LensaKalbar – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, Mursalin memastikan pembangunan jembatan gantung di Dusun Lebuk Lebang, Desa Sungai Sintang, Kecamatan Kayan Hilir tuntas dikerjakan pada akhir tahun ini.
“Untuk jembatan sungai Sintang dalam tahap pembangunan ulang, kontruksi masih tetap sama jembatan gntung. IsnsyaAllah, tahun ini tuntas ya,” kata Mursalin ketika ditemui di Rich’s Coffee, Rabu (23/10/2024).
Menurut Mursalin, jembatan yang dibangun ini, bukan jembatan rangka baja, tapi jembatan gantung biasa.
“Ya, jembatan gantung biasa, kalau jembatan gantung rangka baja, tidak cukup duetnya, karena pembangunan ini dianggarkan Rp700 juta. Tahun ini tuntas kita kerjakan,” ungkap Mursalin.
“Titik lokasi pembangunan masih tetap sama dan tidak digesar dari titik jembatan sebelumnya,” tambah Mursalin.
Seperti dijetahui, Minggu (14/4/2024) lalu, konstruksi Jembatan Gantung di Dusun Lebuk Lebang, Desa Sungai Sintang, Kecamatan Kayan Hilir, ambruk.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun aktivitas masyarakat 5 desa tersendat.
Jembatan Gantung Lebuk Lebang akses 5 desa di Kecamatan Kayan Hilir, seperti Desa Sungai Sintang ke Desa Batu Netak, Sungai buaya, Desa Neran Baya, Sungai Garong dan Sesa Sungai Pengga. Bahkan, beberapa warga Nanga Ngeri Kabupaten Kapuas Hulu juga biasa lewat jembatan itu.
Perbaikan jembatan tersebut kerap diusulkan pemerintah desa dan kecamatan setempat kepada pemerintah daerah untuk diperbaiki. Tapi usulan itu tak kunjung ditanggapi hingga jembatan roboh.
Ambruknya jembatan itu karena sudah tua. Dibangun pada tahun 2007. Sudah 17 tahun belum pernah direhab. Bentang jembatan yang ambruk tersebut memiliki panjang 60 meter dan lebar 2,20 meter. (Dex)
