Breaking News
light_mode

MTQ XXXII Mempawah, Pemkab Anggarkan Rp300 Juta

  • calendar_month Jum, 28 Mei 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Demi menyukseskan penyelenggaraan MTQ XXXII Kabupaten Mempawah tahun 2021 di Kecamatan Sungai Kunyit, panitia penyelenggara menggarkan biaya sebesar Rp300 juta lebih. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Mempawah Muhammad Pagi saat memimpin Rapat Persiapan MTQ XXXII di Aula Kantor Bupati Mempawah, Jumat (28/5/2021).

“Kalau dilihat anggaran yang disiapkan panitia mencapai Rp300 juta lebih. Sedangkan dana yang terkumpul baru sekitar Rp100 juta lebih. Artinya masih ada kekurangan sekitar Rp200 juta. Sedangkan waktu yang tersisa hanya 2 bulan saja,” ungkap Wabup di hadapan peserta rapat MTQ.

Menurut Wabup, ketersediaan anggaran menjadi tantangan tersendiri bagi Panitia MTQ XXXII di Kecamatan Sungai Kunyit. Sebab, saat ini Pemerintah Kabupaten Mempawah diakui dia tidak dapat memberikan suntikan bantuan untuk panitia MTQ.

“Kalau dulu masih ada suntikan bantuan dari Pemerintah Kabupaten. Namun sekarang aturannya sudah ketat, sehingga tidak bisa lagi. Pemerintah Kabupaten hanya dapat membantu untuk keperluan makan minum kafilah dan dewan hakim, pakaian, serta honor,” bebernya.

Karena itu, Wabup minta agar panitia beserta Camat dan pihak terkait lainnya lebih piawai dalam mencari sumber anggaran, untuk menyukseskan penyelenggaraan MTQ XXXII Kabupaten Mempawah yang akan dihelat 10 – 14 Juli mendatang di Kecamatan Sungai Kunyit.

“Untuk Kecamatan Sungai Kunyit sebenarnya tidak terlalu sulit. Terlebih ada sejumlah perusahaan besar yang dapat memberikan dukungan dalam rangka mensukseskan MTQ nanti,” pendapatnya.

Terkait MTQ, Pagi menyebut sangat penting dan strategis dalam rangka menjaring generasi qari dan qariah, hafiz dan hafizah, yang nantinya akan mewakili Kabupaten Mempawah pada ajang MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

“MTQ tidak boleh sekadar dilaksanakan secara seromonial saja. Melainkan harus dipersiapkan dengan matang dan maksimal agar menghasilkan prestasi terbaik. Panitia harus mempersiapkan dengan baik jangan sampai terjadi kekurangan, sehingga menyebabkan hasil MTQ tidak optimal,” tegas Wabup.

Wabup mengingatkan bahwa MTQ menjadi wadah untuk mencari bibit berkualitas, bukan sekadar kuantitas. Dirinya tidak menginginkan kejadian pada penyelenggaraan MTQ di Kecamatan Toho terulang kembali.

“Camat, Kades, dan Lurah agar tidak mengejar target juara umum, melainkan diperhatikan prestasi anak-anak daerah. Jangan kita ambil anak-anak dari luar daerah. Peserta MTQ harus anak daerah Kabupaten Mempawah,” tegasnya.

Sebab, imbuh dia, anak-anak Kabupaten Mempawah sudah terbukti menorehkan prestasi juara umum pada MTQ di tingkat Provinsi Kalbar. Bahkan, dengan bangga dia menyebutkan di antaranya ada yang menjadi juara MTQ nasional.

“Penyelenggaraan MTQ tingkat kabupaten harus sukses dan menghasilkan qari dan qariah, serta hafiz dan hafizah terbaik. Jika hasilnya maksimal, Insyaallah prestasi ditingkat provinsi dan nasional bisa dipertahankan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Catat! Perangkat Desa Dilarang Terima BLT

    Catat! Perangkat Desa Dilarang Terima BLT

    • calendar_month Sab, 16 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak, Karolin Margaret Natasa menghimbau kepada para perangkat desa supaya tidak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang rencananya akan segera disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Landak. “Seluruh keluarga inti dari Kades, Sekdes, BPD, Staf desa dilarang mendapat bantuan langsung tunai. Catat, bagi suami atau istri dari perangkat desa maka dilarang untuk […]

  • Pontianak Raih 2 Penghargaan Top Digital Award 2019

    Pontianak Raih 2 Penghargaan Top Digital Award 2019

    • calendar_month Rab, 27 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota Pontianak meraih 2 penghargaan bergengsi tingkat nasional pada Top Digital Award 2019 yaitu Top Digital Implementation 2019 on City Government dan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sebagai Top Leader On Digital Impelementation 2019. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas Keseriusan Pemerintah Kota Pontianak sebagai Kota Smart City melakukan terobosan dan inovasi […]

  • Libatkan 1000 Pelajar dan ASN, Pontianak Digoyang Jepin Massal

    Libatkan 1000 Pelajar dan ASN, Pontianak Digoyang Jepin Massal

    • calendar_month Sel, 10 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Asyik. Tidak lama lagi masyarakat Kota Pontaiank akan disuguhi dengan tarian jepin massal. Pasalnya dalam memperingati Hari Jadi (Harjad) Kota Pontaianak yang ke-246, Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kota Pontianak telah mempersiapkan 2.460 orang untuk berjepin massal. “Setelah upacara peringatan Harjad kota Pontaianak, kita akan langsung berjepin massal,” kata Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan […]

  • Presiden Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan di Kalbar

    Presiden Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan di Kalbar

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Presiden Joko Widodo meresmikan 24 ruas jalan di Provinsi Kalimantan Barat yang dipusatkan di Kabupaten Mempawah, Rabu (20/3/2024). Jalan- jalan tersebut merupakan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Kalimantan Barat saya nyatakan telah […]

  • Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah

    Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah

    • calendar_month Sen, 13 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Pemerintah Kota Pontianak berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan tahun anggaran 2021. Hal itu sekaligus menjadi WTP yang ke-11 secara berturut yang diterima Pemkot Pontianak. “Dan berupaya mempertahankan opini WTP di tahun-tahun mendatang,” katanya di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kota Pontianak, […]

  • PLBN Sungai Kelik Stagnan?

    PLBN Sungai Kelik Stagnan?

    • calendar_month Sel, 5 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu dinilai stagnan. Pasalnya sampai hari ini belum ada kejelasan dari negara tetangga (Malaysia). Terutama soal titik nol PLBN itu. “Posisinya di Malaysia tidak ada gerak sama sekali atau stagnan. Yang kita dapat informasi, Malaysia maunya titik nol-nya itu ada di Batu Lintang […]

expand_less