
LensaKalbar – Di masa pemerintahannya Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menargetkan 10 hingga 20 persen desa mandiri di wilayah Provinsi Kalbar. Pasalnya sampai saat ini baru ada 1 desa mandiri di Kabupaten Kayong Utara. 13 kabupaten/kota lainnya belum ada.
Olehkarenanya, Sutarmidji meminta kepada seluruh kepala desa (Kades) se Kalbar agar dapat meningkatkan status desanya menjadi desa mandiri.
“Kami targetkan dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, akan tercipta 10 hingga 20 persen desa mandiri di Kalbar,” kata Sutarmidji saat menghadiri Silaturahmi Nasional dan Workshop Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia Bersama Pusat Kajian Tata Kelola Keuangan dan Pembangunan Pemerintahan Desa se Kalbar di Hotel Aston, Jumat (10/5/2019).
Dikatakannya, dalam upaya mewujudkan Desa Mandiri, Pemprov Kalbar telah bersinergi dengan TNI-Polri dan Pemkab se Kalbar untuk dapat mewujudkan Desa Mandiri di Kalbar. Sebab untuk mencapainya ada 52 indikator yang harus dipenuhi untuk menjadi desa mandiri.
“Untuk mencapai 52 indikator dalam mewujudkan desa mandiri, seperti yang dilakukan oleh Pemkab di Kalbar menggunakan dana desanya untuk program prioritas di tingkat desa, guna mewujudkan desa mandiri. Sementara untuk mencapai target akan diperkuat dengan peraturan gubernur. Ke depan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten dan desa akan diperkuat lagi,” pungkasnya. (Nrt/Humpro)