Breaking News
light_mode

Nasdem: STTP Jadi Buah Simalakama Caleg!

  • calendar_month Sen, 10 Des 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dinilai buah simalakama bagi calon anggota legislatif yang menjadi peserta Pemilu 2019. Apalagi dengan padatnya aktifitas dan agenda sejumlah caleg yang ada saat ini.

Meskipun demikian, Ketua DPC Nasdem Kabupaten Sintang, Hery Syamsudin mengimbau kepada 40 caleg Nasdem yang menjadi peserta pemilu 2019 diminta untuk mengikuti segala peraturan yang sudah ditetapkan dan disosialisasikan oleh penyelenggara pemilu.

“Soal STTP sudah kita bahas di internal partai. Hasilnya, 40 caleg kita diminta agar mengurus syarat itu. Tidak hanya caleg kabupaten saja. Tetapi caleg Provinsi juga,” kata Herry Syamsudin, saat ditemui Lensakalbar.com, Senin (10/12/2018).

Kemudian, tambah Herry, apabila  kawan-kawan caleg Nasdem mau turun kampanye dalam bentuk apapun itu. Diharapkan sudah mengantongi STTPnya. “Kalau bisa saat kita kampanye ataupun dialogis kita sudah mengantongi syarat – syarat itu,” harapnya.

Diakuinya, belum lama ini ada dua caleg Nasdem yang dipanggil oleh Bawaslu Kabupaten Sintang terkait STTP. Keduanya, adalah caleg Provinsi Kalbar dan caleg Kabupaten Sintang.

“Informasinya tidak ada STTP saat bersilaturahmi di Desa Riam Kijang, Kecamatan Tebelian,” ukunya.

Bawaslu, tegas Herry, juga diminta untuk tidak tebang pilih dalam menegakan peraturan selama tahapan pemilu 2019 berlangsung. “Jangan hanya Nasdem dinilai Parpol yang kuat saat ini. Lalu kita terus di soroti. Nah, ini yang kita tidak mau. Makanya saya minta jangan ada tebang pilih dan atau ada pengecualian dalam menegakan peraturan itu,” tegasnya.

Persoalan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP, menurut Herry, tidak hanya terjadi di internal Nasdem saja. Bahkan dengan penuh keyakinannya persoalan STTP menjadi buah simalakama bagi seluruh padat politik (Parpol) yang ada.

Pasalnya, untuk mengajukan STTP di kepolisian itu harus dalam kurun waktu tiga hari sebelum melakukan kampanye dan dialogis.

“Satu hari belum tentu selesai mengurusnya. Belum lagi jadwal aktifitas kawan -kawan caleg kita yang semakin hari semakin padat untuk bertatap muka langsung dengan kontituen mereka masing-masing. Tentunya kondisi ini menjadi simalakama bagi caleg,” ungkapnya.

Olehkarenanya, Herry sangat berharap kepada Bawaslu agar tidak terlalu bagaimana lah soal STTP tersebut. “Artinya, ketika caleg sudah ada mengajukan STTP, tapi suratnya belum keluar itu di sah-sahkan saja lah. Lagi pula tembusan STTP juga bakal diterima oleh Bawaslu dan KPU,” katanya.

Lagi pula, ungkap Herry, caleg-caleg Nasdem tidak mau melakukan kampanye gelap dan bahkan tidak sembarangan juga. Segala aturan Undang-undang juga telah dipelajari dan dipahami.

“Mana yang dilarang dan mana yang diperbolehkan sudah kita pelajari bersama. Jadi kita tidak ada mau melakukan kampanye gelap dan sembarangan,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 2024, Sintang Fokus Bangun Infrastruktur Dasar

    2024, Sintang Fokus Bangun Infrastruktur Dasar

    • calendar_month Jum, 20 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sintang tahun 2024 mendatang fokus pada pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat. Hal ini diungkapkannya ketika ditemui sejumlah awak media di Gedung Parlemen Sintang, Jumat (20/10/2023). “Perlunya alokasi anggaran yang cukup banyak untuk memperbaiki […]

  • PLBN Sungai Kelik Stagnan?

    PLBN Sungai Kelik Stagnan?

    • calendar_month Sel, 5 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu dinilai stagnan. Pasalnya sampai hari ini belum ada kejelasan dari negara tetangga (Malaysia). Terutama soal titik nol PLBN itu. “Posisinya di Malaysia tidak ada gerak sama sekali atau stagnan. Yang kita dapat informasi, Malaysia maunya titik nol-nya itu ada di Batu Lintang […]

  • Uji Publik, Parpol Sepakat Penambahan Lima Kuris Dewan

    Uji Publik, Parpol Sepakat Penambahan Lima Kuris Dewan

    • calendar_month Rab, 7 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar  – Respon Partai Politik (Parpol) sangat baik terhadap draft penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dan penambahan 5 kursi DPRD Sintang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Mereka langsung mendukung dan menyepakatinya. “Mereka tidak menolak,” kata Komisioner KPU Sintang, A Tian, ditemui usai Rapat Uji Publik Draf Penataan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD untuk Pileg 2019, di […]

  • Asam Pedas Pontianak Ditetapakan Sebagai WBTB

    Asam Pedas Pontianak Ditetapakan Sebagai WBTB

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Ikan Asam Pedas Pontianak sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asal Provinsi Kalbar. Ditetapkannya kuliner khas Pontianak ini, menyusul dua kuliner yang sudah ditetapkan sebelumnya, yakni paceri nanas dan sayur keladi pada tahun 2018. Sertifikat WBTB diserahkan langsung oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji kepada Wali Kota Pontianak Edi Rusdi […]

  • Dukung Tilang E-CCTV

    Dukung Tilang E-CCTV

    • calendar_month Sel, 3 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Pemberlakuan tilang E-CCTV dinilai lebih efektif. Selain tidak memerlukan personel yang banyak serta dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dibandingkan cara konvensional. “Saya melihat rencana ini positif, karena dunia ini sudah maju. Misalnya kita pergi keluar negeri di Kuching. Hampir di sepanjang jalan kita tidak pernah melihat polisi, karena mereka mempunyai CCTV di […]

  • Kejurprov Biliar, 5 Kabupaten/Kota Absen

    Kejurprov Biliar, 5 Kabupaten/Kota Absen

    • calendar_month Sel, 26 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kejuaraan Biliar Tingkat Kalbar (Kejurprov) Biliar 2017 yang berlangsung lima hari sejak 25 September di Kabupaten Sintang, minus perwakilan lima kabupaten/kota, yakni Pontianak, Singkawang, Sambas, Bengkayang dan Ketapang. “Kejurprov ini diikuti sembilan kabupaten di Kalbar,” ungkap Erwan Chandra, Ketua Panitia Kejurprov Biliar 2017, ditemui ketika pembukaan kejuaraan bola Sembilan tersebut, di Leody Billiard […]

expand_less