Breaking News
light_mode

Nelayan di Sungai Pinyuh Diterkam Buaya

  • calendar_month Jum, 11 Feb 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Niat hati hendak berangkat melaut, seorang nelayan di Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah justru diterkam buaya, Jumat (11/2/2022) sekitar pukul 04.00 dini hari. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka di bagian paha kiri.

Korban, Sudianto warga Kampung Api-Api, RT 06/RW 02, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah menceritakan kejadian itu bemula ketika dirinya turun dari rumah untuk berangkat melaut mencari nafkah bagi keluarganya.

Baru saja beberapa langkah meninggalkan rumah, korban berniat buang air kecil di jembatan kayu. Tanpa rasa curiga, korban pun duduk di jembatan kayu untuk menunaikan hajatnya buang air kecil.

“Saat itu kondisi air sedang pasang. Sehingga air hampir mencapai jembatan kayu. Ketika saya sudah jongkok, tiba-tiba saya dari dalam air keluar buaya dan langsung menerkam,” terang Sudianto.

Tak pelak, dia pun terkejut dan sontak berusaha menyelamatkan diri. Sembari menahan sakit akibat gigitan predator sungai itu, korban segera meninggalkan jembatan untuk mengantisipasi serangan lanjutan.

“Setelah menerkam, buaya itu langsung kembali ke air dan menghilang. Saya pun langsung pergi dan menjauh dari jembatan. Sementara paha kiri saya sudah mengalami luka akibat gigitan buaya,” tuturnya.

Korban menduga, buaya yang memiliki panjang kurang lebih 2 meter itu sudah berada di bawah jembatan. Sehingga, ketika korban hendak buang air kecil langsung mendapatkan serangan dari dalam air.

“Kemungkinan buaya yang menyerang saya ini merupakan buaya yang sering berkeliaran di sekitar sungai di Kampung Api-api ini. Buaya ini sempat diberi nama Amau,” terkanya.

Sementara itu, Ketua RT 06/RW 02, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kartono mendesak agar Pemerintah Kabupaten Mempawah maupun BKSDA segera melakukan tindakan dan penanganan terhadap buaya di Kampung Api-Api, Kelurahan Sungai Pinyuh.

“Dengan kejadian ini, sangat meresahkan masyarakat. Karena, sudah terbukti ada korban yang diterkam buaya. Maka, harus segera ditangani dan ditindaklanjuti pihak-pihak berwenang,” pintanya.

Bila perlu, dia menyarankan agar petugas segera menangkap buaya yang lebih akrab dikalangan masyarakat Kampung Api-Api dengan julukan si amau itu. Agar, tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban terkaman buaya.

“Kita minta agar buaya ini segera ditangkap dan dipindahkan ke tempat penangkaran agar tidak mengganggu serta menjadi ancaman bagi masyarakat khususnya warga di Kampung Api-Api Sungai Pinyuh,” harapnya.

“Jika dibiarkan berlarut-larut, bukan tidak mungkin nanti ada korban jiwa akibat dimakan buaya. Terutama bagi anak-anak yang kerap beraktivitas di sekitar sungai baik itu mandi maupun wudhu,” pungkasnya. (LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Minta Petani Mempawah Berinovasi

    Wabup Minta Petani Mempawah Berinovasi

    • calendar_month Sen, 30 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Petani di Kabupaten Mempawah diminta untuk terus berinovasi guna meningkatkan hasil produksi pertanian dan perkebunan. “Harus punya inovasi untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan. Apalagi petani di Desa Pasir Palembang ini sering mendapatkan penilaian baik serta penghargaan dalam mengelola pertanian dari Pemerintah Provinsi Kalbar,” ujar Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika membuka […]

  • Bupati Erlina Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana

    Bupati Erlina Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana

    • calendar_month Kam, 4 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinilai berdedikasi dalam program KB dan kesejahteraan keluarga, Bupati Mempawah, Hj Erlina diganjar penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari BKKBN RI. Penghargaan diserahkan oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo di Auditorium BKKBN Pusat di Jakarta Timur, Kamis (4/11/2021). Penghargaan MKK BKKBN RI hanya diberikan kepada enam kepala daerah se-Indonesia. Yakni, Bupati Mempawah, Kabupaten Aceh […]

  • 24.052 Warga Mempawah Bakal Terima Bantuan Beras Selama 3 Bulan

    24.052 Warga Mempawah Bakal Terima Bantuan Beras Selama 3 Bulan

    • calendar_month Rab, 12 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 24.052 warga kurang mampu atau miskin di Kabupaten Mempawah akan menerima bantuan beras dari Badan Pangan Nasional. Bantuan beras tersebut akan berjalan selama tiga bulan. Perbulannya, tiap warga akan menerima 10 Kg bantuan beras. “Di Kabupaten Mempawah terdata 24.052 penerima atau warga kurang mampu yang akan mendapatkan beras 10 kg selama 3 […]

  • Muda Ingatkan Dampak Karhutla

    Muda Ingatkan Dampak Karhutla

    • calendar_month Kam, 1 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengajak semua elemen masyarakat untuk memahami efek yang terjadi dari kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu, diperlukan penguatan di masyarakat dalam upaya menyadarkan masyarakat agar memahami dampak dari Karhutla yang kerap terjadi khususnya di musim kemarau. “Lahan pertanian di Kubu Raya yang cukup luas merupakan peluang besar bagi […]

  • Tiba di Bumi Senentang, Bupati Jarot Minta 141 Jamaah Haji Segera Periksa Kesehatan

    Tiba di Bumi Senentang, Bupati Jarot Minta 141 Jamaah Haji Segera Periksa Kesehatan

    • calendar_month Sab, 15 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jangan pernah mengabaikan kesehatan, karena itu penting bagi kita semua. Apalagi, bagi 141 jamaah haji asal Kabupaten Sintang yang baru tiba di Bumi Senentang mesti secepat mungkin melakukan pemeriksaan kesehatannya. “Segera periksa kesehatan, untuk deteksi dini karena disana ada berbagai macam penyakit. Terlebih lagi bagi mereka yang sakit demam tinggi dan sudah minum […]

  • Stop Kekerasan Terhadap Anak

    Stop Kekerasan Terhadap Anak

    • calendar_month Rab, 1 Nov 2017
    • 2Komentar

    LensaKalbar – Anak merupakan aset yang berharga bagi masa depan bangsa. Mereka sebagai tunas, potensi sekaligus generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa yang harus diasuh, dilindungi serta dididik dengan baik. Anggota DPRD Sintang, Kusnadi mengungkapkan, setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Sebagaimana diamanatkan dalam […]

expand_less