Mendagri Tekankan Stabilitas Politik dan Pengendalian Inflasi
- calendar_month 12 jam yang lalu
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas nasional sekaligus memperkuat sinergi daerah dalam mengendalikan inflasi 2025.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang diikuti pemerintah daerah se-Indonesia secara virtual, Selasa (2/9/2025).
Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, turut serta dalam rakor tersebut dari Mempawah Command Center.
Dalam arahannya, Mendagri Tito menyoroti dinamika sosial politik yang memanas. Ia menyebut sejak 25 Agustus 2025, tercatat 107 aksi demonstrasi di 32 provinsi, dengan konsentrasi massa di titik-titik strategis seperti Mabes Polri, Mako Brimob, kantor Polda, Polres, hingga gedung DPRD.
“Pemerintah daerah perlu menjaga stabilitas di wilayah masing-masing serta menindaklanjuti arahan Presiden bersama para ketua partai politik pada 31 Agustus 2025, khususnya pencegahan makar dan terorisme. Aspirasi masyarakat harus disampaikan secara damai, tertib, dan konstitusional,” tegasnya.
Selain aspek politik, Mendagri juga mengingatkan perlunya langkah nyata menghadapi potensi gejolak harga jelang akhir tahun. Inflasi dan Indeks Perkembangan Harga (IPH) minggu keempat Agustus 2025 menjadi salah satu fokus pembahasan.
“Kita perlu memperkuat koordinasi lintas sektor agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” tambah Tito.
Rakor ini melibatkan perwakilan kementerian/lembaga terkait, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Pangan Nasional, serta seluruh pemerintah daerah. Pemerintah berharap, koordinasi berkelanjutan mampu melahirkan strategi efektif untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (Prokopim/LK1)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar