Midji Optimis Pelabuhan Kijing Bikin PDRB Kalbar Diposisi Pertama Nasional
- calendar_month Sel, 19 Feb 2019
- comment 0 komentar

Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat menghadiri kegiatan Rapat Kerja Industri dan Perdagangan Se-Kalimantan Barat 2019, Selasa (19/2/2019), di Hotel Orchardz Pontianak
LensaKalbar – Kendati berada di urutan kedua nasional. Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengaku optimis di masa pemerintahannya terhadap nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalbar bakal menjadi yang pertama secara nasional. Tentunya didukung dengan beberapa indikator yang ada.
“Saat ini Kalbar berada di posisi kedua. Tapi saya optimis bisa mengangkat PDRB Kalbar menjadi yang pertama. Asalkan, satu di antara indikator penunjang seperti, pembangunan Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah selesai dan dioperasikan,” ungkap Gubernur Kalbar, Sutarmidji pada kegiatan Rapat Kerja Industri dan Perdagangan Se-Kalimantan Barat 2019, Selasa (19/2/2019), di Hotel Orchardz Pontianak.
Alasan lain yang di sampaikan gubernur, meskipun selama ini segala aktifitas perekonomian ada di Kalbar, namun dikatakan dia, pintu ekspor tidak berada di Kalbar. Pasalnya Kalbar bakal memiliki lima Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Di mana tiga diantaranya adalah PLBN Aruk Sajingan (Sambas), PLBN Entikong (Sanggau), dan PLBN Badau (Kapuas Hulu). Dua lainnya yang akan dibangun adalah PLBN Sei Kelik (Sintang) dan PLBN Jagoi Babang (Bengkayang).
Kendati Kalbar memiliki PLBN. Namun sangat disayangkan pemerintah daerah setempat dinilai kurang berperan atau memanfaatkan PLBN sebagai langkah mendongkrak perekonomian masyarakat yang berada di wilayah PLBN.
“Masalahnya, Pemda setempat tidak pernah bicara bagaimana memajukan perekonomian masyarakat di sekitar border, apa yang bisa ditangkap ketika di daerahnya ada border,” kata Sutarmidji. (Nrt/hms)
- Penulis: lk-02 lk-02
Saat ini belum ada komentar