Breaking News
light_mode

Nikodemus Dukung Pertumbuhan Sawit Mandiri

  • calendar_month Sel, 22 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Setakat ini, masyarakat banyak mendirikan perkebunan kelapa sawit mandiri untuk meningkatkan taraf perkenomian masyarakat.

“Kalau sawit sekarang banyak sawit mandiri ya. Artinya, minat masyarakat untuk perkebunan sawit semakin tinggi, apalagi kita melihat harga sawit ini cukup menggairahkan bagi dunia usaha, terutama petani-petani yang bergerak di sektor perkebunan sawit,” kata Nikodemus ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung Parlemen Sintang, Selasa (22/10/2024).

Karena itu, Nikodemus meminta kepada pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya untuk memperhatikan para petani-petani sawit yang ada di kabupaten ini.

Sebab, perkebunan kelapa sawit saat ini sudah menjadi mata pencahrian utama masyarakat. “Artinya, rata-rata masyarakat kita menggantungkan hidupnya di sektor perkebunan kepala sawit, apalagi sekarang ini harga jual TBS ke perusahaan itu sudah tembus 3 ribu perkilonya,” ungkap Nikodemus.

Olehkarenanya, Nikodemus berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan masyarakat atau para petani kelapa sawit di Kabupaten Sintang.

Perhatian pemerintah daerah, kata Nekodemus, dapat dilakukan dengan cara memberikan bantuan bibit sawit dan pupuk subsidi.

“Bantuan bibit dan pupuk subsidi saat ini benar-benar diharapkan masyarakat. Apalagi harga pupuk saat ini mengalami lonjakan yang signifikan, sementara petani kita masih kesulitan untuk mendapatkan pupuk subsidi. Nah, kami harap beberapa hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah,” kata Nikodemus.

Selain itu, Nikodemus juga kembali mengingatkan pemerintah daerah untuk memperbaiki kondisi infrastruktur jalan dan jembatan. Tak hanya di daerah pemilihannya, tetapi masalah ini menjadi masalah utama yang dihadapi masyarakat 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.

“Kendala kita itu memang masih soal infrastruktur jalan ya. Kalau lah sawit itu tumbuh dan berbuah bagus, tapi kondisi jalan dan jembatan kita masih rusak berat tentu akan memengaruhi harga jual sawit tingkat petani kita. Untuk itu, kami harap pemerintah daerah memperhatikan masalah utama yang dihadapi petani-petani kita saat ini,” pungkas Nikodemus, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Sepauk – Kecamatan Tempunak. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ramadan, Ini Penyebab Harga Bapokting Rentan Bergejolak…

    Ramadan, Ini Penyebab Harga Bapokting Rentan Bergejolak…

    • calendar_month Jum, 18 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sudah menjadi rahasia umum, setiap menjelang bulan suci Ramadan, Idulfitri atau hari raya keagamaan lainnya, harga Barang Pokok dan Penting (Bapokting) rentan bergejolak. Menurut Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, gejolak harga tersebut disebabkan beberapa faktor. Sehingga harus menjadi perhatian Pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan gejolak […]

  • 10 Orang Terjaring Razia Rumah Kos

    10 Orang Terjaring Razia Rumah Kos

    • calendar_month Rab, 4 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 10 orang penghuni rumah kos terjaring razia oleh Satpol PP Kota Pontianak. Razia rutin penyakit masyarakat ini menyasar dua lokasi di Jalan Imam Bonjol, yakni Gang Rawa Indah dan Gang Mendawai, Rabu (4/9/2019). Petugas menemukan pasangan pria dan wanita sekamar tanpa bukti ikatan yang sah. Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-perundangan Daerah Satpol […]

  • Jaga Stabilitas Harga, TPID Gelar Rakor

    Jaga Stabilitas Harga, TPID Gelar Rakor

    • calendar_month Kam, 9 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka menjaga stabilitas harga, ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi selama bulan Ramadan 1440 H, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak menggelar rapat koordinasi (rakor) High Level Meeting I di Aula Abdul Muis Muin Kantor Bappeda Kota Pontianak, Selasa (7/5/2019). Sebagaimana diketahui, inflasi di Kota Pontianak tahun 2018 tercatat 3,99 persen. Angka […]

  • Desa Sungai Tapang Sudah Terang Benderang

    Desa Sungai Tapang Sudah Terang Benderang

    • calendar_month Sel, 5 Des 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk mewujudkan Kabupaten Sintang terang 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang memasukkan program percepatan listrik masuk desa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Ini merupakan salah satu langkah Pemkab Sintang untuk memerdekakan masyarakat di desa dalam hal penerangan,” kata Bupati Sintang, dr. H Jarot Winarno M.Med.Ph, ketika meresmikan pemakain listrik di Desa Sungai […]

  • 67 Sekolah di Empat Kecamatan Terdampak Banjir

    67 Sekolah di Empat Kecamatan Terdampak Banjir

    • calendar_month Kam, 13 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi menyebabkan sejumlah sekolah di Kabupaten Sintang dilanda banjir. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang mencatat, setidaknya ada 67 sekolah PAUD, TK, SD, dan SMP di 4 kecamatan Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat terdampak. “Jadi, PAUD/TK ada 19 yang terdampak. Sedangkan SD ada 45 sekolah, dan SMP […]

  • BPJS Kesehatan Sintang Salurkan OSR, Ini Pesan H Idham Kholid…

    BPJS Kesehatan Sintang Salurkan OSR, Ini Pesan H Idham Kholid…

    • calendar_month Sen, 1 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – BPJS Kesehatan sebagai Badan Hukum Publik yang ditunjuk untuk menyelenggarakan program JKN-KIS, juga mempunyai tanggung jawab sosial sebagai sebuah organisasi terhadap lingkungan sekitar, Tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar ini dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Sintang dalam bentuk Penyerahan Bantuan Program Organization Social Responsibility (OSR). Bantuan tersebut diberikan kepada Yayasan Panti Asuhan Insan […]

expand_less