Breaking News
light_mode

Melahirkan Tanpa Biaya dengan JKN-KIS

  • calendar_month Sab, 3 Okt 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) diakui masyarakat memberikan pengaruh yang besar terhadap akses pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan. Banyak yang menilai, sebelum hadirnya Program JKN-KIS, banyak masyarakat yang memilih untuk enggan berobat di fasilitas kesehatan karena biaya yang timbul akan mahal. Namun, sejak kehadiran program yang dikelola BPJS Kesehatan itu, banyak masyarakat yang langsung datang ke fasilitas keseatan untuk mengobati penyakit yang dirasakan, karena sudah tidak memikirkan masalah biaya. Hal itu dikarenakan sudah dijamin oleh Program JKN-KIS milik BPJS Kesehatan.

Seperti yang diakui oleh Indah (28), peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Indah tak sungkan menceritakan pengalaman bahagianya saat memanfaatkan kartu kepesertaan JKN-KIS untuk menjalani proses persalinan.

“Saya dan keluarga sudah merasakan sendiri manfaat dari program ini. Saat itu saya gunakan saat persalinan anak saya. Dengan JKN-KIS, melahirkan anak tak perlu risau memikirkan biaya persalinan. Apabila anak sakit pun tinggal menunjukkan kartu JKN-KIS saat berobat. Semuanya langsung beres, mulai dari penyakit kecil ataupun yang lebih serius lagi,” kata Indah.

Indah mengaku lama memanfaatkan kartu JKN-KIS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Ia pun mengikuti program bantuan pemerintah. Sadar bahwa kesehatan itu penting, maka Indah mendaftarkan diri dan keluarga di kelurahan untuk menjadi tanggungan pemerintah. Sebab, Indah menyadari bahwa semua pengobatan yang akan dijalani pasti memakan biaya yang tidak sedikit jika tidak menggunakan  JKN-KIS.

“Suami saya hanya bekerja serabutan, buat makan sehari hari saja susah. Sementara saya hanya ibu rumah tangga yang hanya bisa membantu untuk berjualan, belum lagi masih mempunyai anak kecil yang biaya susupun mahal. Alhamdulillah untuk masalah kesehatan, saya tidak khawatir ada pemerintah yang sudah membantu saya selama ini,” ungkap Indah.

Indah berpesan kepada masyarakat agar segera mengikuti Program JKN-KIS. Mengingat program tersebut sangat penting untuk menghindari risiko yang timbul akibat sakit. Apalagi bagi keluarga yang kurang mampu.

“Jangan menunggu sakit terlebih dahulu baru mendaftar. Bagi masyarakat yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, jangan lupa mengingatkan sanak saudara untuk ikut bergabung. Tidak ada ruginya sama sekali, malah sangat beruntung. Saya merasa sangat diperhatikan oleh negara, kebutuhan rakyat kecil sangat dipenuhi,” katanya.

Selain itu, Indah mengucapkan mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan. Sebab, Indah bersyukur program JKN-KIS dapat memberikan manfaat bagi banyak orang. Diharapkan program ini akan terus ada sehingga dapat melindungi seluruh warga Indonesia.

“Mendukung pemerintah adalah tugas kita. Mereka membenahi program inipun harus kita dukung, tak dapat dipungkiri mungkin dalam pelaksanaannya belum sempurna tapi program ini sudah banyak membantu rakyat kecil yang membutuhkan seperti kami. Patutlah kita berbangga dan bersyukur, jangan terlalu banyak mengeluh. Semoga program ini bisa terus berjalan dan bisa lebih bermanfaat untuk masa depan bangsa,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Edi Instruksikan Disdukcapil Reformasi Pelayanan

    Edi Instruksikan Disdukcapil Reformasi Pelayanan

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono resmi melantik Erma Suryani sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (disdukcapil) Kota Pontianak. Pelantikan itu merupakan hasil open bidding Kepala Disdukcapil Kota Pontianak karena sudah terbitnya Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri. Selain melantik Kepala Disdukcapil, Edi juga melantik tiga pejabat eselon III dan 25 […]

  • Jangan Biarkan Anak Bermain Banjir, Ini Resiko Penyakitnya…

    Jangan Biarkan Anak Bermain Banjir, Ini Resiko Penyakitnya…

    • calendar_month Jum, 21 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Orangtua di Kota Sintang dan sekitarnya diimbau untuk melarang anak-anaknya bermain banjir. Pasalnya banyak penyakit dapat ditimbulkan dari banjir tersebut. “Larang anak-anak kita untuk bermain banjir. Karena banyak penyakit yang ditimbulkan akibat banjir,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh, Jumat (21/12/2018). Menurut Sinto, ada tiga kemungkinan besar penyakit yang ditimbulkan akibat banjir. […]

  • Bupati Mempawah Ajak ASN Tingkatkan Ibadah dan Kedisiplinan

    Bupati Mempawah Ajak ASN Tingkatkan Ibadah dan Kedisiplinan

    • calendar_month Sen, 17 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina menjadi Inspektur upacara pada apel gabungan Sekretariat Daerah dan SOPD yang berada dilingkungan Kantor Bupati  Mempawah, Senen (17/6/2019). Sebelum apel dimulai, Bupati Mempawah, Erlina mengabsen pejabat eselon III dan kepala SOPD di lingkungan Kantor Bupati Mempawah satu persatu. “Saya ucapkan terima kasih atas atensi bapak dan ibu yang hadir melaksanakan […]

  • Banyak Bencana Mengguncang Indonesia, Masyarakat Sintang Diimbau Gelar Doa Bersama di Malam Tahun Baru 2019

    Banyak Bencana Mengguncang Indonesia, Masyarakat Sintang Diimbau Gelar Doa Bersama di Malam Tahun Baru 2019

    • calendar_month Ming, 30 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Sebagai wujud simpati terhadap korban bencana Tsunami, cuaca ekstrim hujan lebat, dan banjir. Masyarakat Kabupaten Sintang diharapkan tidak melakukan kegiatan berlebihan saat perayaan malam pergantian tahun 2019. “Kiranya dapat dilaksanakan sederhana saja. Tidak melakukan kegiatan seperti pawai kendaraan, pesta kembang api, petasan, panggung hiburan malam, serta kegiatan lainnya yang berlebihan,” kata Kabag Humas […]

  • Naik Dango Ke-40 Resmi Ditutup, Wabup Juli Ajak Lestarikan Budaya Dayak

    Naik Dango Ke-40 Resmi Ditutup, Wabup Juli Ajak Lestarikan Budaya Dayak

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Festival Naik Dango Ke-40 Tahun 2025 resmi ditutup Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi di Rumah Radakng, Kecamatan Sadaniang, Senin (28/4/2025). Penutupan ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol berakhirnya rangkaian acara yang berlangsung sejak 25 April. Acara adat tahunan ini turut dihadiri Ketua TP PKK Mempawah Rosnilawati, jajaran OPD Pemkab Mempawah, Forkopimcam Sadaniang, para […]

  • Penerimaan Guru Kontrak, Disdikbud Jangan Jadi PHP

    Penerimaan Guru Kontrak, Disdikbud Jangan Jadi PHP

    • calendar_month Sab, 19 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang harus cepat mengumumkan penerimaan Guru Kontrak. Pasalnya, sudah dijanjikan sejak Februari 2018, tetapi hingga kini belum juga terealisasi. “Disdik jangan jadi PHP (Pemberi Harapan Palsu) pada calon pelamar. Dulu katanya Februari akan dibuka, tetapi hingga Mei ini belum ada tanda-tanda dibuka,” kata Anggota DPRD Sintang, Mainar […]

expand_less