Beranda Headline Menatap Periode Kedua

Menatap Periode Kedua

Jarot Winarno

LensaKalbar – Partai-partai politik kian gencar membuka peluang sebagai ‘perahu’ pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Sintang tahun 2020. Sejumlah figur pun tak kalah gencar membangun arah koalisi.

Kondisi itu membuat sejumlah mesin partai politik (parpol) mulai panas. Khusus untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Sintang, diprediksi bakal sengit.

Semua parpol besar ingin rebut “Bumi Senentang”. Apalagi, sang petahana, Jarot Winarno belum memastikan maju pada Pilkada Sintang mendatang. Namun, namanya semakin gencar didaftarkan oleh parpol sebagai calon bupati.

NasDem misalnya. Partai besutan Surya Paloh ini  bertekad ‘mengawinkan’ kemenangan setelah di pemilihan legislatif berhasil mendapat 7 kursi. Terbanyak di DPRD Kabupaten Sintang. Dan berhasil menempatkan kadernya di kursi pimpinan  DPRD.

Sampai hari ini, nama petahana tercatat di tiga parpol yang sudah membukan penjaringan. Pertama PDIP. Kedua PAN. Ketiga Gerindra.

Kemarin, Rabu (30/10/2019) malam, sang petahana, Jarot Winarno terlihat berada di salah satu warung kopi (warkop) Jalan Lintas Melawi. Dia didampingi sejumlah kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Tampak juga hadir Ketua Tim Pemenangan Pilkada DPD PAN Sintang, Mujiman dan Ketua DPD PAN Sintang, Anton Isdianto.

Ternyata, mereka menerima pengembalian berkas pendaftaran petahana sebagai calon bupati di Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun, berkas yang dikembalikan NasDem ada dua. Tidak hanya sang petahana saja yang didaftarkan ke PAN. Bahkan H Indra Subekti yang merupakan kader terbaik NasDem juga didaftarkan sebagai calon wakil bupati sintang.

“Iya. NasDem mendaftarkan dua kadernya ke PAN yakni dr. H Jarot Winarno dan H Indra Subekti,” ucap Jarot Winarno saat dihubungi Lenskalbar.co.id melalui pesan singkat WhatsApp-nya, Rabu (30/10/2019) malam.

Jarot memastikan dirinya belum tentu maju pada Pilkada Sintang mendatang. Alasannya pertama soal kesehatan. Kedua izin keluarga. Tetapi sebagai kader dirinya tidak dapat menolak apa yang dilakukan partai.

“Iya kami berdua. Itulah makanya berdua daftar. Sambil melihat kesehatan dan ijin keluarga saya. Artinya ada opsi lain juga yang disiapkan partai,” ujar Jarot.

Apabila maju di Pilkada Sintang mendatang, siapa calon wakilnya?. Kata Jarot, perintah partai NasDem untuk Sintang harus melakukan survey dulu dalam menentukan siapa calon yang bakal mendampinginya.

“Untuk Sintang kita di survey oleh lembaga survey kredibel Nasional untuk melihat saya masih pantas maju atau tidak. Kalau maju siapa wakil yang paling tepat. Kita tunggu kesehatan, izin keluarga, dan hasil survey ya..,” ungkapnya.

Beredar isu sang petahana ini bakal menyunting seseorang dari kalangan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mendampinginya. Ihwal tersebut tidak ditepisnya.

Sebab, kata Jarot, ada 8 calon wakilnya yang di survey. “Ada pengusaha, anggota DPRD, ASN, Politisi, dan mantan pejabat negara juga,” katanya.

Apakah anggota DPRD yang di survey tersebut adalah Jeffray Edward?. “Beberapa anggota. Nanti kita sampaikan hasil surveynya ya..,” tutup Jarot.

Sementara, H Indra Subekti mengaku dirinya juga ikut mendaftar di PAN sebagai calon wakil bupati sintang.

“Iya, karena saatnya yang muda ikut bekarya dan untuk perubahan lebih baik,” singkatnya.

Terpisah, Ketua DPD PAN Sintang, Anton Isdianto membenarkan bahwa sang petahana dan H Indra Subekti melalui partai NasDem membidik partainya.

“Jarot Winarno sudah mengembalikan berkas pendaftaran. Termasuk H Indra Subekti. Jadi, keduanya dianggap sah mendaftar di PAN,” ujarnya.

Menurut Anton, sejak dibukanya pendaftaran hingga hari terakhir pendaftaran kemarin, Rabu (30/10/2019). Tercatat ada 7 calon yang mengembalikan berkas pendaftarannya.

Ketujuh calon itupun, adalah:

  • Jarot Winarno (Cabup)
  • Jeffray Edward (Cabup)
  • Askiman (Cabup)
  • Agrianus (Cawabup)
  • Ade M Iswandi (Cawabup)
  • Syaiful Anam (Cawabup)
  • H Indra Subekti (Cawabup)

“Inilah nama-nama cabup dan cawabup yang mendaftar di PAN,” bebernya.

Selanjutnya, sambung Anton, pihaknya akan melakukan verifikasi berkas ketujuh cabup dan cawabup yang ada.

“Setelah diverifikasi, tahap selanjutnya adalah melakukan interview/wawancara dengan masing-masing cabup dan cawabup yang daftar di PAN,” pungkasnya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here