LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi memastikan pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya terus berupaya menjaga ketersedian dan stabilitas harga sejumlah bahan pokok di kabupaten ini.
Tak dipungkiri, kata Wabup Pagi, pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM) menimbulkan dampak begitu besar, terutama pada gelombang inflasi daerah. Namun, kondisi ini tidak hanya terjadi di Mempawah, tapi terjadi di provinsi, kabupate/kota se-Indonesia.
Kendati demikian, Wabup Pagi minta kepada masyarakat tetap tenang dalam menyikapi ihwal tersebut. Sebab, berbagai langkah konkret dalam menekan angka inflasi daerah ini terus dilakukan.
Salah satunya, lanjut Wabup Pagi, pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja Mempawah menggelar operasi pasar atau OP pada 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah.
“Nah, hari ini operasi pasar kita gelar di Kecamatan Mempawah Hilir,” ucap Wabup Pagi ketika meninjau pelaksanaan operasi pasar di Terminal Mempawah, Kecamatan Mempawah Hilir, Jumat (4/11/2022).
Wabup Pagi berharap masyarakat yang mengikuti operasi pasar untuk dapat tertib dan teratur, agar seluruh proses operasi pasar yang dilaksanakan dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
“Mari jaga ketertiban dan keamanan saat mengikuti operasi pasar ini, serta bersama kita jaga kondusifitas Kabupaten Mempawah,” ujarnya berpesan.
Selain itu, Wabup Pagi juga mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan perkarangan yang ada di rumah masing-masing yang dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti menanam cabe, tomat atau sayuran lain.
“Ini juga sebagai langkah untuk menekan angka inflasi daerah,” pungkas Wabup Pagi. (Dex)
