Napak Tilas Pencak Silat: Ini Jati Diri Bangsa!
- calendar_month Jum, 1 Agu 2025
- comment 0 komentar

Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi menghadiri kegiatan Napak Tilas Yayasan Silat Pukul Tujuh di Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Jumat (1/8/2025).
LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, mengajak masyarakat menjaga dan melestarikan pencak silat sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.
Hal inipun disampaikannya saat menghadiri kegiatan Napak Tilas Yayasan Silat Pukul Tujuh di Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Jumat (1/8/2025).
“Pencak silat adalah warisan leluhur yang mencerminkan nilai-nilai budaya bangsa. Ia bukan hanya tentang gerakan fisik, tapi juga filosofi, etika, dan karakter,” tegas Wabup Juli dalam sambutan.
Menurut Wabup Juli, pencak silat bukan hanya olahraga tradisional, tapi juga menjadi jembatan untuk membentuk karakter dan mempererat silaturahmi antargenerasi.
Olehkarenanya, Wabup Juli mengutip Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang menetapkan pencak silat sebagai bagian dari objek kebudayaan yang wajib dilestarikan.
“Dari sepuluh objek pemajuan kebudayaan, pencak silat masuk sebagai olahraga tradisional yang perlu dilindungi, dikembangkan, dan dimanfaatkan secara berkelanjutan,” jelas Wabup Juli.
Selain itu, Wabup Juli menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendorong eksistensi budaya lokal. Menurutnya, kegiatan napak tilas seperti ini adalah bentuk nyata dari upaya pelestarian budaya sekaligus penguatan jati diri daerah.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa masyarakat Mempawah peduli terhadap budayanya. Mari terus kita dukung bersama,” pungkas Wabup Juli. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar