Breaking News
light_mode

Narkoba Rasuki Kaum Emak-emak

  • calendar_month Kam, 17 Okt 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebagai upaya mencegah dan penanggulangan penyalahgunaan Narkotika, Psitropika dan bahan Adiktif lainnya, Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan Sosialisasi Peraturan daerah Kabupaten Sintang  Nomor:  4 Tahun 2019.

Kegiatan inipun dibuka langsung Asisten Administrasi Umum Sekretaris Derah Pemerintah Kabupaten Sintang  Zulkarnaen di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (17/10/2019).

Zulkarnaen mengatakan,  di era globalisasi  saat ini bangsa Indonesia menghadapi berbagai persoalan  salah satunya  masalah penyalahgunaan Narkoba. “Ini merupakan suatu permasalahan International maupun Nasional yang sangat komplek yang dapat merusak dan mengancam kehidupan masyrakat, Bangsa dan Negara  dan dapat melemahkan Ketahanan Nasional dan mengahambat jalannnya pembangunan,” katanya.

Dampak bahaya  dan korban dari penyalahgunaan Narkoba,menurutnya, dari tahun ketahun cenderung  meningkat, bahkan sudah sangat meresahkan pemerintah dan masyarakat , bahkan perkembangannya  sudah sangat membahayakan generasi muda.

“Penggunaan narkoba ini tidak hanya pada tataran masyarakat tertentu saja, tetapi sudah merambah  ke semua strata dan profesi di antaranya ada oknum pejabat, oknum ASN, oknum TNI/POLRI, kalangan usahawan, mahasiswa, pemuda, pelajar, dan bahkan kaum emak-emak,” paparnya.

Berdasarkan hasil survey Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia(LIPI), ungkap dia,  berkisar di angka 2,3 juta pelajar dan mahasiswa di Indonesia pernah mengkonsumsi  narkotika. Angka ini menjadi peringatan bahwa, upaya pemberantasan narkoba tidak hanya dapat dilakukan secara masif saja  tetapi harus lebih agresif lagi , khususnya  bagi generasi yang terlahir  pada era millennium.

“Pencegahan  penyalahgunaan dan penangulangan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Sintang merupakan tanggungjawab bersama yang harus ditangani  secara dini  dan serius. Dan sinergi  semua pihak , dengan melibatkan seluruh potensi  yang ada baik Pemerintah , masyarakat, tokoh adat,  tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh wanita, ,Ormas, LSM,  serta pihak terkait lainnya,” tegas  pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wagub Janjikan Bonus Tambahan untuk Kafilah Berprestasi

    Wagub Janjikan Bonus Tambahan untuk Kafilah Berprestasi

    • calendar_month Sab, 15 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan didampingi istri Hj Erlina meninjau sekaligus memberikan motivasi kepada kafilah Provinsi Kalbar yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXIX tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (13/10/2022). Selain memberikan semangat, Wagub Kalbar juga menyampaikan pesan kepada para kafilah agar percaya diri serta memberikan kemampuan terbaik, “Kemarin […]

  • Mendaki Ramadhan, Bupati Jarot Ajak Raih Kemenangan Bersama

    Mendaki Ramadhan, Bupati Jarot Ajak Raih Kemenangan Bersama

    • calendar_month Sen, 20 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Kabupaten Sintang membaur menjadi satu dalam rangkaian kegiatan Syiar Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah. Ada beberapa ormas yang terlibat dalam kegiatan tersebut seperti, MUI, DMI, PHBI, IPHI, ICMI, BKPRMI, BKMT, POM, MABM dan lain-lainnya. Dalam event tersebut, telah beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan seperti, Pawai ta’aruf, Kajian […]

  • Per 28 Juli 2021, Ada 2.252 Kasus Aktif Covid-19 di Mempawah dan 97 Orang Meninggal Dunia

    Per 28 Juli 2021, Ada 2.252 Kasus Aktif Covid-19 di Mempawah dan 97 Orang Meninggal Dunia

    • calendar_month Kam, 29 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Mempawah pada Rabu (28/7/2021) ini mencapai 2.901 kasus, sembuh 2.552 orang, dan meninggal dunia 97 orang. Jumlah kasus aktif ini bertambah 47 dari hari sebelumnya. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan. Angka itu didapatkan dengan mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan […]

  • Harta Karun Terbesar Adalah “Big Data”

    Harta Karun Terbesar Adalah “Big Data”

    • calendar_month Kam, 5 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Harta karun negara paling berharga saat ini adalah “Big Data“. Sebab  di dalamnya terdapat data kependudukan yang kita kuasai. “Jadi, negara yang kuat adalah negara yang memiliki Big Data tersebut”, kata Bupati Sintang, Jarot Winarno saat membuka rapat koordinasi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan Provinsi Kalimantan Barat di Ballroom Hotel My Home Sintang, […]

  • Pemkot Lampaui Target Pendapatan Tahun Anggaran 2019

    Pemkot Lampaui Target Pendapatan Tahun Anggaran 2019

    • calendar_month Sen, 13 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melampaui target pendapatan pada tahun anggaran 2019 lalu. Dari sisi pendapatan, target yang ditetapkan senilai Rp1,74 triliun, sedangkan realisasinya sebesar Rp1,76 triliun atau 101,04 persen. “Rata-rata target di atas 100 persen walaupun ada beberapa yang di bawah target tapi sebagian besar di […]

  • Masuk Jalur Hijau, 8 Korban Kebakaran Direlokasi

    Masuk Jalur Hijau, 8 Korban Kebakaran Direlokasi

    • calendar_month Sen, 29 Okt 2018
    • 0Komentar

    Pemkab Sintang dan Bank Kalbar Salurkan Bantuan LensaKalbar – Lantaran masuk wilayah jalur hijau, Pemerintah Kabupaten Sintang berencana tidak akan melakukan pembangunan terhadap 8 rumah toko (Ruko) yang hangus terbakar, Kamis (25/10/2018) lalu, di Desa Wirayuda, Kecamatan Ketungau Tengah. Tetapi ada beberapa solusi yang ditawarkan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang seperti, melakukan relokasi terhadap 8 rumah […]

expand_less