Breaking News
light_mode

Ombudsman RI Nilai Pelayanan Publik Mempawah Berada di Zona Hijau dengan Kualitas Tinggi

  • calendar_month Sen, 15 Jan 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri audiensi dan penyerahan Hasil Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik Tahun 2023 oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat di Aula Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Senin (15/1/2024).

Pada kesempatan tersebut, Kabupaten Mempawah mendapatkan predikat kepatuhan standar pelayanan publik Tahun 2023 dengan nilai 81,28 dan berada dalam zona hijau dengan kualitas tinggi.

Ihwal inipun disampaikan langsung Bupati Mempawah, Hj Erlina. “Tentunya prestasi ini sebuah kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Mempawah serta menjadi pendorong semangat agar kita dapat meningkatkan pelayanan publik,” kata Bupati Erlina.

Untuk melahirkan pelayanan publik yang prima dalam memenuhi harapan dan kebutuhan dengan tepat dan cepat, kata Bupati Erlina, tentunya tidak akan terjadi begitu saja, memerlukan komitmen, kebersamaan serta sinergitas semua pihak dan memerlukan ikhtiar secara berkelanjutan, disiplin yang panjang dan maupun mengubah kebiasaan dilayani menjadi melayani.

“Kita harus segera mengubah cara berfikir, cara merespon dan cara bekerja, orientasinya harus hasil dan outcome,” ungkap Bupati Erlina.

Karena itu, Bupati Erlina minta ke depannya agar dapat memanfaatkan lebih banyak teknologi atau digitalisasi pelayanan untuk melakukan tugas-tugas pelayanan publik, sehingga inovasi dengan memanfaatkan teknologi harus menjadi budaya kerja baru yang harus dijalankan guna mengimbangi tuntutan masyarakat agar pelayanan publik kita semakin berkualitas.

“Nah, penilaian yang sudah diberikan ini, tentu akan kami dukungan penuh atas penilaian kepatuhan standar pelayanan publik yang telah dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia, sehingga hak-hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan secara baik, mudah, cepat, tepat, dan berkualitas dapat terpenuhi. Selain itu, dengan penilaian ini dapat mengetahui kemampuan, keberhasilan dan kekurangan pelayanan publik yang dilakukan selama ini,” pungkas Bupati Erlina. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Imbau Truk Angkutan Perusahaan Tak Melebihi Tonase

    DPRD Imbau Truk Angkutan Perusahaan Tak Melebihi Tonase

    • calendar_month Sab, 19 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa menghimbau truk-truk perusahaan perkebunan yang beroperasional di Kabupaten Sintang agar tidak membawa muatan melebihi tonase. Pasalnya, ihwal tersebut dapat memicu atau menyebabkan kondisi jalan dan jembatan mengalami kerusakan. “Banyak truk pengangkut yang membawa beban besar melebihi tonase atau kapasitas jalan, yang akhirnya mempercepat kerusakan […]

  • Wabup Harap DSI Berikan Kontribusi pada Penegakan Hukum

    Wabup Harap DSI Berikan Kontribusi pada Penegakan Hukum

    • calendar_month Sen, 9 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 186 orang atau peserta Dewan Sengketa Indonesia (DSI) asal Kabupaten Mempawah diambil sumpah janji dan pelantikan profesi mediator, arbiter, dan praktisi Dewan Sengketa di wilayah hukum Provinsi Kalbar, Senin (9/1/2023). Pelantikan yang berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Tanjungpura (UNTAN) dipimpin langsung Ketua DSI Indonesia Dispute Board periode 2021- 2026, Sabela Gayo dan […]

  • Sinergitas dan Komitmen Bersama Mampu Atasi Permukiman Kumuh

    Sinergitas dan Komitmen Bersama Mampu Atasi Permukiman Kumuh

    • calendar_month Sel, 9 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Permasalahan permukiman kumuh sudah menjadi polemik yang harus dihadapi oleh hampir semua kabupaten/kota di Indonesia. Laju penduduk yang sangat pesat merupakan penyebab utama terjadinya pertumbuhan permukiman, dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah, maka terjadi permukiman kumuh. Sebagian besar penghuni permukiman kumuh memiliki tingkat pendapatan yang rendah. Rendahnya pendapatan akibat dari semakin sulitnya mendapatkan […]

  • Ini yang Dibutuhkan UKM

    Ini yang Dibutuhkan UKM

    • calendar_month Sab, 31 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pengembangan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) dibutuhkan dalam memperkuat kemajuan ekonomi daerah. Sehingga dukungan pemerintah melalui kebijakan, sangat diharapkan untuk menopangnya. “Kemajuan UKM perlu sinergi dengan semua pihak. Pemerintahlah yang menjadi fasilitatornya,” kata Anton Isdianto, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, kemarin. Untuk dapat berkembang, pelaku UKM membutuhkan perlindungan, kemudahan dalam perizinan, dan akses untuk […]

  • Dinkes: Belum Ada Laporan Wabah Penyakit Setelah Banjir
    OPD

    Dinkes: Belum Ada Laporan Wabah Penyakit Setelah Banjir

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sintang belum menerima laporan dari puskesmas terkait wabah penyakit pascabanjir. “Belum ada penyakit yang diderita masyarakat pasca banjir,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Edi Harmaini ketika ditemui di Rich’s Coffee  Sintang, Rabu (23/10/2024). Kendati demikian, Edi Harmaini sudah memerintahkan seluruh puskesmas yang tersebar di Kabupaten Sintang agar intens melalukan […]

  • Prihatin Masih Ada Guru Terlibat Narkoba

    Prihatin Masih Ada Guru Terlibat Narkoba

    • calendar_month Ming, 26 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Baru-baru ini, banyak kabar di sejumlah daerah oknum tenaga pendidik atau guru terlibat kasus narkoba. Hal ini cukup menjadi perhatian serius bagi kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang. Anggota DPRD Sintang, Senen Maryono mengaku prihatin ketika mendengar kabar berita di sejumlah daerah masih ada oknum tenaga pendidik atau guru terlibat kasus […]

expand_less