LensaKalbar – Guna meningkatkan pelayanan publik ke masyarakat Kalbar, Gubernur Kalbar H Sutarmidji meminta kepada suruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berinovasi.
“Saya berharap ini dilakukan seluruh Dinas, Badan, dan seluruh OPD yang ada di jajaran Pemprov Kalbar. Mereka harus inovasi terus menerus dan saya minta agar inovasi itu berkesinabungan serta jangan beranggapan inovasi sebagai restorasi. Namun inovasi itu perubahan pelayanan ke masyarakat secara transparan, akuntabel dan cepat sebagai dampak positif dalam pelayanan,” ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji usai membuka rapat teknis inovasi pelayanan publik, di Balai Petitih, Rabu (27/11/2019).
Dirinya mencotohkan seperti aset yang dimiliki oleh pemprov kalbar dalam mendatangkan pendapatan bagi biaya pembangunan daerah dan melakukan interaksi antara intansi lainnya agar mempermudah dalam pelayanan ke masyarakat.
“Misalnya membuat inovasi antara intansi berinteraksi dalam administrasi dan inovasi dalam menyelaraskan data antara intansi satu dengan intansi lainnya secara cepat,” tuturnya.
Selain itu juga, dirinya meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk menginventarisir seluruh pelayanan perizinan yang ada di Kalbar. Langkah itu penting dilakukan guna dijadikan sebagai pelayanan paling cepat di bandingkan seluruh provinsi se-Indonesia.
“Inventarisir seluruh perizinan yang ada di Kalbar dan inventarisir juga seluruh perizinan yang sama di seluruh indonesia. Analisa, perizinan kita berada di level mana, dirubah jadikan kalbar paling cepat se-indonesia,” tegasnya.
Lanjutnya, jika setiap OPD telah melakukan inovasi secara baik, transparan dan akuntabel. Sutarmidji mengatakan, anggaran untuk OPD tersebut mestinya menyinkronkan.
.
“Kalo sudah inovatif kita akan tambah anggarannya, tapi kalo tidak inovatif percuma kita tambah anggarannya. Ini sebagai reward bagi OPD tersebut,” pungkasnya. (Humpro)
