Breaking News
light_mode

Nanga Lebang Masih Tersandera Blankspot

  • calendar_month Sen, 30 Apr 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Desa Nanga Lebang, Kecamatan Kelam, Kabupaten Sintang hingga kini masih tidak terjangkau  jaringan selular. Berbagai upaya telah dilakukan untuk membebaskan masyarakat dari sanderaan  blankspot, tetapi belum juga berhasil.

“Jaringan seluler sudah lama kami harapkan. Kalau sekarang, Desa Nanga Lebang masih  blankspot. Tidak ada sinyal selular,”kata Kepala Desa Nanga Lebang, Syafarudin, kemarin.

Pengusulkan, kata Syafarudin, disertai dokumen untuk membebaskan warga Nanga Lebang dari sanderaan blankspot ini sudah berkali-kali dilakukan. Tetapi belum membuahkan hasil.

Ia mengungkapkan, salah satu provider perusahaan telekomunikasi sudah survei ke desanya. Disebutkan pada September atau Oktober 2018 baru mencari titik yang kuat jangkauan sinyalnya.

“Sementara pembangunan towernya belum diketahui pasti. Begitu pula kapan Nanga Lebang bisa terbebas blankspot,” ucap Syafarudin.

Pengusulan supaya Nanga Lebang terbebas dari blankspot, kata Syafarudin, sudah menjadi perjuangan sejak lama. Berbagai upaya dilakukan dan terus menerus.

“Padahal desa di balik Bukit Kelam dengan posisi di tepian Sungai Kapuas ini, tidak terlalu jauh jaraknya dengan Ibukota Kabupaten Sintang,” ungkap Syafarudin.

Belum ada akses darat ke Desa Nanga Lebang. Untuk ke Ibukota Kabupaten Sintang, warga mengandalkan jalur sungai dengan jarak tempuh 1,5 jam perjalanan menggunakan  speesboat.

“Perjalanan pulang pergi menghabiskan biaya Rp 140 Ribu,” ungkap Syafarudin.

Akses darat ke Desa Nanga Lebang hanya melewati perkebunan kelapa sawit. Itu pun bisa ditempuh kalau cuaca tidak hujan. Kemudian perjalanan harus dilanjutkan dengan menyeberang sungai.

“Jasa penyeberangan yang tersedia dengan menumpang perahu, baru bisa sampai ke Desa Nanga Lebang,” kata Syafarudin.

Ia menambahkan, jumlah penduduk Desa Nanga Lebang cukup ramai, di atas 1300-an jiwa. Sangat potensial untuk menjadi konsumen jasa telekomunikasi.

“Kini warga belum bisa menggunakan telepon genggam dalam berkomunikasi dengan pihak luar. Ketiadaan sinyal ini membuat warga seakan terisolasi. Padahal jarak Desa Nanga Lebang cukup dekat dengan Sintang,” papar Syafarudin.

Ia sangat berharap, bail Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar bisa memperhatikan kebutuhan masyarakat Nanga Lebang.

Jalan dan jembatan juga dibutuhkan untuk kelancaran akses transportasi bagi masyarakat setempat, agar tidak terisolasi dari dunia luar. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Ajak Rakyatnya Doakan Almarhum Syekh Ali Jaber

    Bupati Erlina Ajak Rakyatnya Doakan Almarhum Syekh Ali Jaber

    • calendar_month Kam, 14 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber di RS Yarsi Jakarta, Kamis (14/1/2021), mengejutkan banyak pihak, termasuk Bupati Mempawah, Hj Erlina. Orang nomor satu di Bumi Galaherang inipun mengaku berduka dengan kepergian ulama karismatik yang kerap datang mengisi tausyiah di Kalimantan Barat, termasuk Kabupaten Mempawah. “Saya secara pribadi, dan atas nama keluarga dan juga sebagai […]

  • Komit Kelola Keuangan Daerah dengan Baik!

    Komit Kelola Keuangan Daerah dengan Baik!

    • calendar_month Kam, 20 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mempawah, Ismail mengucap syukur atas keberhasilan daerah itu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun ke-5 atas penyajian laporan keuangan daerah tahun anggaran 2020. Menurut Ismail, keberhasilan itu berhasil dukungan dan kerjasama seluruh stakeholder. “Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Mempawah berhasil mempertahankan WTP tahun ke-5. Keberhasilan ini buah kerjasama dan sinergitas […]

  • Wow…! Turnamen Voli Bupati Cup Berhadiah Rp70 Juta, Jarot: “Ini Adalah Olahraga Rakyat”

    Wow…! Turnamen Voli Bupati Cup Berhadiah Rp70 Juta, Jarot: “Ini Adalah Olahraga Rakyat”

    • calendar_month Ming, 25 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bola Voli adalah olahraga rakyat siapupun dapat melakukan permainan ini. Baik itu  putra maupun putri. Permainan ini juga dapat mengajarkan seseorang untuk bekerjasama dalam memenangkan suatu pertandingan. Ihwal tersebut diungkapkan langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno saat membuka Open Turnamen Bola Voli Bupati Cup Tahun 2019 di Indoor Apang  Semangai Sintang, Minggu (25/8/2019). […]

  • 50 Prajurit Korem 121/Abw Dites Urine, Kolonel Inf Trijoko: Ini Komitmen Kita Perangi Narkotika!

    50 Prajurit Korem 121/Abw Dites Urine, Kolonel Inf Trijoko: Ini Komitmen Kita Perangi Narkotika!

    • calendar_month Rab, 26 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komando Resort Militer (Korem) 121/Abw membuktikan komitmennya untuk memerangi peredaran narkotika dalam tubuh prajurit Tentara Negera Indoensia (TNI). Hal ini dibutikan dengan dilakukanya tes urine secara mendadak di lingkungan Korem 121/Abw. “Tes urine ini kita lakukan secara mendadak. Ada 50 prajurit TNI yang kita ambil urinenya,” kata Kepala Seksi Intelijen Korem 121/Abw Kolonel […]

  • Ketua Dewan Sarankan Masyarakat Amalkan Tiga Langkah Pencegahan DBD

    Ketua Dewan Sarankan Masyarakat Amalkan Tiga Langkah Pencegahan DBD

    • calendar_month Sel, 10 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny minta kepada masyarakat mengamalkan tiga langkah pencegahan dini Berdarah Dengue (DBD). Adapun tiga langkah yang dimaksud Ketua Dewab tersebut, adalah; Menjaga kebersihan lingkungan Memakai baju lengan panjang menggunakan kelambu saat tidur Perihal ini diungkapkan Ketua Dewan mengingat kasus DBD di Kabupaten Sintang belakangan […]

  • Komitmen Berikan Pelayanan Humanis Bagi Naker dan Perlindungan Sosial

    Komitmen Berikan Pelayanan Humanis Bagi Naker dan Perlindungan Sosial

    • calendar_month Kam, 16 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak senantiasa melakukan pendekatan humanis dalam melaksanakan program kebijakan, terutama yang menyangkut dinamika sosial dan kesehatan, salah satunya ketenagakerjaan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Saptiko mengatakan setiap tenaga kerja di Kota Pontianak dijamin pemeliharaan serta peningkatan kesejahteraannya. “Itu bentuk perlindungan yang wajib dilaksanakan oleh perusahaan. Dengan berdasarkan kekeluargaan dan gotong […]

expand_less