Breaking News
light_mode

Masjid Al-Amin Bakal Jadi Landmark Sintang, Ini Alasannya …

  • calendar_month Jum, 2 Nov 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Masjid baru Al-Amin dinilai akan menjadi landmark-nya Sintang. Pasalnya, masjid yang bakal menjadi kebanggaan umat muslim di Kabupaten Sintang tersebut akan mengadopsi desain bangunan kombinasi antara bangunan arsitektur Timur Tengah dan Tanjak Melayu.

“Desainya, ada kombinasi antara bangunan arsitektur timur tengah dan tanjak melayu. Artinya, pada bangunan Masjid Al-Amin yang baru tidak menghilangkan kearifan lokalnya Melayu Sintang,” kata Ketua Panitia Pembangunan  Masjid Al-Amin, Senen Maryono, Jumat (2/11/2018), di Pendopo Bupati Sintang.

Upaya pembangunan itu dilakukan guna menjawab keinginan umat muslim di Kabupaten Sintang yang menginginkan sebuah rumah ibadah dengan ukuran besar dan respresentatif berdiri di Sintang.

“Kami merencanakan masjid baru ini memiliki tiga lantai. Ini akan menjadi landmark-nya Sintang,” katanya.

Penting untuk diketahui, tambah Senen, bahwa pembangunan masjid baru Al-Amin akan dimulai sejak, Sabtu (3/11/2018). “Jadi, besok semua peralatan berat sudah mulai masuk, kemudian material dan segera bekerja,” tururnya.

Pembangunan masjid  Al-Amin dimulai dengan dana sebesar Rp2 Miliar yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Sintang. Sementara, untuk mencapai tahap finishing pembangunan memerlukan dana sebesar Rp25 Miliar.

“Tahun pertama Rp2 Miliar,  tahun kedua kita dibantu Bupati Sintang sebesar  Rp4.8 Miliar. Kemudian ada bantuan dari Pemprov Kalbar sebesar Rp5 Miliar. Artinya ada Rp11,8 Miliar dana yang sudah terkumpul selama tahun 2018-2019,” ungkap Senen.

Meskipun demikian, Senen mengaku dana Rp11,8 Miliar yang terkumpul itu baru mencapai 40 persen dari dana pembangunan yang dibutuhkan. Namun, pihaknya tetap optimis dalam waktu kurang lebih 4 tahun kedepan, Masjid Al-Amin dengan desain bangunan arsitektur Timur Tengah dan Tanjak Melayu dapat terealisasi tepat waktu.

“Pemerintah Kabupaten Sintang juga akan terus menambah dana minimal hingga 50 persen total anggaran yang dibutuhkan, dan diluar dana yang  akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi. Selebihnya, tentu kita akan menggali potensi masyarakat khususnha umat muslim di Kabupaten  Sintang,” tuturnya.

Subhanallah, tambah Senen, pembangunan Masjid Al-Amin juga mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Sebab, ada satu diantara pengusaha di Sintang telah menyatakan kesiapannya untuk menyumbang pasir hingga bangunan tersebut sampai memasuki tahap finishing.

“Termasuk partisipasi masyarakat lainya ada yang sudah menyumbang uang dan segala macam. Artinya, spirit masyarakat untuk memiliki masjid yang respresentatif di kabupaten Sintang sangat tinggi,” ujarnya.

Senen menilai Pemerintah Kabupaten Sintang dibawah kepemimpinan Bupati Jarot Winarno begitu komitmen dalam mewujudkan rumah ibadah yang representatif bagi umat muslim di Kabupaten Sintang.

Di tempat yang sama, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa pembangunan rumah ibadah merupakan wujud dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sintang. Olehkarenanya, pemerintah akan tetap mensuport dana untuk pembangunan masjid Al-Amin.

” Kemampuan Pemerintah Kabupaten Sintang pada zaman kepimpinannya akan menyalurkan hingga Rp12 sampai Rp14 Miliar. Kemudian, kita juga telah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalbar sebesar Rp5 Miliar,” katanya.

Untuk tahun 2018 ini, tambah Jarot,  Pemerintah Kabupaten Sintang menyiapkan dana sebesar Rp2 Miliar sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Al-Amin. Untuk tahun 2019 mendatang juga telah disiapkan dana sebesar Rp4,8 Miliar.

“Ini akan terus kita bantu hingga masa jabatan saya sebagai Bupati Sintang selesai. Dana yang dibutuhkan lebih dari Rp20 miliar,” ungkapnya.

Jarot mengatakan bahwa bangunan Masjid Al-Amin akan menjadi landmark-nya Sintang, apabila asrama haji selesai dibangun. “Tetapi bisa tidak menjadi landmark, apabila asrama haji belum jadi,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pantau Stok dan Harga Sembako, Bupati Ingatkan Pedagang dan Pembeli Terapkan Prokes

    Pantau Stok dan Harga Sembako, Bupati Ingatkan Pedagang dan Pembeli Terapkan Prokes

    • calendar_month Kam, 6 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang perayaan Idulfitri 1442 H dimungkinkan terjadi lonjakan harga dan keterbatasan setok sembako di pasaran. Untuk memastikannya, Bupati Mempawah, Hj Erlina melakukan monitoring di Komplek Pasar Rakyat Jungkat, Kamis (6/5/2021). “Stok aman hingga lebaran, begitu juga dengan harga tidak ada kenaikan yang signifikan, sehingga semua masih normal,” kata Bupati Erlina. Bupati Erlina memastikan […]

  • Seleksi 212 Atlet Pelajar dari 7 Cabor Pontianak

    Seleksi 212 Atlet Pelajar dari 7 Cabor Pontianak

    • calendar_month Sel, 2 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 212 atlet pelajar yang berasal dari tujuh cabang olahraga (cabor) se-Kota Pontianak siap berkompetisi pada pagelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Pontianak Tahun 2023 yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 6 Mei 2023. Cabor yang diikuti di antaranya cabor atletik, renang, panahan, balap sepeda, panjat tebing dan wushu. Adapun dua cabor […]

  • Bukti Negara Hadir Hanya Slogan Pencitraan! Jembatan Gantung Tebidah-Entogong Tak Diperhatikan Pemkab Sintang

    Bukti Negara Hadir Hanya Slogan Pencitraan! Jembatan Gantung Tebidah-Entogong Tak Diperhatikan Pemkab Sintang

    • calendar_month Jum, 8 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Slogan “Negara hadir ditengah persoalan masyarakatnya“, ternyata hanya pencitraan belaka. Begitu juga dengan perbaikan yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk jembatan gantung yang menghubungkan Desa Nanga Tebidah – Entogong juga hanya sebatas janji belaka. Pasalnya masyarakat setempat seakan menunggu sungai tak berujung. Ironisnya, dua anak siswi SDN setempat harus terjun bebas ke sungai […]

  • Kata Bupati Jarot, Sintang Siap Gelar MTQ ke-XXIX Provinsi Kalbar

    Kata Bupati Jarot, Sintang Siap Gelar MTQ ke-XXIX Provinsi Kalbar

    • calendar_month Rab, 31 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menegaskan bahwa wilayah yang dipimpinnya ini siap melaksanakan dan menjadi tuan rumah pada pelaksanaan MTQ ke-XXIX Provinsi Kalbar tahun 2021. “Intinya, kami (Sintang,red) sudah siap, apalagi untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ini adalah permintaan kami sendiri. Saya hanya berharap agar pelaksanaannya nanti berjalan dengan lancar,” kata Bupati Sintang, […]

  • Gandeng Bank Kalbar, Pemkab Landak Segera Terapkan SP2D Online

    Gandeng Bank Kalbar, Pemkab Landak Segera Terapkan SP2D Online

    • calendar_month Jum, 24 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Landak rencananya akan segera menerapkan pengurusan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) secara online yang terintegrasi dengan Bank Kalbar. Untuk itu sebelum diimplementasikannya SP2D online ini, Pemerintah Kabupaten Landak bersama dengan pihak Bank Kalbar telah melakukan rapat koordinasi yang di gelar di Gedung Bank Kalbar cabang Ngabang, Jum’at (24/7/2020). Perwakilan dari pemerintah […]

  • Tahun ini, Bupati Jarot Larang Warganya Mudik di Tengah Wabah Covid-19

    Tahun ini, Bupati Jarot Larang Warganya Mudik di Tengah Wabah Covid-19

    • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta kepada warganya yang tinggal di luar Kalbar atau di kabupaten/kota yang sudah terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 agar tidak mudik tahun ini. Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Bumi Senentang. “Jangan mudik!. Orang Sintang jangan pulang kampung. Dan bagi warga Sintang yang tinggal di luar […]

expand_less