
LensaKalbar – Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, secara resmi membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Jumat (11/4/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, bersama jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar. Turut hadir pula Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny, Ketua DPRD Sintang Indra Subekti, Danrem 121/ABW, unsur Forkopimda, anggota DPRD Sintang, para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sintang, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sintang menyampaikan pentingnya tetap menjaga optimisme meskipun pemerintah pusat melakukan pemotongan anggaran.
“Kehadiran Wakil Gubernur Kalbar, OPD Pemprov Kalbar, dan anggota DPRD Provinsi Kalbar akan sangat membantu Kabupaten Sintang ke depan. Memang terjadi pemotongan anggaran, tetapi jangan sampai memotong semangat kita di daerah,” ujar Bupati Sintang.
Selain itu, Bupati Sintang juga menekankan pentingnya peran Musrenbang dalam menyusun rencana pembangunan ke depan, khususnya dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sintang tahun 2025–2029.
“Visi dan misi yang kami sampaikan dalam pilkada sebelumnya hendak kami jabarkan secara konkret agar menjadi pedoman pembangunan lima tahun ke depan,” kata Bupati Sintang.
Kemudian dihadapan Wagub Kalbar, Bupati Sintang memaparkan beberapa kondisi objektif wilayah yang dimpimpinnya saat ini.
Menurutnya, jumlah penduduk Kabupaten Sintang mencapai 443.684 jiwa, dengan 68 persen di antaranya merupakan usia produktif (15–64 tahun), yang menunjukkan adanya bonus demografi. Namun, tantangan masih ada, salah satunya adalah rata-rata lama sekolah yang baru mencapai 7,6 tahun.
Secara ekonomi, lanjut Bupati Sintang, pertumbuhan Kabupaten Sintang berada di kisaran 4–4,6 persen, dengan kontribusi terbesar terhadap PDRB berasal dari sektor pertanian sebesar 23 persen. Tingkat kemiskinan masih berada di angka 8,03 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata Provinsi Kalbar yang sebesar 6 persen.
“Sementara kondisi infrastruktur jalan masih menjadi perhatian serius, dengan hanya 11 persen yang dalam kondisi mantap, sementara sisanya mengalami kerusakan sedang hingga berat,” ungkap Bupati Sintang.
Dengan demikian, Bupati Sintang berharap Musrenbang yang dilaksanakan pada hari ini, dapat merumuskan berbagai program strategis dan solusi konkret untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sintang ke depan. (Dex)