Breaking News
light_mode

Minimnya Sarana Pendidikan di Serawai-Ambalau

  • calendar_month Jum, 10 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Memperoleh pendidikan merupakan hak setiap warga negara. Namun, kenyataannya keadaan ini tak dapat dirasakan oleh sebagian masyarakat. Bukan hanya kesempatan, tetapi fasilitas pendidikan, termasuk gedung sekolah yang tidak memadai menjadi penyebabnya.

Tidak bisa dimungkiri, gedung sekolah adalah sarana penunjang pendidikan yang sangat dibutuhkan. Sayangnya, keadaan gedung sekolah di daerah terpencil akan sangat jauh berbeda dengan fasilitas di kota-kota besar.

Bukan hanya soal bentuk fisik, tetapi sarana dan prasarana lainnya banyak yang tidak mendukung kegiatan belajar mengajar. Sekolah di daerah pelosok akan hadir dengan bangunan seadanya. Bahkan, cenderung tidak layak dan belum didukung dengan sarana prasarana yang lengkap.

Ketidaklayakan kondisi gedung hingga pemeliharaan bangunan yang sering terabaikan berujung pada ambruknya bangunan sekolah, khususnya di daerah pedalaman.

Banyak kasus kecelakaan terjadi di sekolah karena adanya kerusakan seperti ambruknya atap kelas, robohnya dinding atau pagar sekolah, dan masih ada banyak lagi.

Tidak hanya menyebabkan kerugian materi, tetapi juga berisiko terhadap keselamatan jiwa. Belum lagi trauma yang dapat dialami murid-murid ketika insiden buruk terjadi di lingkungan sekolah.

Hal ini tentu tidak dapat dibiarkan berlarut. Harus ada upaya nyata yang dilakukan oleh berbagai pihak agar kejadian buruk tidak menimpa anak-anak yang sedang belajar.

Perhatian pemerintah dalam hal ini dinilai belum maksimal . Karena itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas mendesak agar dapat dunia pendidikan kahususnya di pedalaman seperti Kecamatan Serawai dan Ambalau dapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.

“Kita minta diperhatikan lah untuk sarana dan prasarana pendidikan di Serawai dan Ambalau ini, sehingga anak-anak didik kita merasa nyaman dan aman,” pinta Rudy Andryas.

Selain ruang kelas belajar mengajar yang representatif, Rudy Andryas juga minta rumah dinas guru untuk mendapat perhatian dari pemerintah, Meskipun tahun lalu pemerintah melalui dana DAK ada melakukan perbaikan sekolah dan rumah dinas guru, namun dinilainya masih belum maksimal.

Olehkarenanya, dia mendorong Pemerintah Kabupaten Sintang agar memikirkan dengan serius persoalan pendidikan di kabupaten inj, khususnya wilayah pedalaman Serawai-Ambalau.

Keterbatasan anggaran diakuinya memang tengah menjadi persoalan, apalagi beberapa tahun belakangan ini dilanda pandemi Covid-19. Kendati demikian, pemerintah daerah dapat membangun kembali komunikasi dan kolaborasi bersama pemerintah provinsi atau pusat.

“Karena untuk mengatasi berbagai persoalan di dunia pendidikan perlu berkolaborasi, baik itu pemerintah daerah, provinsi, dan pusat,” pungkas wakil rakyat Dapil Serawai-Ambalau ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Unjuk Rasa Ratusan Pekerja PT KKJ Berakhir Damai, Berikut 6 Poin Kesepakatannya…

    Unjuk Rasa Ratusan Pekerja PT KKJ Berakhir Damai, Berikut 6 Poin Kesepakatannya…

    • calendar_month Sen, 20 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Unjuk rasa ratusan karyawan PT Kalimantan Kelapa Jaya (KKJ) di Kantor Bupati Mempawah, Senin (20/9/2021) membuahkan kesepakatan bersama. Hasil mediasi antara manajemen dan perwakilan karyawan dibacakan Wakilm Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi di hadapan peserta aksi. Ada enam poin kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh Direktur Operasional PT KKJ, Hendri Tani dan Karyawan Divisi […]

  • Baru 33 Desa Tersentuh Infrastruktur Internet

    Baru 33 Desa Tersentuh Infrastruktur Internet

    • calendar_month Sel, 6 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, ada 118 desa tercatat di Kabupaten Kubu Raya. Yang baru menikmati infrastruktur internet ada 33 desa. Itupun masuk dalam wilayah sulit untuk dijangkau dalam penyediaan inftastruktur internet desa. Padahal, ketersediaan layanan telekomunikasi tidak hanya bermanfaat secara personal bagi perorangan. Bahkan mampu memberikan kemudahan bagi pemerintah desa dalam penyediaan layanan kepemerintahan. Terutama […]

  • DPRD Dukung Pesparani Sintang jadi Agenda Tahunan

    DPRD Dukung Pesparani Sintang jadi Agenda Tahunan

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Yohanes Rumpak berharap Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Kabupaten Sintang dapat menjadi agenda tahunan pemerintah daerah. “Kami harap ini menjadi agenda tahunan, sehingga kita dapat. Dan tentunya kami sangat mendukung kegiatan pesparani ini terus berlanjut seperti pelaksanaan MTQ pada umumnya,” kata […]

  • Peter Takjub Pontianak Pecahkan Rekor Dirikan Telur Terbanyak

    Peter Takjub Pontianak Pecahkan Rekor Dirikan Telur Terbanyak

    • calendar_month Ming, 22 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 1.120 telur berdiri tegak berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Jumlah ini berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dipecahkan Medan sebanyak 999 telur. Pemecahan rekor ini merupakan rangkaian Kulminasi Matahari yang digelar di Tugu Khatulistiwa, Minggu (22/9/2019). Fenomena alam yang terjadi dua kali dalam setahun ini disaksikan oleh ratusan orang. Dimana matahari […]

  • Satgas Targetkan “Zona Kuning” Sebelum Pilkades
    OPD

    Satgas Targetkan “Zona Kuning” Sebelum Pilkades

    • calendar_month Kam, 20 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 di Kabupaten Sintang dikhawatirkan akan menciptakan potensi penularan Covid-19. Karena itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang Bernard Saragih mengatakan, pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 7 Juli mendatang memberikan kesempatan untuk Satgas untuk berupaya menurunkan zona resiko penularan Covid-19 di Bumi Senentang. “Saat ini […]

  • Safrita dan Hartono Terpilih jadi Duta Genre Kota Pontianak 2024

    Safrita dan Hartono Terpilih jadi Duta Genre Kota Pontianak 2024

    • calendar_month Sab, 6 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hartono (19) dan Safrita Aryana Harfah (15) terpilih menjadi Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Pontianak 2024. Keduanya akan mewakili Kota Pontianak di tingkat provinsi. “Tidak menyangka bisa menang, saya ucapkan terima kasih untuk para juri dan rekan peserta lainnya,” ujar Hartono, usai terpilih menjadi Duta Genre Kota Pontianak kategori putra usai Grand Final […]

expand_less