Breaking News
light_mode

Mudahnya Bersalin dengan Program JKN-KIS

  • calendar_month Sel, 10 Mar 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Banyak pasien persalinan (melahirkan) peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan, karena selama proses persalinan baik secara normal maupun melalui operasi Ceasar.

Pasien Persalinan peserta JKN-KIS benar-benar terbantu dengan adanya layanan kesehatan ini mulai dari tindakan proses melahirkan, opname pasca melahirkan hingga pasien benar-benar dinyatakan pulih.
Artinya tak ada pembatasan biaya atau cost sharing (urun iur) jika memang kondisi secara medis harus caesar. Begitu pula aturan itu tetap berlaku bagi kelahiran anak kedua, ketiga, dan seterusnya. Jika dilakukan sesuai dengan mekanisme prosedur maka operasi caesar pun ditanggung.

Rekomendasi medis misalnya jika posisi bayi sungsang, gawat janin, pinggul sempit, ketuban pecah atau sebagainya yang dinyatakan perlu mendapatkan penanganan medis yang serius, karena hal ini dapat memengaruhi nyawa sang ibu.

Seperti yang diungkapkan Ida (30) warga Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang. Ida merupakan peserta JKN-KIS segmen mandiri kelas II.

“Waktu itu saya memasuki usia kehamilan sembilan bulan saya kembali memeriksakan kandungan saya di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, dan atas indikasi medis, dimana ruang panggul saya sempit, saya terpaksa dirujuk ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” cerita Ida kepada Lensakalbar.co.id, Selasa (10/3/2020).

Diceritakan Ida, setelah memeriksakan kehamilan di fasilitas kesehatan yang dituju, dokter pun menyarankan agar dilakukan operasi.
Alhamdulillah, operasi persalinan saya berjalan lancar, anak saya lahir sehat, dan saya pun sudah kembali sehat kembali. Kartu ini sangat saya rasakan manfaatnya, untuk persalinan dengan operasi seperti ini, untuk biaya obat-obatan saya tidak mengeluarkan uang satu rupiah pun ditambah perawatan yang sangat nyaman, saya sangat berterima kasih dengan adanya program ini,” tuturnya.

Program ini sangat membantu, lanjut dia jangan tanyakan berapa biaya yang sudah dibayar untuk Kartu JKN-KIS itu, tapi rasakan mamfaat gotong royong di dalamnya, iuran dari peserta lainnyalah yang telah membantu.

“Kedepannya saya berharap semua masyarakat bisa menjadi peserta JKN-KIS. Saya berharap masyarakat semakin percaya dan ikut serta mendukung demi keberlangsungan program ini karena sangat banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya program JKN-KIS ini,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mempawah Komitmen Ciptakan Pendidikan dan SDM yang Berkualitas

    Mempawah Komitmen Ciptakan Pendidikan dan SDM yang Berkualitas

    • calendar_month Kam, 20 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menerima audiensi Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan beserta jajaran di Ruang Kerjanya, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (20/6/2024). Pj Bupati Ismail mengatakan, silahturahmi ini tentunya sangat baik dalam membantu peningkatan kualitas pendidikan yang ada di Kabupaten Mempawah. “Tentunya dengan dukungan dan kerjasama seluruh pihak akan memberikan dalam menciptakan pendidikan […]

  • Pj Bupati Ismail Ajak ASN Tanamkan Nilai BerAkhlak di Lingkungan Kerja

    Pj Bupati Ismail Ajak ASN Tanamkan Nilai BerAkhlak di Lingkungan Kerja

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Apel Pagi Gabungan di Halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Mempawah, Kamis (17/10/2024). Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail bertindak selaku Pembina Apel. Pj Bupati Ismail mengatakan bahwa ASN selalu dituntut dengan kerja yang cepat dan digital sehingga perubahan itu sangat cepat dan berdampak. “Kita sebagai ASN harus memahami core value dan […]

  • Mempawah Adopsi Sistem e-Kinerja Banyuwangi

    Mempawah Adopsi Sistem e-Kinerja Banyuwangi

    • calendar_month Sen, 5 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – “Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina”. Pribahasa itulah yang pas untuk Bupati Mempawah dan Kabinetnya. Jumat (2/8/2019) lalu, Hj Erlina membawa kabinetnya ke Kabupaten Banyuwangi. Di sana mereka (rombongan,red) bukan pergi untuk bermain-main dan menikmati pesona alam yang ada, tetapi memperdalam ilmu pengetahuannya sebagai pelayan masyarakat. Hasilnya, Mempawah mengadopsi sebuah sistem yang sudah […]

  • Tetapkan Hari Libur untuk Desa Penyelenggara Pilkades Serentak
    OPD

    Tetapkan Hari Libur untuk Desa Penyelenggara Pilkades Serentak

    • calendar_month Sel, 29 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Sintang menetapkan tanggal 7 Juli 2021 hari libur bagi 292 desa yang melaksanakan Pilkades Serentak. “Sedang kita persiapkan SK Bupati Sintang untuk menjadikan hari pemungutan suara sebagai hari libur untuk 292 desa yang menyelenggarakan pilkades serentak tahun ini,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah […]

  • Sepakat dengan Dekranasda Kalbar, Wabup Wajibkan ASN Gunakan Batik Khas Sintang

    Sepakat dengan Dekranasda Kalbar, Wabup Wajibkan ASN Gunakan Batik Khas Sintang

    • calendar_month Jum, 17 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat Ny Hj Lismaryani Sutarmidji menyarankan agar ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang memakai baju batik khas Sintang pada setiap hari kamis. Perihal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat, hanya Sintang yang belum menggunakan batik khas daerahnya. “Jadi, saya harap ASN Sintang bisa […]

  • Kapolres Klaim Jumlah Laka Lantas Turun, Korban Meninggal Dunia Meningkat

    Kapolres Klaim Jumlah Laka Lantas Turun, Korban Meninggal Dunia Meningkat

    • calendar_month Jum, 17 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Mempawah cenderung mengalami penurunan. Hasil ‘Operasi Liong Kapuas 2018’ lalu, tercatat 12 kasus laka lantas. Sementara di 2019 tercatat 9 kasus laka lantas. “Sebetulnya laka lantas pada masa operasi liong kapuas 2018-2019 mengalami penurunan. Namun, itu hanya secara kuantitas. Kalau melihat dari secara kualitas ada […]

expand_less