Menteri LHK Apresiasi Desa Peniraman dalam Pengelolaan Lahan Gambut
- calendar_month Ming, 18 Mei 2025
- comment 0 komentar

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Minggu (18/5/2025).
LensaKalbar – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq mengapresiasi keberhasilan masyarakat Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, dalam menjaga ekosistem gambut tanpa kebakaran.
Apresiasi ini disampaikan saat kunjungan kerja Menteri Hanif, Minggu (18/5/2025), yang turut didampingi Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program Desa Mandiri Peduli Gambut yang digelar di Kantor Desa Peniraman.
Dalam arahannya, Menteri Hanif menyebut Kalimantan Barat memiliki luas lahan gambut mencapai 2,4 juta hektare—terluas di Indonesia.
Karena itu, Menteri Hanif menegaskan pentingnya pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan guna menekan potensi kebakaran hutan dan lahan.
“Program ini terbukti mampu menurunkan potensi kebakaran lahan hingga 80 persen,” ujarnya.
Selain itu, Menteri Hanif juga menyoroti pentingnya peran gambut dalam menyerap dan menyimpan karbon, yang berkontribusi besar dalam pengendalian perubahan iklim global.
“Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, saya berterima kasih kepada masyarakat, akademisi, dan semua pihak yang telah berkontribusi menjaga lahan gambut,” tambahnya.
Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan dukungan pemerintah pusat terhadap pelestarian lingkungan di daerahnya.
Wabup Juli menyatakan bahwa perhatian tersebut menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus menjaga ekosistem gambut.
“Kami berharap sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten terus diperkuat demi keberlanjutan program lingkungan berbasis partisipasi masyarakat,” pungkas Wabup Juli. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar