Breaking News
light_mode
OPD

May Day dan Pandemi, Ini Kata Dewan Sintang…

  • calendar_month Sab, 1 Mei 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – May Day atau Hari Buruh Internasional lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk memperjuangkan jam kerja menjadi 8 jam dalam sehari.

Tuntutan tersebut merembet pada perbaikan kesejahteraan pekerja dalam arti luas, baik fasilitas, upah, aktualisasi diri, jaminan sosial, status kerja, pegawai kontrak, cuti, jaminan hari tua, pensiun dan sebagainya.

Di masa pandemi saat ini, momok yang ditakutkan pekerja muncul tak terbendung, yakni pemutusan hubungan kerja (PHK).

Tak ada yang bisa menghentikannya karena pilihannya adalah mengutamakan kesehatan. Tidak ada pertumbuhan atau kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh orang sakit. Pilihannya, mengatasi penyakit, mengendalikan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih setahun dan terjadi di seluruh dunia.

Pertumbuhan ekonomi menjadi stagnan, bahkan negatif. Kebijakan darurat harus diambil, mengendalikan dan mengatasi penyakit dengan berbagai cara, terakhir vaksinasi dengan tetap menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan dan tidak berkerumun.

Dampak ikutan lainnya dari pandemi adalah menjaga agar kebutuhan pokok pekerja tetap terpenuhi. Melambatnya ekonomi, berkurangnya pendapatan membuat pekerja harus berakrobat untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

Olehkarenanya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen memaknai peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2021 sebagai perayaan atas harapan di tengah keterpurukan sebagai imbas pandemi COVID-19.

“Harapan untuk bersama membangun Sintang ke arah yang menggembirakan, ke arah yang lebih baik meskipun masih dalam pandemi,” kata Lim Hie Soen, Sabtu (1/5/2021).

Lim Hie Soen mengajak segenap serikat pekerja dan buruh, serta pengusaha untuk menjadikan peringatan May Day 2021 sebagai momentum memperkuat kebersamaan dan persaudaraan sebagai upaya bersama melawan COVID-19.

“Seperti tema peringatan May Day tahun ini Recover Together (Pemulihan Bersama), tidak bisa dilakukan sendiri. Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya mengatasi pandemi,” katanya.

Lim Hie Soen mengaku pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang sangat besar di segala sektor termasuk perekonomian. Tidak sedikit perusahaan maupun industri yang terkena guncangan ekonomi.

“Ada yang masih sanggup bertahan namun ada juga yang terpuruk, mengakibatkan tingkat pengangguran dan kemiskinan bertambah,” ucapnya.

Lim Hie Soen meminta semua pihak tetap menjaga sikap optimismenya selain terus mengembangkan kreativitas dan inovasi agar mampu bangkit dari keterpurukan, sehingga mampu membantu mengakhiri tekanan berat bangsa untuk menuju kehidupan yang kembali normal.

“Memang ini merupakan tugas berat pemerintah saat ini, namun jika secara bersama-sama seluruh elemen bangsa melakukan tindakan nyata, maka beban ini secara perlahan-perlahan dapat dilampaui. Kita bisa pulih bersama,” katanya.

Menurutnya, sejumlah langkah inisiatif guna meningkatkan kesejahteraan pekerja antara lain bantuan subsidi upah kepada pekerja terdampak pandemi Covid-19. Kemudian pelatihan vokasi dengan metode blended training, pemagangan industri, pelatihan peningkatan produktivitas tenaga kerja, sertifikasi kompetensi, penempatan tenaga kerja dalam dan luar negeri, pelatihan wirausaha baru, inkubasi bisnis, padat karya, gerakan pekerja sehat, hingga kebijakan pemberian THR Keagamaan.

“Saya berharap stimulus ini akan mampu menggerakkan konsumsi masyarakat yang ujung-ujungnya berdampak bagus bagi kinerja perusahaan. Kita tidak berhenti di sini. Inisiatif lainnya akan terus saya dorong untuk segera dilaksanakan. May Day tahun ini menjadi istimewa karena ini adalah perayaan atas harapan,” pungkas Lim Hie Soen. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wujudkan Pemerintahan Desa yang Baik

    Wujudkan Pemerintahan Desa yang Baik

    • calendar_month Sen, 20 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di era reformasi sekarang ini mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance) menjadi sesuatu hal yang tidak dapat ditawar lagi keberadaanya dan mutlak terpenuhi. Ihwal ini diungkapkan Wakil Bupati Sintang, Melkianus didampingi Sekda Sintang, Yosepha Hasnah saat membuka kegiatan Rapat Kerja Bupati Sintang bersama Camat, Kepala Desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten […]

  • Berikut 7 Sasaran Operasi Pekat Polres Sintang
    OPD

    Berikut 7 Sasaran Operasi Pekat Polres Sintang

    • calendar_month Sen, 29 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang Ramadan dan Idulfitri, Polres Sintang menjalankan Operasi Pekat Kapuas, Senin  (29/3/2021) hingga 14 hari kedepan. Kegiatan digelar dalam rangka penindakan dan penegakan hukum terhadap jenis kejahatan yang termasuk ke dalam bagian penyakit masyarakat. Operasi Pekat sendiri adalah upaya penanggulangan penyakit masyarakat yang nantinya akan dilaksanakan menjelang perayaan Idulfitri 1442 H. Wakapolres Sintang, […]

  • Mohon Pemprov Kalbar Perhatikan Ruas Jalan Kayan Hilir – Kayan Hulu

    Mohon Pemprov Kalbar Perhatikan Ruas Jalan Kayan Hilir – Kayan Hulu

    • calendar_month Sel, 5 Jun 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Provinsi Kalbar diminta serius menyikapi persoalan infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang. Jika tidak diatasi sedini mungkin akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Seperti diketahui, ruas Jalan Kayan Hilir – Kayan Hulu menyandang status jalan Provinsi Kalbar. Artinya, kewenangan penuh untuk mengatasi kedua ruas jalan tersebut adalah Pemerintah Provinsi Kalbar. “Pemerintah Kabupaten […]

  • Satgas Covid Sintang Akan Dirikan Posko Penyekatan di Sepulut, Ini Tujuannya…
    OPD

    Satgas Covid Sintang Akan Dirikan Posko Penyekatan di Sepulut, Ini Tujuannya…

    • calendar_month Sel, 4 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, Bernhad Saragih menegaskan bahwa pihaknya akan mendirikan Posko Penyekatan Covid-19 dan Mudik di perbatasan antara Kabupaten Sintan dan Kabupaten Sekadau, tepatnya di Sepulut, Kecamatan Sepauk pada 6 sampai 17 Mei 2021 mendatang. “Satgas dan Forkopimda telah sepakat bahwa posko penyekatan kita ada di Sepulut,” tegas […]

  • Komitmen Wujudkan BLUD

    Komitmen Wujudkan BLUD

    • calendar_month Kam, 6 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail membuka Sosialisasi dan Pendampingan BLUD Puskesmas se-Kabupaten Mempawah di Wisma Chandramidi, Kamis (6/6/2024). Pj Bupati Ismail mengatakan, di Kalimantan Barat, Kabupaten Mempawah tertinggal dalam melaksanakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dibanding kabupaten lainnya di Kalimantan Barat, sehingga perlu difokuskan komitmen bersama untuk mewujudkan BLUD di seluruh puskesmas yang […]

  • Forkopimda Pantau Sejumlah Gereja

    Forkopimda Pantau Sejumlah Gereja

    • calendar_month Kam, 24 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pontianak melakukan monitoring ke sejumlah gereja di Kota Pontianak yang melaksanakan ibadah menyambut Hari Raya Natal. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, peninjauan ke beberapa gereja yang ada di Kota Pontianak ini dalam rangka memastikan umat Kristiani melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman dan damai. “Pantauan […]

expand_less