono, maka tahapan selanjutnya adalah pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD).

“Ya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini atau minggu depan peraturan tatib ini sudah disahkan ya. Artinya, kita tinggal membentuk AKD saja, sehingga rekan-rekan dewan dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai aturan yang berlaku,” pungkas Senen Maryono, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sintang 1. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • FGD Evaluasi Penyaluran dan Penyerapan Dana Transfer Daerah

    FGD Evaluasi Penyaluran dan Penyerapan Dana Transfer Daerah

    • calendar_month Sel, 25 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail membuka Forum Group Discussion (FGD) Evaluasi Penyaluran dan Penyerapan Dana Transfer Daerah, khususnya di Kabupaten Mempawah Tahun 2024 di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Selasa (25/6/2024). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pemberhandaraan Negara (KPPN) Pontianak yang mengusung tema “Melalui Sinergi dan Kolaborasi Antara Pemerintah Pusat dan […]

  • Gubernur Midji Puji KKR Hilangkan Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal jadi Desa Mandiri

    Gubernur Midji Puji KKR Hilangkan Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal jadi Desa Mandiri

    • calendar_month Jum, 17 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H Sutarmidji mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang berhasil menghilangkan Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal di daerah tersebut. Dirinya memuji kinerja dan kemajuan pemerintah kabupaten itu sangat singnifikan, dimana Pemerintah Kabupaten Kubu Raya membangun di setiap desa dengan konsep pembangunan Desa Mandiri. “Saya selaku mewakili Pemerintah Provinsi Kalbar […]

  • Bupati Erlina Terima Bantuan CSR Bank Kalbar untuk Korban Banjir Segedong

    Bupati Erlina Terima Bantuan CSR Bank Kalbar untuk Korban Banjir Segedong

    • calendar_month Sen, 19 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menerima secara simbolis bantuan Corporate Social Responsibility atau CSR yang diberikan Bank Kalbar Cabang Mempawah untuk korban terdampak banjir di Kecamatan Segedong, Senin (19/7/2021). Adapun bantuan yang diberikan Bank Kalbar Cabang Mempawah, berupa paket sembako dan uang tunai sebesar Rp15 juta rupiah. “Alhamdullillah, pagi ini kita menerima bantuan sembako […]

  • Pawai Ta’aruf, Inilah Bulan yang Kita Rindukan

    Pawai Ta’aruf, Inilah Bulan yang Kita Rindukan

    • calendar_month Ming, 5 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bulan suci Ramadhan sudah di depan mata. Umat Muslim dari berbagai kota antusias menyambutnya. Momen Ramadhan yang cuma terjadi setahun sekali ini membuat seluruh umat Muslim menyambutnya dengan tradisi unik dan cara yang berbeda-beda. Tradisi yang dilakukan selain sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME, sekaligus menjadi ungkapan sukacita menyambut datangnya bulan suci […]

  • Selain Infrastruktur, Kecamatan Pontianak Selatan Usulkan Peningkatan SDM

    Selain Infrastruktur, Kecamatan Pontianak Selatan Usulkan Peningkatan SDM

    • calendar_month Rab, 10 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan tidak hanya memfokuskan bidang fisik saja, tetapi juga non fisik. Camat Pontianak Selatan, Fursani mengatakan, dalam usulan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Pontianak Selatan, selain infrastruktur, bidang perekonomian dan sumber daya alam, pihaknya juga mengusulkan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan manusia. “Jadi kami mengusulkan tidak […]

  • Sayangkan Aksi Pemblokiran Jalan Simba, Jeffray Minta Pemkab Sintang Segara Perhatikan Kondisi Ini

    Sayangkan Aksi Pemblokiran Jalan Simba, Jeffray Minta Pemkab Sintang Segara Perhatikan Kondisi Ini

    • calendar_month Rab, 13 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aksi pemblokiran ruas Jalan Desa Simba yang dilakukan masyarakat setempat sangat disayangkan oleh Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward. Sebab dinilai dapat melumpuhkan mobilitas masyarakat yang ada di empat kecamatan tersebut. Kendati demikian, Jeffray memaklumi kondisi masyarakatnya yang sudah tidak tahan lagi dengan penderitaan dan kesulitan. Sebab ruas jalan mereka mengalami kerusakan yang begitu […]

expand_less