LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama Satgas Covid-19 terus berkomitmen menekan laju kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bumi Galaherang.
Berdasarkan data kasus Covid-19 di Kabupaten Mempawah, Rabu (2/12/2020) terjadi lonjakan kasus. Ada 248 orang terkonfirmasi positif. 189 orang lainnya telah dinyatakan sembuh, sedangkan meninggal dunia ada 6 orang.
“Jadi, saat ini ada 53 orang positif yang masih dalam perawatan, rerata mereka menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,” beber Bupati Mempawah, Hj Erlina saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) penanganan Covid-19 di Aula Balairung Setia, Kamis (3/12/2020).
Rakor yang digelar bersama ini, menurut Bupati, merupakan bentuk nyata kita semua dalam menentukan langkah konkret memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19. Sebab virus yang mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat ini tidak hanya terjadi di seluruh belahan dunia, tapi juga berdampak pada Kabupaten Mempawah.
“Dari rakor ini kita berharap dapat membahas formula dan strategi apa saja yang bisa dilakukan untuk menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Mempawah. Karena itu, kami membutuhkan dukungan seluruh pemangku kepentingan daerah. Karena kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, butuh kerjasama yang solid,” kata Bupati.
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Kabupaten Mempawah sampai saat, kata Bupati, belum ada tanda-tanda kapan berakhirnya. Padahal serangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan sudah dilakukan. Realitanya pada November 2020 lalu terjadi lonjakan kasus yang begitu signifikan.
“Saya harap semua pihak harus memperkuat komitmen sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Mempawah yang terbebas dari covid-19. Target kita sekarang bagaimana menjadikan daerah ini kembali pada zona hijau,” pungkasnya. (Dex)
