Beranda Sintang Musrenbang 2023, Bupati Jarot Klaim Pembangunan “Sintang” Meningkat

Musrenbang 2023, Bupati Jarot Klaim Pembangunan “Sintang” Meningkat

Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika membuka dan memberikan sambutannya pada kegiatan Musrenbang Kabupaten Sintang Tahun 2023 di Gedung Pancasila Sintang, Selasa (14/3/2023).

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Selasa (14/3/2023).

Kegiatan Musrenbang Kabupaten Sintang yang berlangsung di Gedung Pancasila inipun dihadiri Gubernur Kalbar, H Sutarmidji didampingi Ketua DPRD Provinsi Kalbar M Kebing L.

Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika membuka dan memberikan sambutannya pada kegiatan Musrenbang Kabupaten Sintang Tahun 2023 ini, mengklaim bahwa angka pembangunan di kabupaten yang dipimpinnya bersama Wakil Bupati Sintang, Melkianus kian mengalami peningkatan.

Hal tersebut, kata Bupati Jarot, dapat diukur dan dilihat dari pertumbuhan ekonomi, inflasi, angka stunting, dan angka kemiskinan.

“Jadi angka pembangunan Sintang meningkat baik. Tentunya ini semua karna kita berhasil meningkatkan status sejumlah desa kita menjadi desa Mandiri. Nah, untuk desa mandiri kita saat ada 65 desa dan 102 desa dan 10 desa yang mendeklarasikan diri sebagai desa ODF (open detefication fication free),” kata Bupati Jarot dihadapan Gubernur Kalbar dan Ketua DPRD Kalbar.

Gubernur Kalbar, H Sutarmidji menyampaikan apreasiasinya atas capaian sejumlah pembangunan yang dilaksanakan, sehingga dia menilai beberapa progres pembangunan di Kabupaten Sintang telah mencapai hasil yang baik.

“Sintang progres nya ada peningkatan. Jadi, kunci-nya itu satu, adalah data. RPJMD sulit terimplementasi bila data tidak valid. Kunci kedua adalah anggaran. Maka buatlah program untuk memvalidasi data juga supaya bisa membuat program kerja yang baik dan efektif serta efisien dalam mengalokasikan anggaran,” ujar Gubernur Kalbar.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar berharap Sintang atau Bumi Senentang ke depannya dapat semakin maju. “Kita berpacu memperbaiki indeks pembangunan manusia. Artinya, yang perlu diperhatikan Pemkab Sintang itu Capaian MCP (monitoring center for prevention) di area intervensi KPK, khususnya pada Penyusunan APBD, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), manajemen ASN, pajak daerah, dan BMD,” pungkas Gubernur Kalbar. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here