Mempawah Dorong Budaya Baca, 180 Peserta Ikut Bimtek Membaca Nyaring 2025
- calendar_month 13 jam yang lalu
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring 2025 di Wisma Chandramidi, Selasa (23/9/2025).
Kegiatan ini diikuti 180 peserta yang terdiri dari orangtua, guru, dan pustakawan.
Pembukaan dilakukan Staf Ahli SDM dan Kemasyarakatan Setda Mempawah, Raja Fajar Azansyah, mewakili Wakil Bupati Mempwah.
Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya menumbuhkan budaya membaca sejak dini melalui peran aktif orangtua dan pendidik.
“Membaca bukan hanya aktivitas, tetapi alat pemberdayaan untuk mengakses pengetahuan dan mengembangkan diri,” ujarnya.
Raja Fajar menyoroti perilaku masyarakat yang semakin bergantung pada teknologi digital, sehingga stimulasi literasi anak kerap berkurang. Menurutnya, membaca nyaring adalah metode efektif untuk mengasah imajinasi, kreativitas, dan keterampilan bahasa anak.
Berdasarkan data Reading Bugs Indonesia, hanya 20 persen orangtua di Indonesia yang memahami manfaat membaca nyaring.
“Selain meningkatkan literasi, membaca nyaring mempererat ikatan sosial dan empati anak,” tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung tiga hari, 23–25 September 2025, ini bertujuan memperkenalkan praktik membaca nyaring di rumah, sekolah, dan lingkungan. Panitia berharap peserta menjadi motor penggerak literasi di Mempawah. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar