Breaking News
light_mode

Masalah Komitmen Hingga Ketimpangan Produktivitas

  • calendar_month Jum, 11 Agu 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  Di hadapan pengusaha pengusaha perkebunan, Bupati Sintang,  Jarot Winarno menyampaikan tiga unsur utama yang sering memunculkan permasalahan antara masyarakat dengan perusahan sawit. Pertama, terkait komitmen keberlanjutan sistem ability.

“Seperti kita ketahui,  saat ini sudah dicanangkan sistem sawit lestari,” kata Jarot ketika menghadiri pertemuan koordinasi wilayah perusahaan perkebunan se-Kabupaten Sintang, kemarin.

Kedua, masalah konflik lahan antara investor dengan masyarkat setempat, dan Ketiga, ketimpangan produktivitas antara  smallborders seperti petani sawit mandiri dengan kebun-kebun plasma yang sudah selesai cicilannya.

“Tiga unsur utama ini yang harus menjadi persepsi bersama perusahaan dan Pemkab Sintang. Kita juga siap membantu masyarakat dan perkebunan atas konfl ik yang sering terjadi,” kata Jarot.

Dia meminta pihak perusahaan berkomitmen melakukan apa yang disebut sistem sawit berkelanjutan. “Ini sudah menjadi harga mati. Kita di Kabupaten Sintang adalah satu dari sepuluh lingkar temu kabupaten lestari,” tegas Jarot.

Pihak perusahaan bersama Pemkab dan masyarakat Sintang telah berkomitmen untuk memilih pembangunan hijau. Kemudian memilih zero tolerance untuk deforestation dan pengelolaan lahan gambut.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Sintang yang juga Ketua Tim Koordinasi Pembina Pembangunan Perkebunan Kabupaten (TKP3K) Sintang, Drs Askiman MM mengatakan, terdapat empat Kelompok

Kerja (Pokja) di timnya untuk mengatasi  permasalahan perkebunan selama ini. Pertama, Pokja Sepauk dan Tempunak. Kedua, Pokja Sintang yang meliputi Kelam Permai dan Tebelian Dedai. Ketiga, Pokja Kayan Hilir, Kayan Hulu, Serawai serta  Ambalau, dan Keempat, Pokja Ketungau Hulu, Ketungau Hilir serta Ketugau Tengah.

“TKP3K ini tim yang dibentuk untuk mendaur ulang semua persoalan yang selama ini sering terjadi, antara masyarakat perkebunan dengan pihak perusahaan,” jelas Askiman.

Untuk itu, lanjut Askiman, dengan adanya Gabungan Pengusaha Kepala Sawit Indonesia (Gapki) ini diharapkan mempermudah, baik perusahaan maupun pemerintah dalam menyelesaikan konfl ik.

“Saya berharap semua perusahaan perkebunan bergabung dengan Gapki. Karena dapat mempermudah jika ada permasalahan, dan saya minta juga komunikasi dan sharing harus selalu dilakukan,” ujar Askiman.

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Gapki Kalbar, Idwar Hanis menjelaskan, organisasi yang dipimpinnya ini merupakan wadah bagi perusahaan untuk saling berkomunkasi dan juga bersama pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan yang sering terjadi.

“Pada intinya, Gapki juga siap berkomitmen dan membantu pemerintah dalam  mewujudakan visi dan misi, yakni menyejahterakan masyarakat melalui  perkebunan,” kata Idwar.

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lantik Pejabat Eselon II, Edi: Mulai Bekerja dan Berinovasilah

    Lantik Pejabat Eselon II, Edi: Mulai Bekerja dan Berinovasilah

    • calendar_month Kam, 14 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lima pejabat Eselon Dua di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dilantik Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (14/11/2019). Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau setingkat Eselon Dua yang dilantik adalah Titin Subakti sebagai Sekretaris DPRD Kota Pontianak, Kusyairi sebagai Staf Ahli Wali Kota […]

  • Wow,OPD Kota Pontianak Siap Dievaluasi

    Wow,OPD Kota Pontianak Siap Dievaluasi

    • calendar_month Ming, 23 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menandatangani komitmen dalam rangka persiapan evaluasi Reformasi Birokrasi (RB) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Jumat (21/09/2018). Sebelum penandatanganan, digelar rapat koordinasi (rakor) SAKIP. Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, rakor ini untuk […]

  • Sekda Kesal PJU Sering Tidak Menyala

    Sekda Kesal PJU Sering Tidak Menyala

    • calendar_month Sen, 14 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sering kali dijumpai tidak menyala. Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengaku kesal akan kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) di Sintang. “Saya sudah sering komplain terkait kondisi PJU yang sering tidak menyala,” kesal Sekda, Senin (14/8). Menurut Sekda, kondisi tidak menyala PJU di Sintang bukan baru-baru ini saja terjadinya. Bahkan, sudah sekian […]

  • TNI-Polri Dukung Pemkab Sintang Gelar Operasi Pasar Murah di Perbatasan

    TNI-Polri Dukung Pemkab Sintang Gelar Operasi Pasar Murah di Perbatasan

    • calendar_month Rab, 15 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Upaya pemerintah untuk menggelar kegiatan pasar murah di wilayah perbatasan mendapat dukungan dari pihak kepolisian dan TNI. Dimana, Wakapolres Sintang, Kompol Albert Manurung menyatakan bahwa pihaknya siap membantu dan mendukung pemerintah dalam upaya memastikan kebutuhan sembako di kawasan perbatasan dalam stok aman. “Kami dan jajaran Polres Sintang siap mendukung kebijakan Pemkab Sintang yang […]

  • Komitmen Bersama Wujudkan Pemerintahan Bebas Korupsi

    Komitmen Bersama Wujudkan Pemerintahan Bebas Korupsi

    • calendar_month Sel, 28 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna mengantisipasi berbagai bentuk gratifikasi atau praktik korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI memberikan pencerahan langsung pada aparatur sipil negera (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah, Selasa (28/2/2023). “Hari ini merupakan momentum yang sangat berharga, dan merupakan suatu kehormatan bagi Pemerintah Mempawah, bahwasanya kita patut untuk bersyukur dan berterima kasih dapat pencerahan secara […]

  • Diduga Tak Amanah, Pengurus Yayasan Bustanul Ulum “Sunat” Dana Bansos Lansia

    Diduga Tak Amanah, Pengurus Yayasan Bustanul Ulum “Sunat” Dana Bansos Lansia

    • calendar_month Sel, 19 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ternyata. Yayasan Bustanul Ulum, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah tidak amanah. Lantaran bantuan sosial (Bansos) berupa dana sebesar Rp 2.700.000,- khusus masyarakat lanjut usia dari Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia dipotong oleh pengurus yayasan itu. Pemotongan dana yang berasal dari Kementrian Sosial (RI) itupun dibagi dua kelompok. Dimana yayasan tersebut menyalurkan bansos lansia untuk […]

expand_less