Beranda Politik Media Gathering, Silaturahmi KPU dan Pers Sukseskan Pemilu 2019

Media Gathering, Silaturahmi KPU dan Pers Sukseskan Pemilu 2019

Ketua KPU Sintang, Hazizah saat membuka kegiatan Media Gathering, Rabu (19/12/2018), di Cafe Dhea Sintang

LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang, menggelar Media Gathering Pemilu Serentak 2019, dengan menghadirkan belasan jurnalis dari Media Cetak, Elektronik dan Online, Rabu (19/12/2019) di Cafe Dhea Sintang.

Adapun isu yang dibahas dalam kegiatan tersebut  hanya seputar tahapan – tahapan Pemilu 2019 yang telah dan sedang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang sebagai penyelenggara pemilu.

Ketua KPU Sintang, Hazizah menyatakan, dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, KPU berupaya berlaku profesional dan transparan informasi, dari semua tahapan yang ada.

“Untuk menyukseskan semua itu, KPU butuh dukungan dari rekan-rekan media, baik untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, tentang tahapan demi tahapan Pemilu Serentak 2019, agar semua tahapan yang sudah dilakukan KPU sampai ke masyarakat,” kata Hazizah.

Selain itu, ungkap Hazizah, kegiatan media gathering ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara KPU dan media.

“Kegiatan ini untuk mempererat silaturahmi dan  koordinasi kita dengan teman-teman media. Apalagi, ini sudah menjelang detik-detik atau tahapan – tahapan kami yang semakin krusial,” ungkapnya.

Olehkarenanya, Hazizah berharap kebersamaan antara KPU dan Media terus terjalin dengan baik. “Kita juga berharap dengan peran media dapat menyampaikan dan atau mensukseskan Pemilu Serentak 2019. Khususnya pada 17 April 2019 mendatang,” katanya.

Di tempat yang sama, Devisi Teknis KPU Sintang, Sutami mengungkapkan saat ini ada 466 orang calon anggota legislatif yang menjadi peserta Pemilu Serentak 2019 di Kabupaten Sintang. “466 orang itu, tersebar di 6 daerah pemilihan (Dapil) se-Kabupaten Sintang,” ujarnya.

Sesuai dengan SK 1944 Tahun 2018, tambah Sutami,  sudah ditetapkannya warna surat suara untu Pemilu Serentak 2019.

“Dalam SK tersebut menetapkan warna surat suara untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden berwarna Abu-abu, untuk DPR RI warna Kuning, untuk DPD warna Merah, sementara untuk DPRD Provinsi berwarna Biru serta untuk DPRD Kabupaten/Kota berwarna Hijau,” tutup Sutami.

Sementara, Kabag Humas dan Protkol Setda Kabupaten Sintang, Kurniawan mengatakan, Pemilu 2019 adalah pemilu yang paling kompleks yang ada dalam sejarah bangsa ini. Dimana, dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan Pemilu 2019 mencapai Rp24.9 Triliun. Pemilihnya 185 juta. Penyelenggaranya diatas 80 ribu orang dengan proses tahapannya hampir 1 tahun. Ditambah lagi, kotak suaranya lima. Presiden dan DPR dipilih bersamaan ini yang disebut Pemilu Serentak.

“Kompleksitas ini sangat mungkin melahirkan kontraksi-kontraksi politik. Apalagi calon presiden ini hanya dua. Ada pendukung Presiden A dan ada pendukung Presiden B. Sehingga  terjadi pembelahan politik secara sosial,” ungkapnya.

Menyikapi kondisi tersebut,  Kurniawan menilai perlu adanya citra pemilu yang aman, damai, dan netral. “Kalau Citra pemilu itu tidak terbangun, maka suksesnya pemilu menjadi pertaruhan. Untuk itu, peran pers dan media sangat penting dalam memberikan informasi terkait tahapan demi tahapan pemlu yang sedang berlangsung,” katanya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here