Breaking News
light_mode

Masyarakat Perbatasan Butuh Tower Telekomunikasi

  • calendar_month Sen, 20 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Masyarakat di daerah perbatasan Provinsi Kalbar sangat mendambakan keberadaan tower telekomunikasi. Apalagi saat ini kemajuan teknologi informasi berkembang pesat, sehingga memudahkan untuk berkomunikasi maupun bertransaksi melalui smartphone maupun gadget.

Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Kadri berharap agar pemerintah bisa membangun tower telekomunikasi di daerah perbatasan maupun daerah terpencil di Kalbar. Apalagi sejauh ini masih banyak daerah yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi.

“Terutama di daerah perbatasan. Sampai saat ini saya lihat masih banyak daerah-daerah terpencil di Kalbar yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi. Kondisi ini tentu menyulitkan masyarakat untuk berkomunikasi di era digital seperti sekarang ini,” ucap Kadri di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (20/11).

Oleh sebab itu, wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu ini berharap pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten untuk segera merealisasikan keinginan masyarakat di kawasan timur Provinsi Kalbar.

“Karena tanpa itu dunia sekarang ini kan kita agak susah. Masyarakat mau telepon susah dan informasi-informasikan itu agak susah,” keluhnya.

Bahkan, ketika melakukan kunjungan kerja ke sejumlah desa di Provinsi Kalbar, legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku kerap mendapatkan banyak keluhan masyarakat. Ihwal pembangunan tower telekomunikasi seluler di daerah mereka.

“Contohnya di Desa Empangau, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu. Saya pernah kunjungan kerja ke sana dan masyarakat meminta kepada kita agar ada jaringan telekomunikasi. Minimal tower untuk menjadi sarana telekomunikasi di daerah,” ujarnya.

Apalagi, Kadri menambahkan, sejauh ini persoalan jaringan telekomunikasi kerap mendera masyarakat di daerah perbatasan. Bahkan, masyarakat harus meninggalkan kampung halaman demi mendapatkan jaringan telekomunikasi. Tak jarang, warga terpaksa mendaki bukit untuk bisa mendapatkan sinyal seluler. Hal itu dilakukan supaya bisa berkomunikasi bersama keluarga maupun kolega.

“Kalau mau telepon warga harus pergi. Biasanya dari kampung 10 menit untuk mencari jaringan. Bahkan ada yang sampai mendaki bukit untuk mencari sinyal seluler,” ulasnya.

Sementara itu, kondisi itu terlihat kontras dengan wilayah perbatasan di negeri jiran Malaysia. “Kalau Malaysia itu, ketika kita sudah ke border Badau maka sinyalnya sudah langsung masuk ke kita. Sementara Indonesia sinyalnya hilang. Bayangkan kita kalah dari Malaysia,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Kadri mendesak pemerintah untuk segera membangun tower telekomunikasi di sejumlah daerah perbatasan di Provinsi Kalbar. “Apalagi sekarang semua kepala desa harus menggunakan internet. Kalau tidak ada internet bagaimana mereka akan membuat laporan,” lugasnya. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • P2EMAS Solusi Ekonomi Masyarakat Sintang

    P2EMAS Solusi Ekonomi Masyarakat Sintang

    • calendar_month Kam, 7 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, roda pemerintahan yang dipimpin Jarot – Askiman telah menerima masukan dan kritik yang membangun dari berbagai kalangan. Segala usulan program yang dinilai baik untuk kesejahteraan masyarakat Sintang akan ditampung. “Ini pemerintahan yang terbuka, ada masukan dan kritik kita tampung,” kata Wakil Bupati Sintang, Askiman saat menjadi narasumber dialog interaktif “Sintang Menyapa”, […]

  • 280 MBR di Pontim Dapat Hibah Sambungan PDAM

    280 MBR di Pontim Dapat Hibah Sambungan PDAM

    • calendar_month Jum, 23 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah warga Kecamatan Pontianak Utara yang mendapat bantuan hibah sambungan air bersih PDAM dari pemerintah pusat, kali ini giliran warga Pontianak Timur menerima bantuan serupa. Sebanyak 280 sambungan PDAM akan terpasang di rumah-rumah warga yang berkategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Bantuan hibah sambungan air bersih tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara […]

  • Presiden Jokowi dan Wabup Pagi Ajak Semua Pihak Jaga dan Pelihara Mangrove

    Presiden Jokowi dan Wabup Pagi Ajak Semua Pihak Jaga dan Pelihara Mangrove

    • calendar_month Sen, 15 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Puncak Penanaman Mangrove Nasional serentak di seluruh Indonesia oleh TNI juga digelar di Kabupaten Mempawah. Kegiatan penanaman Mangrove serentak tersebut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi dan Pangdam XII/ Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, Kapolda Kalimantan Barat Mayjend Pipit Rismanto, Lantamal XII Laksamana Pertama TNI Suharto, Danlanud Supadio Pontianak Marsma TNI Prasetiya […]

  • Teknis Perekrutan Guru Kontrak Masih Dirumuskan

    Teknis Perekrutan Guru Kontrak Masih Dirumuskan

    • calendar_month Sel, 8 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang memastikan akan merekrut Guru Kontrak pada tahun ini. Teknisnya sedang dirumuskan, baik mengenai waktu pendaftaran maupun jumlah yang akan diterima. “Tim masih bekerja dalam merumuskan teknis perekrutannya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Lindra Azmar, Selasa (8/5). Berbagai masukan atau respon dari berbagai pihak terkait teknis […]

  • Inovasi Gema Sejiwa Tingkatkan Pelayanan Terhadap ODGJ

    Inovasi Gema Sejiwa Tingkatkan Pelayanan Terhadap ODGJ

    • calendar_month Sen, 3 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Inovasi Gema Sejiwa (Gerakan Bersama Sehatkan Jiwa) dari UPT Puskesmas Siantan Hilir berhasil meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat. Dari yang semula 64,05 persen, menjadi 84,37 persen di tahun 2022. “Dari target 64 orang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), 54 di antaranya sudah dilayani. Sebelumnya hanya 41 orang,” terang inovator Gema Sejiwa Puskesmas Siantan […]

  • Kusnadi : Jaga Stabilitas Harga LPG Tabung Melon

    Kusnadi : Jaga Stabilitas Harga LPG Tabung Melon

    • calendar_month Ming, 19 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang harus bisa memastikan agar harga LPG 3 kilogram tidak naik di pasaran. Pasalnya, apabila harga tabung gas melon naik maka akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat. “Sekarang kita harus menambah pasokan tabung gas tiga kilogram ke daerah-daerah terpencil, tertinggal dan terdalam. Pertamina pasti sudah mempunyai gambaran jumlah kebutuhan per kecamatan atau […]

expand_less