Masyarakat Adat Dayak Tolak Program Transmigrasi di Kalbar
- calendar_month 13 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menerima langsung aksi damai dari berbagai organisasi masyarakat adat Dayak di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin (21/7/2025).
LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menerima langsung aksi damai dari berbagai organisasi masyarakat adat Dayak di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin (21/7/2025).
Aksi tersebut digelar sebagai bentuk penolakan terhadap rencana program transmigrasi di wilayah Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Mempawah.
Massa yang tergabung dalam aliansi masyarakat adat Dayak menyampaikan kekhawatiran atas dampak sosial, budaya, dan lingkungan yang ditimbulkan dari program transmigrasi. Mereka menilai bahwa kebijakan tersebut berpotensi mengancam kelestarian adat istiadat, merusak keseimbangan ekologi, serta menimbulkan konflik lahan di masa depan.
Wabup Juli menyampaikan apresiasi atas penyampaian aspirasi yang dilakukan secara tertib dan damai. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah akan menjadi jembatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, sebagai perwakilan Pemerintah Pusat di daerah.
“Apa yang menjadi keinginan dan keresahan masyarakat akan kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Kami berharap, aspirasi ini mendapat perhatian serius dan menjadi bahan pertimbangan dalam proses pengambilan kebijakan ke depan,” ujar Wabup Juli.
Wabup Juli juga menekankan bahwa seluruh masukan dan tuntutan masyarakat telah dicatat dan akan menjadi bahan evaluasi pemerintah daerah dalam menjalankan pembangunan yang inklusif.
“Semua yang disampaikan oleh masyarakat kami simak dan catat dengan sungguh-sungguh. Pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat adat serta menjaga harmonisasi di tengah dinamika pembangunan,” tambahnya.
Aksi tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Safrudin, dan Kapolres Mempawah, AKBP Jonathan David Harianthono, yang ikut memantau jalannya kegiatan secara langsung untuk memastikan kondusivitas situasi. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar