Breaking News
light_mode

Muda: Daerah Harus Punya Mimpi Besar

  • calendar_month Rab, 10 Jul 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kabupaten Kubu Raya harus menjadi bagian penting dari negeri. Meski termuda di Kalimantan Barat, Kubu Raya bertekad tidak menjadi beban bagi Republik Indonesia. Sebaliknya, hendak membuktikan diri mampu berkiprah di gelanggang nasional bahkan internasional.

“Kita memang orang kampung tapi kita tidak boleh berpikir dan bertindak kampungan. Kita boleh dari kampung tapi kita buktikan sama-sama bahwa anak-anak Kubu Raya mampu pada gelanggang nasional bahkan mendunia,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di sela kegiatan pergelaran seni budaya dan pameran pembangunan di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Minggu (7/7/2019) lalu.

Menurut Muda, slogan “Dari Kubu Raya untuk Indonesia” yang dicanangkannya di periode pertama kepemimpinannya pada tahun 2009 silam sangat aktual dengan kondisi Kubu Raya saat ini.

Semangat itulah, menurutnya, yang harus dipertahankan bersama. Semangat agar segala arah kebijakan pembangunan di Kubu Raya tetap berpihak dan mengedepankan kepentingan hajat hidup rakyat banyak.

“Kita ingin Pemerintah Kabupaten Kubu Raya adalah pemerintahan yang selalu berorientasi dan berkorelasi langsung dengan hal-hal yang menyangkut nasib masa depan anak generasi Kubu Raya,” tegas Muda.

Karena itu, Muda mengajak seluruh elemen masyarakat Kubu Raya untuk terus berkiprah membuktikan realisasi dari slogan tersebut. Slogan itu, ujarnya, demi membangun semangat dan menancapkan mimpi serta imajinasi kepada kaum muda Kubu Raya agar tetap bersemangat.

“Tetap yakin dan percaya diri. Rendah hati itu harus tapi rendah diri tidak boleh,” pesannya.

Muda mengingatkan semua pihak untuk terus menjaga semangat yang pernah ada. Yakni semangat ketika Kubu Raya terbentuk 12 tahun yang lalu. Terbentuk dengan legitimasi yang kuat karena merupakan hasil perjuangan rakyat Kubu Raya. Alih-alih perjuangan elite-elite semata.

“Ini menjadi premis dan bukti yang jelas di mana saat itu berkumpul seluruh perwakilan dari desa-desa yang ada (memperjuangkan pemekaran),” sebutnya.

Muda menilai rangkaian kegiatan pada momen peringatan HUT ke-12 Kabupaten Kubu Raya saat ini adalah sarana perekat seluruh elemen daerah Kabupaten Kubu Raya.

Sebagai daerah termuda, Kubu Raya ingin bermanfaat bagi negeri. Caranya, menurut dia, adalah dengan tidak banyak pengangguran di sana-sini, tidak banyak anak putus sekolah, tidak banyak orang tua ibu hamil meninggal melahirkan, tidak banyak lagi anak kurang gizi, dan rakyat harus dapat bekerja dengan maksimal dan hidup dengan rumah tangga yang baik.

“Kita yakin semuanya punya keinginan yang sama, bahwa sederhana tidak muluk-muluk, rakyat hanya ingin cukup pangan, gizi, pendidikan, bisa hidup baik, tumbuh sehat, orang tuanya sehat dan bisa bekerja menggarap lahan dan segala hal yang positif, beribadah, berhubungan sosial, dan akhirnya menjadi tua dan tua pun bahagia. Tentulah ini mimpi kita semua. Mimpi yang harus diterjemahkan di dalam program-program dan arah kebijakan Kubu Raya yang sedang berproses di usia ke-12 tahun ini,” tuturnya.

Momen peringatan HUT Kubu Raya, kata Muda, bukan prestise belaka. Peringatan hari ulang tahun 17 Juli mendatang adalah ajang merangkum dan merajut kebersamaan. Juga merencanakan langkah-langkah besar ke depan.

Ia menyatakan daerah harus punya mimpi-mimpi perubahan yang besar. “Hanya daerah-daerah yang punya fantasi, imajinasi, dan mimpi besarlah yang akan mendapatkan lompatan-lompatan besar dalam pencapaian-pencapaiannya. Makanya di Kubu Raya telah kita teguhkan bersama dan kita ingin berikan sesuatu yang baik bagi masyarakat melalui banyak program inovasi dan terobosan,” paparnya.

Muda mengingatkan birokrasi dan pemerintahan harus serius bergerak melayani dan membuka peluang-peluang kepada rakyat. Karena itu, dirinya menegaskan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bertekad mewujudkan birokrasi yang menyatu dengan masyarakat.

“Birokrasi yang tidak hanya sibuk dan menghabiskan energi hanya untuk mengurus sesama birokrasi. Tapi birokrasi yang betul-betul berorientasi dengan langkah-langkah keseimbangan pada reformasi birokrasi,” ucapnya. (Humrpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Norsan Yakin Erlina-M Pagi Bisa Lanjutkan Pembangunan di Mempawah

    Norsan Yakin Erlina-M Pagi Bisa Lanjutkan Pembangunan di Mempawah

    • calendar_month Rab, 10 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua DPD Partai Golkar, Ria Norsan mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Mempawah untuk dapat memantapkan pilihannya pada Bakal Calon (Balon) Bupati-Wakil Bupati Mempawah, Erlina-M Pagi. Pasangan ini mendapat restu dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, PBB, Nasdem, dan Hanura. “Ayo kita menangkan pasangan Erlina-M Pagi pada Pilkada Mempawah,” seru Norsan ketika berorasi pada […]

  • Halal Bi Halal dan Pelepasan Purna Tugas Kepala BKPSDM Mempawah

    Halal Bi Halal dan Pelepasan Purna Tugas Kepala BKPSDM Mempawah

    • calendar_month Sel, 30 Apr 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pj Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Halal Bi halal dan pelepasan purna tugas Kepala BKPSDM Kabupaten Mempawah, Hermansyah di Aula Kantor BKPSDM Mempawah, Selasa (30/4/2024). Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail mengucapkan terimakasih atas kontribusi Hermansyah selama 39 tahun mengabdi di Kabupaten Mempawah dengan berbagai pengalaman yang telah diberikan, tentunya dengan berbagai cerita dan […]

  • OPD Pontianak Teken Perjanjian Kinerja

    OPD Pontianak Teken Perjanjian Kinerja

    • calendar_month Rab, 3 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meneken perjanjian kinerja tahun 2021. Hal itu sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja. Wali Kota […]

  • Bantu Anak Yatim dan Dhuafa di Sekabuk

    Bantu Anak Yatim dan Dhuafa di Sekabuk

    • calendar_month Rab, 5 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina memimpin Safari Ramadan 1442 H di Masjid Nurul Yaqin, Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang, Rabu (5/5/2021) sore. Dalam kesempatan itu, Bupati menyerahkan sejumlah bantuan dan santunan untuk anak yatim dan dhuafa. Safari Ramadan 1442 H di Desa Sekabuk turut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Pendakwah dari Madinah, Syekh Muhammad […]

  • Rakor Pengendalian Infiasi

    Rakor Pengendalian Infiasi

    • calendar_month Sen, 29 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail didampingi Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalan Negeri (Kemendagri) melalui zoom meeting di Aula Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah, Senin (29/7/2024). Rakor rutin ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Plt Sekjen Kemendagri RI, Tomsi Tohir dan diikuti oleh Kementerian/ […]

  • Pesan Kartiyus untuk Anggota DPRD yang Baru Dilantik: Jalankan Tugas Sesuai Aturan yang Berlaku

    Pesan Kartiyus untuk Anggota DPRD yang Baru Dilantik: Jalankan Tugas Sesuai Aturan yang Berlaku

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus mengtakan bahwa ada dua hal yang perlu dicermati para anggota DPRD Kabupaten Sintang yang baru saja dilantik. Pertama, secara konseptual maupun legal-formal, kedudukan DPRD merupakan bagian integral dari Pemerintahan Daerah, dimana karakter dari DPRD di dalam kerangka negara kesatuan (unitaris) memiliki corak yang berbeda dengan kedudukan Lembaga […]

expand_less